3. Menyebalkan

93 16 12
                                    

ㅡWith love, Dracoㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅡWith love, Dracoㅡ

Hermione bangun cukup pagi hari ini. Ia lalu menyambar handuknya bersiap untuk mandi. Setelah mandi dan berpakaian, ia berjalan keluar kamarnya. Diluar, terlihat Draco yang sedang duduk di meja bar memakan sandwich sembari membaca buku.

"Pagi" Sapa Draco, pandangannya tak lepas dari buku yang sedang ia baca.

"Huh-Ya, pagi. Jadi, kau sudah sarapan terlebih dahulu? Tidak ikut sarapan di Great Hall?" Hermione bertanya sekadar basa-basi. Ia tahu ia harus mulai berdamai dengan Draco dan menjalin hubungan yang baik sesama ketua murid.

Draco menggeleng, lalu mengalihkan pandangannya pada Hermione "Aku ada kelas Sejarah Sihir di jam pertama, dan kau tahu jarak asrama ini dengan ruang kelasnya cukup dekat, jadi aku sarapan disini"

"Ya, Jarak Great Hall ke ruang kelas Sejarah Sihir memang cukup jauh kurasa" ucap Hermione mengangguk paham.

"Kau akan pergi ke Great Hall?" kali ini Draco yang bertanya.

"Ya, aku ingin menjumpai Ginny. Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu" Hermione pamit dengan canggung. Draco mengangguk dan kembali berkutat dengan bukunya.

"Bloody Hell, Ginny. Kau pasti tidak akan mempercayai ini" Hermione berkata setengah berteriak ketika ia telah menempatkan dirinya di meja Gryffindor.

Ginnyㅡyang tengah sibuk memakan makanannya pun hampir tersedak karena terkejut akan Hermione yang tiba-tiba datang dengan berteriak.

"Ada apa?"

Hermione menghela napas, dan memejamkan matanya sejenak sebelum ia membalas pertanyaan Ginny, "Malfoy benar-benar berubah"

Ginny menghentikan makannya, dahinya mengkerut bingung, "bukankah dia memang begitu dari kemarin?"

Hermione menggigit bibirnya, "Bukan hanya penampilannya saja yang berubah, sifatnya pun ikut berubah"

Ginny menyipitkan matanya, alisnya kini bertautan, "Apa maksudmu?"

Hermione kembali menghela napas, "Sifatnya benar-benar berubah 180 derajat. Ia mengajakku berbicara dan sampai sekarang Ia belum mengeluarkan kata-kata hinaan padaku. Kemudian ia meminta maaf padaku atas perbuatannya selama ini. Ini benar-benar tak masuk akal!" Hermione menggeleng tak percaya.

Mata Ginny melebar karena shock, "Oh, Merlin. Dunia sedang tidak baik-baik saja"

"Kurasa Draco hanya ingin memperbaiki sifatnya" kata Luna tiba-tiba bergabung ke meja Gryffindor.

"Tapi untuk apa? Kenapa ia mau repot-repot memperbaiki sifatnya? Itu tidak mencerminkan seperti seorang Malfoy, sangat un-malfoy-ish" ucap Ginny. Hermione terlihat sedang berpikir keras.

"Kau tidak harus berpikir lebih tentang ini, Hermione. Ini bukanlah masalah yang besar. Lagipula apa salahnya jika Malfoy ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik?" tutur Luna yang dibalas anggukan lemah oleh Hermione.

With love, DracoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang