Asano Gakushuu x OC [Assassination Classroom]

Chapter 8

"Sugoi Nis-chan!! Kau sungguh keren!" Ujan Kayano

"Ah, itu bukan apa apa, lagipula, aku tak suka temanku diganggu begitu saja" Ujar Nis

Nis dan yang lain pun sampai di kelas 3E, namun Nis berhenti karena ada telfon

"Duluan aja gak apa apa" Ujar Nis

"Oke" Ujar Rio

Mereka pun pergi ke kelas terlebih dahulu, Nis pun mengangkat telfonnya

"Moshi moshi?" Ujar Nis

~ di kelas ~

Beberapa dari mereka tertawa, sementara Asano bingung siapa yang menelfon Nis pagi pagi begini

Namun tak lama kemudian suara teriakan dan tangisan Nis terdengar hingga ke kelas, Asano dengan sigap langsung pergi ke Nis diikuti oleh teman teman nya

Sesampainya di lapangan, Asano melihat ke arah Nis, terlihat Nis menangis dan terisak, Asano pun berjalan ke arah Nis

"Nis.. Ada apa..? Kenapa kau menangis..?" Tanya Asano dengan lembut

Nis langsung memeluk Asano dengan erat dan menangis sejadi jadinya, Asano hanya bisa memeluk Nis kembali dan menunggu Nis tenang

"Ada apa?!" Tanya Nagisa

"Shhh" Ujar Asano

Para gadis langsung pergi ke arah Nis dan menenangkan nya

Nis pun perlahan tenang bersamaan dengan Karasuma-sensei, Koro-sensei, dan Bitch-sensei datang

"Ada apa Nis..? Kenapa kau sampai berteriak?" Tanya Okuda

"Tou-san.. Kaa-san.. Hiks.." Ujar Nis yang masik terisak

"Ada apa dengan mereka?" Tanya Asano

"Tou-san shine... Kaa-san sedang koma...!!" Ujar Nis yang menangis

Semua terkejut dengan itu, dan merasa sedih terhadap Nis

"Bagaimana bisa?" Tanya Karma

"Mereka di tembaki.." Ujar Nis

"Oleh siapa?" Tanya Isogai

"Aku tidak tau..!! Tidak ada yang tau..!!" Ujar Nis kembali menangis

Asano memeluk nya dan menenangkan nya

"Dimana Tou-san mu dan Kaa-san mu?" Tanya Asano

"Bibi bilang mereka sudah sampai di bandara tadi pagi pukul 6:00, namun seseorang menemukan Tou-san sudah tidak bernyawa dan Kaa-san masih hidup namun sekarat..." Ujar Nis menjelaskan

"Baiklah, sekarang juga kau akan pergi oke?" Ujar Asano

"T-tapi.. Bagaimana dengan sekolah..?" Lirih Nis

"Untuk sekolah mudah" Ujar Isogai

"Itu urusan kecil!" Ujar Rio

"Keluarga jauh lebih penting!" Ujar Maehara

"M-minna..." Lirih Nis

Karasuma-sensei menepuk pundak Nis dengan lembut

"Kau boleh libur walaupun kau kemarin sudah izin, tapi untuk kali ini tak ada alasan aku harus menghentikan mu" Ujar Karasuma-sensei

"Pergilah nak, keluarga mu lebih penting" Ujar Bitch-sensei

"Nfufufu, mereka benar Nis, kah harus pergi menemui ayah mu untuk terakhir kalinya dan menjenguk ibumu" Ujar Koro-sensei

Nis menatap tak percaya dengan ini, ia kembali menatap Asano, Asano hanya mengangguk pelan, Nis pun berdiri dan membungkuk

"Minna arigatou!!" Ujar Nis

Nis pun pergi untuk menemui ayahnya untuk yang terakhir kalinya

~ pulang sekolah ~

Setelah pulang sekolah, kelas 3E langsung pergi ke pemakaman ayahnya Nis, para sensei pun mengikuti nya beserta Koro-sensei dalam penyamaran nya dan [Y/N] yang mengetahui hal ini dari pacarnya Karma

Asano memegangi Nis yang menangis karena tak bisa melihat ayah nya lagi

~ setelah pemakaman ~

Kelas 3E dan Nis beserta [Y/N] pun pergi ke rumah nya Nis, Nis masih menangis terisak isak

"Nis.. Sudahlah..." Lirih Asano

"Nis.. Kau harus melepaskan kepergian ayahmu.." Ujar Hinata

"Kau harus kuat Nis.." Ujar Kayano

"Kau pasti kuat.." Ujar Nagisa

"Kau pasti bisa mengatasi ini.." Ujar [Y/N]

"Kau harus ingat bahwa kau tidak sendiri" Ujar Justice

"Kami disini untukmu" Ujar Karma

Asano memeluk Nis erat

"Nis.. Ayahmu akan sedih jika kau menangis terus.." Ujar Asano sambil mengelus puncak kepala Nis dan mencium kening Nis

Asano pun menangkup pipi Nis dengan kedua tangan nya, dan mencium hidung nya

"Jangan menangis lagi, oke?" Ujar Asano dengan sangat lembut dan tersenyum tipis

Melihat Asano membuat Nis menjadi tenang, Nis pun mengangguk pelan dan memeluk Asano

"Mesra-mesraan lagi" Ujar Rio

"Oi, banyak yang jomblo tau!" Ujar Okajima

"Makanya jangan jadi h*ntai kalo mau punya pacar!" Ujar Kayano

"Eh!!! Hidoi" Ujar Okajima

To be continue