Prolog eps sebelumnya : zhafira dan fitry sudah siap untuk berangkat ke cafe seperti yang dijanjikan danar kemarin, danar mengajak zhafira bersamanya dan berencana agar fitry berangkat menggunakan mobil grab yang dipesan oleh danar. sementara zhafira dan fitry memilih untuk berangkat berdua saja menggunakan grab yang dipesan oleh danar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TINTIN! (Klakson mobil Grab)
"Nah, sampe juga tuh zhafgrab nya"
"Yaudah yuk, kita berangkat"
SESAMPAINYA DISANA..
Aku dan fitry mencari tempat untuk duduk dan memesan minuman biasa yang kami minum disini, tiba tiba..
"Oy, kesini juga? Wah wah, pasti mau ketemu gua kan? Boleh duduk ya?"
Dede datang untuk merusuh kami, tapi sebenarnya aku tau dia tidak ingin merusuh kami, hanya saja dia menyukaiku, sementara aku tidak menyukai nya.
"E'ehhh, dede? A-a-astaga ud-dah lama ga ket- ketemu y- ya.." Ucapku sokap.
"Ahahaha, ah, aneh. udah lama ga ketemu gimana sih? Lu lupa ingatan apa memang udah lama ngelupain gua?" Ucapnya.
"Yahh, begitulah de, karna kami mau berkencan malem ini sama cowo kami" Ucap fitri membual.
"Hehhh, fit lu ga bol-"
"WAH? KALIAN MAU KENCAN SAMA GUA? Ayo sih hehehe, mau pesen apa nih? Gua yang bayar ya??"
"Woh, kalo lu mau bayarin gua sama zhafira gua bakal panggil cowo gua biar sekalian bayarin loh de, jangan setengah² jadi cowo"
"Tenang aja, lu kek ga kenal gua aja fit hahaha, btw maafin gua tentang kemarin ya"
"Ngga, kalo lu ga mau bayarin kita kita ini gua mau maafin"
"Zhaf, temen lu sih suruh maafin gua, lu kan cewe gua"
"Ga mau"
"Tuh denger kata zhafira"
"Iya deh iyaa, gua bayarin"
"Lu harus bayarin berapapun orangnya, gua ga mau tau"
"Iya iya, demi lu sama perasaan zhafira deh"
Aku terus saja diam saat kedua orang gila itu saling adu mulut, lantas aku melihat danar yang sedang turun dari motor dan membuka helmnya.
"de"
"Iya zhafira ku?"
"Keknya kami ga bisa disini terus deh, kami mau pindah tempat, kamu gausah ikut ya"
