Nis perlahan mulai terbangun dari tidurnya, ia melihat bahwa ia sedang berada di kamar nya sendiri
"Bagaimana aku bisa ada di kamar..?" Bingung Nis
"Kau sudah bangun?" Tanya seorang pemuda ialah Asano
"G-gaku.." Panggil Nis
Asano berjalan ke arah Nis dengan sup dan air hangat beserta obat
"Makan dan minumlah" Ujar Asano
"A-aku gak sakit" Ujar Nis
"Panas mu 39° lalu kau batuk batuk dan telat makan semalam" Ujar Asano
"B-bagaimana-" Lirih Nis
"Bibi yang mengatakan itu semua kepada ku" Ujar Asano
"Dia bilang kau tidak makan malam dan mengerjakan pekerjaan rumah sampai jam 2 malem" Ujar Asano
Nis hanya terdiam tidak bisa berkata apa apa
Asano meletakkan nampan yang berisi mangkok sup, air hangat, dan obet itu di meja kecil yang sudah di siapkan
Asano lalu duduk di kasur Nis dan menatapnya
"Kan sudah kubilang, tidak usah begadang, kau tau kan konsekuensi nya, sekarang lihat kan kau sakit" Omel Asano
"M-maaf.." Lirih Nis
"Aturan baru buat kamu" Ujar Asano
"Mulai sekarang aku akan pergi ke rumah mu setiap jam makan malam, dan kau akan ku suruh tidur lebih cepat" Ujar Asano
"Jam 9, itu maksimal kau sudah harus tidur, dan aku akan tetap berada di rumah mu sampai kau tidur" Ujar Asano
"T-tapi..." Ujar Nis
"Gak ada tapi tapian" Ujar Asano dengan serius
Asano menangkup pipi Nis di tangan nya
"Kau pacarku, sudah seharusnya aku menjaga mu, orang tua mu sedang pergi kerja di luar negeri, jadi aku akan menjaga mu, mengerti?" Tanya Asano
Nis mengangguk pelan, Asano pun melepaskan pipi Nis dan mengambil sup nya, Asano menyuapi Nis perlahan
Nis mulai makan sedikit demi sedikit, sementara Asano menyuapi Nis
Hari ini Asano terpaksa izin karena Nis sakit
~ besok paginya ~
Nis bersiap siap untuk pergi ke sekolah, Asano memperbolehkan Nis untuk pergi ke sekolah, namun jika Nis sudah tidak kuat untuk bersekolah, Nis boleh izin
Di bawah, Asano sudah menunggu nya dengan sopir pribadi nya, Nis pun turun dan mengambil bekal nya lalu pergi ke Asano
Mereka pun pergi ke sekolah dengan mobil Asano, di mobil Nis menyandarkan kepala nya di bahu Asano, dan Asano tersenyum tipis melihat itu
Di sekolah, Nis digendong oleh Asano karna sama Asano gak boleh cape cape
Mereka melewati gedung utama dan mendengar beberapa bisikan dari para murid gedung utama
"Lihat itu.. Asano-senpai bersama kelas E"
"Asano menggendong kelas E"
"Gadis itu beruntung"
"Tch, kenapa harus dia sih?"
"Aku membenci kelas E"
"Kudengar Asano-senpai memilih sendiri kelas itu"
"Apa karna gadis itu?"
"Memang gadis itu perebut"
Bisikan dan tatapan benci menyelimuti mereka, Nis menjadi merasa tidak nyaman, Asano melihat Nis, Nis terlihat sedih, kesal dan pasrah
Asano menurunkan Nis dan memegang tangan nya
"Memang nya kenapa jika aku memilih kelas E, huh?!" Teriak Asano kesal
"Jika kalian tidak suka dengan nya, maka tidak usah kalian menatap nya!!" Teriak Asano lagi
"Hayashi Nis!! Gadis kelas E ini adalah pacarku! Dan kelas E sekarang adalah teman ku!" Teriak Asano
"Cepat katakan siapa yang tidak menyukai nya?! Lawan aku!" Ujar Asano
Para siswa siswi di gedung utama itu terdiam dan takut
"Kenapa diam?! Tidak berani untuk membisikan nya lagi hah?!" Teriak Asano
"Oya, oya" Ujar Karma tiba tiba
"Kurasa ada yang tidak beres disini" Ujar Karma lagi
"Nis, tidak apa apa?" Tanya Kayano
"Oi! Oi! Oi! Jika ingin membicarakan orang! Bicara di depan nya!" Ujar Terasaka
"Telinga ku sudah muak mendengar ini" Ujar Rio
"Berhenti mengata-ngatai kelas E!!!" Ujar Kayano
Seorang pemuda yang merupakan teman nya Asano di kelas A dulu menghampiri nya
"Memang nya kenapa? Kau mau apa kelas E?" Ujar Ren dengan nada mengejek
Ren mendorong Kayano hingga terjatuh, segera Rio dan Nis menghampiri Kayano
"Daijoubu?" Tanya Rio
"Mhn, daijoubu" Ujar Kayano
Nis terdiam dan menatap tajam Ren, Nis lalu pergi ke arah Asano dan memberikan tas nya
Nis kembali menghadap Ren
"Apa yang ingin kau lakukan huh? Menangis?" Ejek Tomoya
Tiba tiba dengan cepat nya Tomoya tekapar di tanah, pelaku yang menendang Tomoya adalah Nis
Dengan cepat Nis menendang dan memukul Ren
Di saksikan oleh para siswa siswi gedung utama dan kelas E, mereka tak menyangka akan hal ini, Lima Jawara, dikalahkan oleh Hayashi Nis gadis yang terkenal pendiam dan pemalu
"Ara~ ara~ apa hanya ini kemampuan Lima Jawara?" Ejek Nis
"Bahkan tidak ada yang menyerang ku" Ejek Nis lagi
Nis menggenggam rambut Ren dan menatap tajam ke arah Ren
"Dengarkan ini. Jika kau berani menyakiti kelas E lagi.. Maka kau akan tiada" Ujar Nis dengan penekanan di setiap kalimat nya
Nis melepaskan Ren dan menatap ke arah siswa siswi gedung utama
"Apa ada lagi yang ingin menyakiti kelas E?!!! Cepat lawan aku!!" Teriak Nis
"Ataukah siswa siswi gedung utama hanya bisa bermulut besar saja?!!!! Cepat lawan aku!!!!!" Teriak Nis
Tidak ada satupun yang berani mendekat atau menyerang Nis, semua menjadi takut sejadi-jadinya
"Tidak ada huh? Apakah siswa siswi gedung utama hanya di ajarkan untuk menjadi bermulut besar saja?!!!" Teriak Nis
"Dengar." Ujar Nis serius
"Jika kalian berani melukai kelas E lagi. Akan kubunuh kalian." Ujar Nis dengan penuh penekanan dan tatapan menyeramkan layak nya psikopat
Nis tertawa kecil melihat mereka ketakutan, namun perlahan mulai menjadi tenang
Nis berjalan ke arah Asano dan mengambil tas nya
"Yaudah, yuk! Udah pada nungguin di kelas" Ujar Nis tersenyum seperti tak terjadi apa apa
Kelas E hanya menyeringai melihat itu, Asano pun menyeringai melihat itu
'Dan akhirnya, kau menunjukkan sisi lain mu pada semua orang'
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Asano Gakushuu x OC [Assassination Classroom]
FantasyWarning!!!! - Blood - Bad word? - Toxic? Minna!!! Ohayou/Konnichiwa/Konbawa!! Yup!! Balik lagi ke book ku, sesuai judul nya, ini bakal jadi book "x Oc" Dan disini aku bakal bikin sedikit berbeda, yaitu Asano Gakushuu bakal berada di kelas E Dan...