Assalamualaikum....
Sekali lagi aku mau bilang, kalau ini cerita pendek ya... jadi ga banyak part nya. Mungkin sekitaran dua atau tiga aja. Tapi kalau udah ending judul cerita yang ini, in sha Allah ada judul baru disini. Ditunggu ya?
■■■■■■■
♥︎ HAPPY READING♥︎
[ Recomendasi Song| Aurelie Hermansyah--Cinta Seperti Aku ]
>•••♥︎♥︎♥︎•••<
Waktu itu aku tidak mengenalnya dia siapa, bertemu dengannya saja aku belum pernah sama sekali. Namun, takdir mengatakan aku harus berjumpa dengannya. Waktu itu kami duduk dibangku kelas 10 SMA, sebelumnya kami belum saling mengenal, entah berapa banyak pertanyaan dalam pikiranku tentang siapa dia? Asalnya dari mana? Bagaimana ciri cirinya? Dia baik atau tidak? Tapi akhirnya, aku sudah berhasil memecahkan semua pertanyaan itu dan mengetahuinya.
Disini akan kuceritakan sedikit kisahku dengannya, dimana kata aku dan kamu berubah menjadi kita yang saling melengkapi kekurangan menjadi sebuah anugerah terindah. Tentang aku dengannya yang sudah digariskan takdir mutlak oleh Tuhan untuk saling memimpin dalam menuju kearah jalan Tuhan. Tentang aku dengannya dimana dia sudah ditakdirkan menjadi imam dalam keluarga dan solat ku. Tentang bagaimana aku mencintainya dan dia yang mencintaiku atas landasan iman dan ibadah yang terikat atas cinta ku dengannya yang saling mencintai karena Allah. Dan tentang bagaimana kami dipersatukan dalam ikatan takdir menjadi sebuah pasangan yang berasal dari surga dan in sha Allah akan kembali ke surga. Amin...
>•••♥︎♥︎♥︎•••<
Namaku Arsya, seorang murid SMA yang baru saja duduk dibangku kelas 10. Namun karena beberapa alasan, sekolahku bahkan pemerintah melarang seluruh siswa dari tingkat taman kanak kanak hingga pelajar mahasiswa untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Jadi mau tidak mau aku harus belajar dari rumah, tapi tetap, pembelajarannya masih dipantau dari sekolah, namun dibatasi oleh sebuah vitual.Tidak sama halnya dengan aku yang semasa SMP dulu, aku benar benar tidak memiliki banyak teman di SMA. Jika dibilang ada, ya memang ada, hanya saja berbeda. Aku mengenal mereka hanya dengan lewat virtual dan hanya ada beberapa saja.
Ada yang ku tahu nama dan orangnya, juga ada yang ku tahu nama tapi tidak dengan orangnya. Benar benar sangat membingungkan bukan?
♥︎
Setelah satu semester aku bersekolah lewat virtual, sekolahku-
Eh.... lebih tepatnya, anggota OSIS mengadakan classmeeting yang sudah menjadi kebiasaan untuk merefreshkan otak yang sudah bekerja selama satu semester lamanya juga sebagai sarana hiburan akhir semester dan olahraga, dimana prosesnya telah disetujui oleh pihak sekolah.
Ada beberapa lomba yang diperlombakan dalam kegiatan classmeeting tersebut, aku tidak tahu apa saja, hanya saja yang ku tahu hanyalah lomba cerdas cermat antar kelas dimana harus menyertakan pasangan laki laki dan perempuan. Tidak pernah ku sangka sebelumnya, ternyata wali kelasku memilih namaku sebagai perwakilan perempuan, dan Arkan sebagai perwakilan laki laki dari kelas ku.
Bicara soal Arkan, aku benar benar tidak tahu siapa dia. Yang kutahu hanyalah namanya, karena setahuku namanya selalu disebutkan setelah nama ku dipanggil ketika absen di zoom meeting. Padahal ya... setahu ku jika menurut abjad, nama ku dan dia, harusnya nama dia duluan baru namaku. Entah kenapa jadi namaku duluan baru namanya. Aku pun tidak tahu menahu tentang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stories
Short StoryJust a light stories, nothing more....... • • • ♡《Jangan lupa follow sebelum membaca^_^》♡ A short story consisting of several stories with very short episodes. ♥︎ HAPPY READING ♥︎