4. role playing - crossdressing

1.5K 93 16
                                    

"Would you be a good bunny?"

"Iya, Kacchan.."

"Zuku~ tadi gue suruh panggil apa?" Katsuki menyeringai, ia gemas melihat Izuku yang dari tadi menimbulkan semburat merah di sekujur tubuhnya.

"Ma-master.." bisik Izuku pelan.

"Sini, duduk di pangkuan gue."

Hari Sabtu ini Katsuki dan Izuku kebetulan mendapat day off yang sama. Karena ini merupakan kesempatan yang langka, tentu saja Katsuki tak akan menyia-nyiakannya. Ya. Mereka akhirnya melakukan sesuatu yang tak terlalu ekstrem, namun tetap membuat Izuku riweuh karena permintaan Kacchan.

Pria berambut hijau itu sampai harus berpikir dua, tiga, bahkan berkali-kali hanya untuk mengiyakan kink yang sebenarnya tak begitu parah. Jika dibandingkan dengan kejadian pohon itu sih. Lupakan, memikirkan kata 'pohon' saja sudah membuat Izuku malu sejadi-jadinya.

Disinilah Izuku sekarang, duduk di pangkuan Katsuki yang berubah menjadi master. Sebenarnya fantasi master x pet sudah sering Izuku temui di internet (ehm, situs ilegal), namun jika ia sendiri yang melakukan, pastilah Izuku ragu.

Apalagi dengan dandanan yang seperti ini. Mulai dari rok putih pendek di atas lutut, sepasang thigh high putih transparan, serta bralette yang juga berwarna senada. Iya, tanpa celana dalam. Mana ada coba kelinci yang se-sinful ini jika bukan kelincinya Katsuki.

Aih, mengatakan bahwa dirinya ialah kelinci Katsuki saja sudah membuatnya merasa cabul. Sebentar, belum ku deskripsikan hal yang paling cabul dari outfit fenomenal Izuku ya? Baiklah, sebenarnya Izuku ini juga memakai bando kuping kelinci dan ekor fluffy berwarna putih.

Kau pasti penasaran, dimana ia meletakkan item ekor tersebut. Yap, tentu saja di analnya. Ekor itu merupakan sebuah butt plug yang Katsuki pesan khusus untuk sesi ini.

"Liat nih, puting lo udah keras begini."

"Hmpph..Master.."

Tangan Katsuki mengusap puting Izuku yang masih tertutup bralette. Gesekan kainnya membuat Izuku makin nafsu. Ia tanpa sadar menurunkan bokongnya ke pangkuan Katsuki, mencari gundukan keras pada bokser kekasihnya, memberi isyarat bahwa ia ingin segera dimasuki.

"Master, mau kontolnya.." Izuku merengek, memohon pada Katsuki untuk mengabulkan pintanya.

"Hmm, nanti."

Alih-alih menuruti permintaan si kelinci, Katsuki malah melumat bibir Izuku. Lidah mereka bertemu, bertaut, berlomba menentukan mana yang lebih dominan. Dalam sesi ini, Katsuki lah pemenangnya.

Tangan Katsuki yang tadinya berada di dada Izuku sudah berpindah tempat, mencari mangsa lain yang dapat ia temukan di tubuh montok pacarnya.

"Aahh.. kurang master-" protes Izuku saat Katsuki hanya memainkan bokongnya dari luar. Ia tak ingin diremas saja, tapi juga dirusak, digunakan, apapun itu yang penting Masternya dilayani dengan puas.

"Bunny, kok lo nakal sih. Kenapa yang ini udah ereksi hmm?"

"Ehhmm.. soalnya enak-"

Bagian depan rok putih Izuku terangkat karena penisnya menegang, membuat kain transparan itu makin tembus pandang akibat bagian basah akan pre-cum Izuku.

Sial, kenapa Izuku begitu memesona?

Gila. Gila. Gila. Katsuki malah tak jadi ingin merusaknya sekarang. Tak tega jika harus menggunakannya.

