"Ayo pacaran denganku!"
Ditengah terik matahari, berada di posisi menjadi pusat perhatian murid lain. Jungkook yang selesai mencetak angka hingga tim basket sekolah mereka menang mengajak Umji, gadis yang biasa saja di sekolah ini.
Umji yang pertama kalinya menyaksikan pertandingan basket karena merasa suntuk bersama Dahyun, sahabatnya. Semuanya berjalan seperti biasa tidak ada hal spesial selain sebuah keanehan. Entah perasaannya saja atau apa dia beberapa kali menangkap basah laki-laki itu, kapten basket yang selalu melihat ke arahnya selama pertandingan.
Saat sekolah mereka menang, Dahyun menyeretnya paksa ke lapangan untuk ikut merayakan kemenangan bersama yang lain. Dia hanya diam seperti biasa dan berniat langsung pergi ketika merasa mereka mulai diam tidak riuh lagi. Dia berbalik ketika sadar sapu tangannya tidak ada dalam genggamannya. Dan saat itulah dada bidang laki-laki itu berada tepat di wajahnya. Sangat risih ketika pandangan semua orang kini tertuju pada dia dan laki-laki ini.
Seperti drama saja ketika sapu tangannya juga berada di tangan laki-laki itu. Dia memilih mengabaikannya untuk kali ini, mungkin lain kali dia akan memintanya karena saat ini dia sangat tidak nyaman. Belum sempat dia kembali berbalik ucapan laki-laki itu membuatnya terkejut.
Jeon Jungkook, si peringkat 1 bertahan sejak kelas 10. Laki-laki yang banyak memiliki banyak peringkat yang ter- banyak. Tertampan di sekolah, terpintar, terkaya, dan terlainnya. Juga merupakan anak milyader dan dia kapten tim basket.
Mengiyakan ucapan Jungkook bukanlah hal yang dia benarkan. Karena dia tidak mengenalnya, hanya sekedar tahu dan kebetulan sekelas dengannya, tanpa interaksi apapun meski hanya sekedar berpas-pasan menurutnya.
Menolak juga pasti ada konsekuensinya. Yang berhadapan dengannya sekarang adalah berandalan yang pernah membuat salah satu guru masuk rumah sakit. Menggelikan, dia terjebak di situasi yang sama dengan situasi yang sering dia baca di novel romansa remaja.
Tapi, berada dalam hubungan dengan pria ini bukanlah hal baik menurutnya. Hidupnya yang datar dan tenang saja akan berbeda. Akan banyak hal yang tentunya tidak baik untuknya. Pria ini memiliki banyak penggemar dan semuanya hampir bisa di bilang fanatik.
"Maaf, aku tidak bisa", putusnya lalu langsung pergi dari lapangan. Jantungnya berdegup kencang karena khawatir dengan nasibnya setelah ini. Dia menolak pria itu, bukankah sama saja mempermalukan pria itu? Kalau seperti ini, sama saja dia tidak akan tenang setelah ini.
Di lapangan, semuanya masih hening tidak berani mengeluarkan suara karena berpikir pria ini akan murka. Namun nyatanya, Jungkook menunduk dengan senyum tipis tersungging di wajah tampannya. Penolakan gadis itu memang membuat hatinya merana namun, mendengar gadis itu berbicara padanya lebih membuat hatinya bahagia. Dia yang tidak pernah berinteraksi dengan gadis itu sejak dulu akhirnya bisa berinteraksi walau hanya hal sekecil itu. Dia sangat senang karena akhirnya berinteraksi dengan Umji, gadis yang di sukainya sejak 2 tahun yang lalu.
Senyumnya langsung hilang ketika dia mengangkat kepalanya dan menatap kerumunan orang ini. Tatapan tajamnya kembali menghunus mereka.
"Jangan pernah mengusik apalagi mengatakan tentang hal ini pada gadis tadi. Jika gadis itu bersikap tidak nyaman karena kalian, aku pastikan menghancurkan kalian", ancamnya lalu meninggalkan lapangan.
Di antara seluruh siswa sekolah ini, mungkin hanya Dahyun yang tidak takut dengan ancaman Jungkook. Dia beberapa kali menggoda Umji soal Jungkook yang menyukainya meski Umji hanya menganggapnya angin lalu. Kali ini juga dia dengan semangatnya menggoda Umji soal kejadian di lapangan. Jungkook tidak berani melakukan sesuatu padanya karena Umji terlihat menyayanginya. Dia tidak ingin citranya semakin buruk di mata Umji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Girlfriend
Romance"Bagaimana cara menyatakan suka yang berbeda dari yang lain?" Jeon Jungkook, remaja 17 tahun dengan perasaan yang sedang menggebu-gebu. "Jeon Jungkook? Teman baik pacarmu?" Kim Umji, gadis yang terjebak dalam kehidupan seorang Jeon Jungkook. "Kalian...