Stories

SUAMI KU TEMAN LOMBA KU [ 2 ]

Assalamu'alaikum:)

Ini lanjutan ceritanya ya....

■■■■■■■

♥︎ HAPPY READING♥︎

[ Recomendasi Song | Aurelie Hermansyah-- Cinta Seperti Aku ]

>•••♥︎♥︎♥︎•••<

Setiap pagi aku pergi kesekolah dan setiap hari juga aku melihat Arkan. Dia selalu menyapaku dan tersenyum pada ku hingga membuat teman ku menduga bahwa Arkan juga menyukai ku. Mereka sudah mengetahui bahwa aku menyukai Arkan karena menurut mereka, aku adalah orang yang mudah ditebak, mereka pun juga suka menggodaku dengan mengatakan bahwa aku cocok dengan Arkan. Kini hari hari ku menjadi lebih bahagia dengan keberadaan Arkan disekitar ku.

Jika yang dikatakan teman temanku benar soal Arkan yang menyukaiku, aku harus bagaimana? Karena mereka sering melihat Arkan menyapa ku dan tersenyum kepada ku, itu yang membuat mereka mengklaim bahwa Arkan juga menyukaiku, dan hal tersebut tidak Arkan lakukan kepada cewe lainnya. Arkan tidak pernah menyapa cewe selain diriku.

Aku bingung harus bagaimana?

Semenjak kami berdua sekelas lagi, dia kembali seperi dulu-- selalu menge-chat ku seperti sekitar dua tahun yang lalu, saat kami masih duduk di bangku kelas 10. Dia mengirimi ku pesan setiap malam, dan selalu bercerita didalam obrolan chat kami. Dia juga tak pernah lupa membuat sepatah kata lelucon yang membuatku menjadi seperti orang gila yang ketawa ketawa sendiri, dan tak lupa juga dia sering mengirimi ku stiker bertanda hati dan mengatakan sepatah kata yang membuat ku baper. Aku pun juga begitu, membalas nya dengan mengirimi stiker beremot mata hati kepadanya.

Kami benar benar bucin sekali bukan?

Kami bucin tanpa adanya ikatan hubungan seperti pacaran, kami benar benar hanya sekedar teman biasa, tidak lebih. Tapi entah kenapa hanya dengannya aku sangat terbiasa mengirimi pesan seperti ini tanpa ragu ragu, dan dia pun begitu. Perasaan ku yang sangat bahagia ini tidak bisa ku jelaskan dengan kata kata, bahkan kata yang nan indah sekalipun tak paham dengan sebuah rasa yang sudah tertanam jauh dalam hatiku. Perasaan ku ini benar benar sangat berbeda dengan perasaan ku dulu dengan mantan mantan ku sebelumnya. Entah kenapa, aku merasa seperti aku dan dia sudah terikat.

Tapi sebenarnya aku juga masih bingung..

Setiap hari kami berteman dekat, dimulai dengan sapaan pagi dan senyuman manis darinya dan juga aku tentunya, serta ditutup dengan sebuah pesan whats app yang ia kirim disetiap malam. Benar benar sangat romantis bagiku.

BTW...aku dan Arkan hanya sekedar teman biasa saja. Aku menyukainya sejak lama tanpa Arkan tahu. Aku hanya memendam perasaan ini. Aku tidak tahu bagaimana perasaan Arkan terhadapku. Apakah sama? Atau mungkin tidak? Itu urusan hatinya yang hanya ia dan Tuhan lah yang tahu.

>•••♥︎♥︎♥︎•••<

Waktu benar benar sangat cepat berlalu hingga akhirnya aku berada di hari ulangan terakhir ku semasa SMA. Aku benar benar sangat semangat dalam ujian, karena dalam satu mingguan lebih ini aku dan Arkan benar benar sangat dekat. Bahkan aku duduk disebelahnya dikarenakan faktor abjad nama kami yang sama sama dimulai dari huruf A. Disela sela awal hingga akhir pun, ia tidak pernah lupa memberiku sebuah kata kata semangat, aku pun juga begitu, ketika dia menyemangati ku akan ku balas dengan kata penyemangat ku kepadanya.

Energi semangat ku makin bertambah karena setiap malam dia selalu mengakhiri pesan whats app kami dengan kata kata semangat seperti 'good look Arsya' kepadaku. Aku benar benar sangat bahagia sekali, sampai sampai aku ingin berteriak. Tapi sangat tidak mungkin sekali jika aku berteriak malam malam, karena mungkin aku akan dimarahi oleh Mama, Papa dan mungkin juga adikku itu.