Happy reading~
"ALLAN" Allan menengok begitupun Bulan yang sudah terlepas dari cengkramanya."Kurang ajar ya lo"
Bugh.
Aul mendorong Allan menjauh dari tubuh Bulan, Allan tersungkur ke lantai akibat dorongan Aul. Memangnya Aul kuat untuk mendorong Allan yang bertubuh tinggi dan besar?, Aul sebenarnya menggunakan tenaga dalam untuk mendorong Allan.
"Bulan lo ga papah?" Aul seluruh tubuh Bulan untuk mencari ada luka atau tidak.
"Gue ga papah Aul" ucap Bulan tersenyum.
Aul menghela nafas lega "bagus deh" Aul mendekati Allan yang masih tersungkur di lantai.
"Bangun lo cemen banget" ucap Aul membuat Allan bangun dengan wajah memerah padam menahan kesal
"Bajingan lo" ucap Allan setelah berdiri tegap.
"Sebernarnya di sini yang bajingan itu gue atau lo ya?" Aul bersedekap dada sombong dengan satu alis terangkat.
"Kurang ajar" Allan hampir melayangkan satu tamparah untuk Aul, dengan cepat Aul segera menepisnya.
"Cowo apa banci? Kok maen tangan sama perempuan" Aul mencengkeram pergelangan tangan Allan.
Allan menepis kasar tangan Aul "gausah ikut capur lo Aul"
"Jelas gue ikut campur atas apa yang lo lakuin ke sahabat gue" Aul bersedakap dada mengangkat dagu.
"Kalo lo bukan cewe habis lo sama gue"
"Pengecut" Aul mengangkat ibujarinya lalu memutarnya depan wajah Allan, Aul berbalik badan manghampiri Bulan lalu menariknya. Allan masih mengepalkan kedua tangan nya geram.
****
Aul berjalan cepat manuju toilet. Aul melepaskan tangan Bulan tepat berada di depan wastafel lalu menghadap kaca.
"Kenapa lo bisa kaya tadi?" Aul menatap Bulan lewat pantulan kaca.
"Taulah dia aneh" mengangkat bahu acuh Bulan mulai mencuci wajahnya.
"Dia kayanya tergila-gila banget sama lo ya Lan?" Tanya Aul.
Bulan menghentikan aktifitasnya yang sedang mengelap wajahnya, menatap Aul lewat pantulan cermin.
"Dan gue ngga" Bulan mengangkat bahu cuek lalu kembali mengelap wajahnya.
"Kenapa lo gasuka sama dia Lan?" Aul berbalik menghadap Bulan, Bulan pun berbalik menatap Aul.
"Yakarna gue ga suka cowo kaya dia" jawabnya cuek.
"Kenapa dia tampam bahkan dia kaya raya?" Aul mengangkat satu alisnya penasaran.
"Entah, lihat mukanya aja gue mau muntah rasanya" jawabnya lalu kembali mencuci wajahnya.
"Gue pingin kaya lo Lan" ucanya tanpa sadar, Bulan kembali menghadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan&Bintang
Fiksi Remaja"Knp dunia begitu tidak adil. Di saat aku menemukan cinta ku, aku di haruskan pergi menjauh darinya?" Bulan anatasia sadeswara. Yang begitu mencitai bintang erlangga saputera harus di paksa pergih menjauh dari cintanya. "Mungkin ini yang terbaik unt...