Asano Gakushuu x OC [Assassination Classroom]

Chapter 5

"Nfufufu, sa minna-san, ohayou gozaimas" Sapa Koro-sensei

"Ohayou gozaimas, Koro-sensei!" Ujar murid murid

"Kemana perginya Nis dan Asano?" Tanya Koro-sensei

"Paling berduaan di deket sungai yang ada di dalem hutan" Ujar Sugino

Pintu kelas terbuka dan menampakkan Nis dan Asano

"Nah kan telat!" Ujar Nis

"Gaku! Aku kan udah bilang kalo kita harus cepet cepet ke kelas! Kamu malah meluk-in aku terus!" Lanjut Nis

"Ya maap, lagian namanya kangen" Ujar Asano

"Kangen?! Kemaren baru juga ketemu!! Baka Asano!" Ujar Nis

'Berantem lagi.. Gak pernah kelar nih bocah bedua' batin Sugino

"Nfufufu, daijoubu, karena baru pertama kali jadi tidak ada hukuman untuk kalian berdua" Ujar Koro-sensei

"Kalo pun ada mending Asano aja yang di hukum" Ujar Nis

"Eh, kok jahat sih" Kata Asano

"Bodo amat, siapa suruh meluk-in aku sampe telat" Kesal Nis sambil pergi duduk ke tempat duduk nya diikuti Asano

"Nfufufu, sa minna-san, kita akan belajar untuk ujian semester" Ujar Koro-sensei

~ pulang sekolah ~

"Nfufufu, baiklah sampai situ dulu pelajaran nya" Ujar Koro-sensei

"Dan sekarang.. Bapak ingin ke Brazil untuk menonton bola" Lanjut Koro-sensei dan pergi ke Brazil dengan menggunakan kecepatan 20 Mach nya

"Nis" Panggil Asano

"Apa lagi?" Tanya Nis

"Gw ke rumah lu boleh?" Tanya Asano

"Haaah, yaudah lah boleh" Ujar Nis

"Kalian boleh juga kok ke rumah ku, sebentar.." Lanjut Nis sambil mengirimi alamat rumah nya

"Nah, itu rumah ku, kalian boleh berkunjung kapan saja!" Ujar Nis sambil tersenyum

"Yosh! Bagaimana jika kita belajar di rumah Nis bersama sama?" Ajak Sugino

"Eh, tapi itu akan merepotkan Nis" Ujar Isogai

"Iyye, iyye, aku senang jika ada teman di rumah, dan boleh kok" Ujar Nis sambil tersenyum lebar

Asano sedari tadi hanya menatap ke arah Nis, dan Nis seorang yang ia tatap, Terasaka yang melihat Asano langsung berdiri dan memukul kepala Asano

"Oi!! Kalo mau natap jangan kelamaan!!" Ujar Terasaka

"Aduh! Oi! Apa apaan itu?!" Ujar Asano

"Kau menyukainya bukan?!" Tanya Terasaka

"Berisik kau!" Ujar Asano sambil memerah

~ di rumah Nis ~

"Tadaima" Ujar Nis sambil berjalan masuk ke rumah nya di ikuti teman teman nya

"Okaeri Hayashi-sama" Ujar pembantu nya

"Udah ah, jangan panggil Hayashi-sama, itu terlalu formal, panggil Nis atau nona Hayashi juga tidak apa apa saja" Ujar Nis

"Baiklah nona Hayashi" Ujar pembantu nya

Pembantu itu melihat ke arah kelas 3E

"Nona membawa teman teman nona ternyata" Ujar pembantu nya

"Iya, dimana ayah dan ibu?" Tanya Nis

"Mereka sudah pergi keluar negeri" Jawab pembantu nya

"Ohh, ok" Ujar Nis

"Bi, tolong antar mereka ke kamarku dulu, dan tolong siapkan makanan dan minuman ya bi, aku ingin pergi mandi dulu" Lanjut Nis

"Baiklah nona" Ujar pembantu nya sambil membungkuk

"Mari ikut saya" Lanjut pembantu nya ke kelas 3E sambil berjalan ke arah kamar Nis

Nis pun pergi ke kamar mandi untuk main bola, eh salah untuk mandi :v

Setelah selesai mandi Nis pergi mengganti pakaian nya dan pergi ke kamar nya

"Minna, gomen ne kalian menunggu ku lama-" Ucapan Nis terpotong setelah melihat teman temannya terutama Asano

Nis melihat ke arah kamarnya dan melihat ke arah poster Asano

"Nis kau menyukai Asano sejak lama?!" Tanya Rio sedikit ngegas

"E-enggak!!!" Ujar Nis terbata bata

"L-lu nyukain gw sejak lama?" Tanya Asano

"E-enggak!!! M-maksud gw itu!!" Nis memerah dan menjadi gugup

"Udah ngaku aja njir, itu buktinya poster Asano banyak" Ujar Terasaka

"A-au ah!!" Gugup Nis

Para ciwi-ciwi memberikan senyuman jahil mereka

"Bagaimana jika kita bermain Truth or Dare?" Tanya Rio

"Ide bagus!" Ujar Toka

"Boleh juga" Kata Maehara

Setelah semuanya setuju, mereka pun bermain ToD

Dan sekarang adalah giliran Nis

"Nis, Truth or Dare?" Tanya Kanzaki

"Hmmm, dare deh" Jawab Nis

"Hehe, bilang ily ke orang yang kamu suka!" Ujar Rio

"Eh?!" Kaget Nis

"Ogah ah" Ujar Nis

"Kalau tidak mau ada hukuman nya" Ujar Karma dengan seringai jahatnya

"Ok, ok" Ujar Nis sambil menatap ke arah Asano

"Asano!" Panggil Nis

Asano tidak menengok

"Ugh.. Gaku!" Panggil Nis lagi

"Hm?" Asano melihat ke arah Nis

"Ily" Ujar Nis memerah

"Eh!!! Harus kepanjangan nya!!" Ujar Rio

"Eh?!!!"

"Baiklah, baiklah" Ujar Nis

"Gaku.. I-i love you" Ujar Nis memerah

"I love you too Nis" Ujar Asano sambil tersenyum

Nis menjadi blushing dan malu, kemudian Nis melemparkan bantal ke Asano

"Asano baka!!!" Ujar Nis

'Dan akhirnya, aku seperti menyatakan perasaan ku padanya'

To be continue