1. Awal

242 28 20
                                    

ㅡWith love, Dracoㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅡWith love, Draco

Terhitung sudah hampir satu tahun sejak kejadian perang di Hogwarts melawan Voldemort dan para pengikutnyaㅡDeath Eater. Hogwarts sudah benar-benar pulih dari perang. Para siswa maupun guru sama-sama membantu memperbaiki kekacauan di Hogwarts.

Dan sekarang, para siswa diharuskan mengulang kembali tahun mereka, mengingat tidak ada yang berhasil naik kelas di masa perang Harry Potter melawan Voldemort, sehingga para pengajar menetapkan peraturan bagi para siswa untuk mengulang kembali tahun mereka.

Hermione kelewat senang saat seekor burung hantu hinggap di jendela nya, membawa surat dari Hogwarts. Menyatakan ia diundang untuk mengulang kembali tahunnya, yang juga memberitahukan bahwa ia terpilih menjadi Ketua Murid Perempuan.

Tak seperti Hermione, Harry dan Ron tidak mengulang kembali tahun mereka setelah Kementrian menawarkan mereka untuk menjadi Auror. Harry dan Ron tanpa berpikir dua kali, langsung menerima tawaran itu, bodoh sekali mereka jika tidak menerimanya. Mereka kini sedang melakukan pelatihan Auror, Hermione tidak tahu jelas dimana tempatnya. Walaupun begitu, mereka masih bertukar surat.

Ia penasaran, kira-kira siapa yang akan menjadi partner Ketua Murid bersamanya. Ia harap itu Neville, pemuda itu cukup cocok menjadi Ketua Murid Pria.

Di lain tempatㅡMalfoy Manor, seekor burung hantu hinggap di jendela kamar, membawa surat undangan Hogwarts milik Draco, Draco Malfoy.

Ia tak habis pikir, apa yang McGonagall itu pikirkan dengan mengundang ia kembali ke Hogwarts. Ia adalah seorang mantan pelahap maut, semua orang tahu itu. Dan McGonagall tetap mengundangnya kembali ke Hogwarts? Ini tidak masuk akal.

Terlepas dari fakta bahwa ia juga akan menjadi Ketua Murid Pria membuat Draco semakin bertanya-tanya, apa yang kepala sekolah sedang rencanakan padanya?

"Son, kau tidak berpikir untuk mengabaikan undangan itu, kan?"

Narcissa tiba-tiba muncul di daun pintu kamar nya.

"Entahlah, Mother. Hanya saja kau tahu, aku masih tidak habis pikir mengapa kepala sekolah mengundangku kembali setelah apa yang kulakukan" Draco menunduk, tak berani menatap ibunya.

Narcissa merangkul putranya, manik matanya menatap manik abu anaknya, yang memancarkan ketakutan,"Kurasa kau benar-benar harus kembali ke Hogwarts, Dear. Aku tak ingin kau berada disini terus tanpa melihat dunia luar, atau menghabiskan waktu dengan membaca di perpustakaan Manor hingga kacamata mu lebih tebal dari buku rune kuno itu" Narcissa mencubit pelan pipi anak nya itu.

Draco membenarkan letak kacamatanya. Ya, setelah perang berakhir, Draco maupun ibunya tak pernah menginjakkan kaki ke dunia luar lagi. Mereka mengurung diri mereka di Manor. Selama satu tahun itu, mereka habiskan hanya di Manor. Draco lebih menghabiskan waktu dengan membaca buku di perpustakaan Manor.

With love, DracoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang