Kisah kehidupan ALADIN

Part 02

Kini Andin hanya menangis dikamarnya. Ia bersedih atas perilaku mamanya kepada dirinya. Dia sadar ia hanyalah anak yang diangkat dari Pasutri tersebut. Tapi dia sudah sangat menyayangi mama dan papanya walau kadang mamanya berperilaku beda pada dirinya.

-_-_-

Disisi lain adalah Keluarga ALFAHRI berbeda dengan dengan Keluarga Pak Arif. Disini semuanya saling menyayangi dan tidak membeda bedakan anaknya. Mereka semua saling menjaga

~_~_~ Beberapa tahun kemudian~~~

Akhirnya Hari yang ditunggu tunggu oleh Andin pun tiba. Hari dimana ia dinyatakan lulus sebagai dokter dan digelari dengan nama Dr. Andini Kharisma Putri.

Karir Elsa makin menunjak ia telah Tamat SMA tetapi ia tidak mau kuliah katany kuliah ribet. Dia lebih memilih menjadi model dan terjun kedunia entartainment.

Hingga pada suatu hari mereka bertiga hendak pergi makan siang mamanya sengaja tidak mengajak Andin karena mamanya tidak suka dengan kebaradaan Andin dan juga mamanya sekaligus ingin ngerayain pencapaian Elsa mama sarah tidak ingin merusak acaranya dengan mengundang Andin maka dari itu dia tidak ingin Andin ikut. Mereka pun pergi tanpa memberitahu Andin.

"Ma ini beneran gak ajak Mba Andin. Kasian ma masa ditinggal sendiri dirumah." Ucap Elsa yang merasa iba pada Andin

"Iya ma kasian tau kalaw Andin ga diajak. Bagaimana pun juga dia tetap anak kita juga ma. Papa panggil aja yah?" Tanya papa Arif

"Jangan pa gak usah. Gak usah yah sayang" Ucap mama sarah pada suami dan anaknya Elsa
"Andinnya ga usah diajak. Kan ini kita lagi mau ngerayain pencapaian kamu sayang." Lanjutnya sambil mengelus kepala Elsa

"Yaudah kalaw begitu tapi ga usah lama lama yah soalnya papa ada kerjaan dikantor" Balas pak Arif

Papanya pun keluar duluan. Kini hanya tinggal mama sarah dan Elsa

"Ma bagaimana kalaw Mba Andin nanti tau kalaw kita keluar makan tapi gak ajak dia?" Tanya Elsa ke mamanya

Mama sarah pun berfikir keras bagaimana caranya agar Andin tidak curiga dan tetap didalam rumah.

"Uhm.. gimana yah." Pikirnya

Selang beberap menit memikirnya akhirnya mama sarah menemukan suatu ide

"Hah mama ada ide. Tunggu bentar disini mama kekamar Andin dulu"

Setibanya dikamar Andin

"Andin... Ndin... Andinn!!!" Teriak mama sarah dari luar kamar Andin
"Yah ma, kenapa?" Balas Andin dari dalam kamar. Lalu membukkan mamanya pintu

"Kenapa yah ma?"
"Ini sayang. Ck papa lagi kekantor terus Elsa juga lagi diluar terus ada beberapa masakan yang harus jadi siang ini untuk makan siang tapi mama lagi ada urusan mendadak. Uhm.. bisa ga kamu lanjutin masakan mama?" Ucap mama sarah yang berbohong ke Andin
"Oh iya ma. Biar Andin aja yang masak. Mama keluar aja kalaw memang ada hal mendadak." Ucap Andin polos yang tidak menyadari dirinya telah dibohongi.
"Makasi ya Andin. Yaudah mama keluar dulu yah. Hati hati masaknya"
"Ya ma"

Mama sarah lalu menemui Elsa dan menuju kemobil. Andin yang tidak sengaja melihat mama sarah dan elsa masuk kedalam mobil papanya.

"Loh itu kan elsa dan mama? Itu juga mobil papa? Mereka mau kemana? Kok ga ajak aku yah? Tapi kata mama tadi papa dikantor dan elsa lagi diluar terus mama mau keluar karena hal mendadak? Tapi kenapa mereka pergi bertiga?" Pikir Andin

Karena keheranan Andin. Andin pun ikut menyusuli mereka dengan sembunyi sembunyi agar tidak ketahuan  kalaw Andin sebenarnya mengikuti mereka

Setibanya mama sarah elsa dan papa Arif direstoran yang sudah dibooking oleh mama sarah. Mereka tidak mengetahui kalaw Andin ternyata mengikutinya

✍🏻 selamat membaca semuanya 🤗