1. dacryphilia - tears

2K 123 4
                                    

"Fuck- keep crying for me, babe."

Tangisan Izuku makin memenuhi kamar mereka. Oh, betapa semangatnya penis Katsuki saat mendengar suara merdu kekasih mungilnya itu. Ia kerap menampar bokong sintal Izuku yang sedang asyik ditunggangi oleh penis kebanggaannya. Membuat Izuku kerap menumpahkan air matanya.

Sebenarnya apa yang terjadi? Izuku sungguh tak habis pikir.

Hal ini bermula saat ia mendapati Katsuki yang baru pulang dari misi heronya. Kekasihnya itu berjanji akan pulang usai tiga hari di tanah Paman Sam. Alih-alih tepat sesuai janji, Katsuki malah pulang usai dua minggu. Alamak, pusing Izuku dibuatnya. Mana kekasih pirangnya itu pulang penuh perban. Bagaimana Izuku tak bersedih? Kau tau sendiri jika Izuku sudah sedih, pastilah ia menangis.

Saat Katsuki melihat kekasihnya menangis, apa yang akan ia lakukan?

Memeluknya

Memberinya makanan

Mengajaknya bercinta

Jika pembaca yang berada di posisi Katsuki, pastilah kalian memilih opsi pertama atau kedua. Naasnya, bukan kalian penentunya. Tentu saja Katsuki memilih opsi pertama. Hasrat kotornya itu telah lama ia pendam hingga menumpuk tak karuan. Selama ini ia rela melakukan vanilla sex hanya karena tak mau membuat Izuku ngibrit ketakutan.

Cukup segitu saja kilas baliknya. Sekarang mari kita lihat adegan tak senonoh pasangan kontroversial ini.

"Fuck- keep crying for me, babe."

"Ka- kacchann..whyy?" tanya Izuku yang paras cantiknya sudah kacau akan tangis yang kekasihnya timbulkan. Kedua bola matanya sembab, pipinya penuh dengan kemerahan, tak lupa juga bibir ranumnya yang bengkak.

"Kenapa apanya, hah?"

Bukannya menjawab, Katsuki masih sibuk menggenjot tubuh elok Izuku. Erangan dan tangisan pacarnya berkumpul menemani gerakan Katsuki.

"AAH! Ituhh.. kok Kacchan suka aku nangisshh-" perkataannya sudah terbata-bata. Lemas. Izuku sungguh capek. Tapi ia menikmatinya.

"Karena gue suka, it turns me on. Fuck, lo kok masih ketat- udah gue jebolin berkali-kali juga."

Permainan Katsuki malam ini sungguh brutal. Ia meletakkan kedua kaki Izuku ke pundaknya. Sodokannya makin tajam, tepat pada titik nikmat sang kekasih.

"HhmAahh- Kacchahn.."

Katsuki menangkup kedua pipi Izuku, menjilat residu air mata yang bersemayam di pipinya. Ia menggigit dan menyedot bekas tangis itu. Pipi Izuku dirusaknya, sungguh rakus Katsuki ini hanya karena ingin merasakan asin yang ia cari.

Oh, Katsuki menggeram akan sensasi erotis tersebut. Penisnya yang berkedut dalam pelukan hangat lubang Izuku merupakan penanda bahwa ia akan klimaks.

"KACCHAHH!"

Tubuh Izuku melengkung dengan indahnya. Kemolekannya yang sensual membuat Katsuki mengentakkan sodokan terakhirnya tepat pada prostat Izuku. Air maninya memenuhi lubang sang kekasih, membuatnya ter-overstimulasi. Badan Izuku bergetar, menggeliat tanpa kendali di bawah kungkungan dada bidang Katsuki.

***

Katsuki memandangi Izuku yang pulas tertidur usai senggama mereka. Parasnya begitu tenang dan cantik, seolah kembang desa yang tak boleh disentuh. Well, pernyataan itu tak benar. Karena beberapa waktu lalu kepolosannya telah direnggut brengsek yang kau kenal dengan sebutan Bakugou Katsuki.

Betapa bahagianya ia saat salah satu libido terdalamnya dipuaskan sang kekasih. Katsuki hanya bisa menantikan momen-momen dimana ia dan Izuku menjelajahi hasrat seksualnya yang lain. 


hi! terima kasih yang sudah membaca cerita ini. leave vote dan komen yaa~ >.<

desires - bakudeku smutshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang