Stories

SUAMI KU TEMAN LOMBA KU [ 3 ]

Assalamu'alaikum^_^

Ini masih lanjutannya ya...

■■■■■■■

♥︎ HAPPY READING♥︎

[ Recomendasi Song | Aurelie Hermansyah-- Cinta Seperti Aku ]

>•••♥︎♥︎♥︎•••<

Hari ini adalah hari perpisahan, dimana hari ini datang dengan waktu yang selalu berputar. Aku menghadiri perpisahan sekolah itu dengan Mama ku. Saat itu sekolah ku ramai sekali, dipenuhi dengan siswa bersama orang tuanya dan juga guru guru yang ikut serta memeriahkan perpisahan SMA ku itu. Dimulai dari pembukaan acara hingga penutupan acara, banyak sekali yang menangis karena perpisahan. Mereka akan berpisah ke jalur yang berbeda beda.

Saat itu aku sama seperti mereka, juga menangis sembari memeluk teman teman seperjuangan yang sudah berjuang bersama selama tiga tahunan ini, dan juga tidak lupa ku ambil foto bersama dengan teman temanku. Aku juga mengambil foto berdua dengan Arkan-cowo yang aku sebutkan namanya dihadapan Tuhan saat disepertiga malam ku lalu.

Foto ini akan ku simpan dan ku abadikan menjadi sebuah kenangan terindah, kado takdir dari Tuhan karena telah mempertemukan aku dengannya.

Waktu memang ga terasa, berputar tanpa henti dengan kenangan kenagan yang selalu terekam di memori. Perpisahan itu berakhir. Aku pulang dengan Mama dan Arkan juga pulang mungkin dengan orang tua nya.

Hari berganti hari dan waktu terus berlajan mengganti setiap angka yang berbeda. Hari ini adalah tiga hari sebelum keberangkatanku ke Yogyakarta. Aku sedang mempersiapkan dan berkemas barang barang yang perlu aku bawa ke sana. Aku menyiapkan nya mulai dari sekarang karena aku tidak mau nantinya terburu buru.

Tring!

Suara itu mempertandakan bahwa ada pesan masuk dalam obrolan chat di aplikasi whats app ku. Ku buka ponsel itu dan ternyata yang menge-chat ku adalah dia--Arkan.

"Assalamu'alaikum, Arsya.Aku cuma mau bilang kalau hari ini adalah hari keberangkatanku ke Medan. Aku hanya sampaikan pesan ini kepada mu. Aku harap kita akan bertemu lagi. Oiya aku ada masukkan sebuah gelang kedalam saku tas mu. Periksalah! Itu sebagai kenangan dari ku. Jangan lupakan aku ya. See u!"--Arkan.

Gelembung pesan dari Arkan itu membuat ku merasa bahwa aku dan dia akan pergi jauh kearah yang beda. Tapi saat aku membaca 'aku ada masukkan sebuah gelang kedalam saku tas mu', membuat ku langsung mengambil tas yang aku pakai saat perpisahaan waktu itu. Aku raba saku kanan ku ternyata tidak ada, ku lanjutkan meraba saku kiri ku ternyata disana kudapati sebuah kotak kecil berwana hitam, ku buka dan ku lihat disana tertata sebuah gelang dengan separuh hati. Langsung aku memakainya.

Tring!

Sebuah pesan lagi lagi masuk, ku lihat dan ternyata itu Arkan. Dia mengirimi ku sebuah gambar dimana tergambar sebuah tangan yang kuduga adalah tangannya, dan terlingkar sebuah gelang yang sama dengan pemberiannya.

" Lihat! Ini gelang yang sama denganmu. Jangan lupa dipakai ya. Jangan dibuang. Aku harap saat kita bertemu lagi, kamu masih memakai gelang pemberianku itu:)" lanjutnya mengirim sebuah pesan lagi kepadaku.

Aku tersenyum melihat tangannya dan tanganku memakai gelang couple walaupun tangan kami dibatasi oleh virtual. Aku sangat menyukai pemberiannya. Tak lupa juga ku ucapkan terima kasih untuk segalanya dalam gelembung chat obrolan kami. Yang kumaksud untuk segala nya itu bukan hanya karena pemberian gelang itu, tapi juga karena dia telah hadir mengisi hari hariku menjadi lebih berwarna.