"Master..?" tanya Izuku pada Katsuki. Kekasih manisnya itu memiringkan kepalanya sambil menangkup kedua pipi Katsuki.

"Lo cantik."

Kaget. Itulah yang Izuku rasakan. Bagaimana mungkin Katsuki bisa bercakap manis seperti ini saat mereka sedang ber-role playing? Tapi tetap saja, Izuku kicep dibuatnya.

Tanpa ia sadari, Katsuki merapatkan kedua paha Izuku. Mengeluarkan pusakanya yang agung dan memasukkannya di antara kemolekan paha lelaki mungil itu.

"Kacchann!" Izuku sontak menggenggam erat pundak Katsuki saat kekasihnya mulai menaik-turunkan penisnya, jepitan paha Izuku ia gunakan bak pengganti lubang analnya.

Oh, betapa nikmatnya Izuku rasakan saat kedua penis mereka tak sengaja bergesekan.

"Gue bukan Kacchan, bunny."

"AAHhh maaff Master.." rengek Izuku saat tamparan di bokongnya menjadi teguran dari lelaki temperamental di depannya.

Suara becek menemani kegiatan erotis mereka saat tempo permainan Katsuki semakin kencang. Paha gembil Izuku ia pakai tuk memuaskan nafsu yang tertumpuk.

"HmmpAHH- Master... Masterr.." desahan Izuku membuat pria pirang itu mendengus.

Sungguh, Izuku terlihat begitu menggoda di atas Katsuki. Pakaian yang ia kenakan sudah acak-acakan. Salah satu tali bralettenya menjutai di bahunya, mengekspos kulit mulus tulang selangkanya. Rok yang tadinya begitu indah tertata sudah tersingkap dengan sempurna, menampakkan ujung penis yang siap melepaskan hasrat.

"Lagiihh- kurang Master.."

"Shit, kurang gimana hmm?"

"Maunyaa dimasukin Master- mmAhh."

Ok Katsuki tak tahan. Kekasihnya ini terlampau genit. Tapi Katsuki tau jika pantat Izuku masih belum siap jika ia sodok sekarang. Lagipula sudah ada butt plug sebagai pengganti penisnya. Walaupun ukurannya jauh berbeda sih.

"Besok aja ya bunny." hibur Katsuki sambil mencium pipi Izuku mesra. Pria mungil itu hendak merajuk, tapi keenakan yang ia rasakan sudah melebihi kekesalannya. Mending ia nikmati saja apa yang Master berikan.

"Masterr.. Hhmphh..AHH-"

Tusukan penis Katsuki di sela-sela pahanya makin tak terkendali. Sensasi yang Izuku rasakan membuatnya lebih terangsang. Napasnya terengah-engah saat mengikuti irama permainan Katsuki.

Dunia yang ada dalam otak Izuku saat ini hanyalah Master, kontol, dan nafsu. Izuku menundukkan kepalanya pada pundak Katsuki, menghirup aroma maskulin kekasihnya. Sementara di bawah sana, kejantanan Katsuki sedang berpacu mencapai klimaksnya.

"AHhhh.. Master..hmphAHH!"

Sodokan batang Katsuki membuat tubuh Izuku ikut naik-turun seolah sedang menunggangi penisnya secara langsung. Ereksi Katsuki menegang, klimaksnya memolesi paha serta rok Izuku.

Tangan kanan Katsuki menyeka sebagian air maninya yang muncrat, menggunakannya sebagai pelumas pada penis Izuku yang masih mengacung penuh frustasi.

"Master...MmAHH.. Ahhn-"

Sperma Izuku tumpah, membasahi perutnya dan Katsuki. Parasnya amat sensual di mata Katsuki.

Ibarat kelinci yang sedang birahi, itulah yang Katsuki pikirkan.


jangan lupa vote dan komen ya kalau mau, makasih! cerita ini masih ada 2 part lagi dan bacanya ga usah urut juga gapapa, enjoy ya >.<

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

desires - bakudeku smutshotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang