Win Metawin Opas-iamkajorn kata orang adalah pria yang ceria, ramah, santun dan selalu bahagia.
Hah! seriouslly... aku juga ingin memberonta dan menjadi tokoh yang jahat tapi keluarga dan orang terdekatku telah menekanku tuk menjadi seperti sekarang...
Huh! Orang ini, apa dia sangat hebat bahkan aku tak pernah melihat wajahnya bersanding dengan Mario Maurer atau Baifern Pimchanok, kenapa dia sangat angkuh.
Puk!
Aduh bahuku.
Orang sialan mana yang berani menepuk sekeras itu!
"Oh phi Cham" ternyata pak sutradara, tanganku sangat gatal ingin membalasnya tapi aku bahkan tak bisa. Tetap menjadi win yang tenang dan tersenyum manis....Ugh!.
"Dia memang seperti itu pada orang baru, jangan dimasukkan ke hati ya nong, sebenarnya Bright orang yang baik"
Mengangguk.
Orang baik?, aku bahkan telah bertemu ratusan orang baik namun tak ada yang mengabaikan salamku seperti itu.
"Kau hanya perlu sabar nong, aku yakin seiring berjalannya waktu Bright akan dekat denganmu, kau sangat baik dan menggemaskan"
"Hehehe... Khap phi" auhh.. aku benci jadi menggemaskan.
Tapi kita lihat saja.
Bright...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya sayang aku minta maaf aku tak bisa menemanimu tapi aku harus shoo-- halo....Halo?"
Tanpa sengaja aku memergokinya tengah menelphon seseorang di belakang tangga darurat. wajahnya terlihat cemas, apa dia dan kekasihnya bertengkar?.
Heol, orang seperti Bright memiliki kekasih, aku fikir siapa yang tahan dengan sikap angkuhnya.
Lihat wajah menyebalkan itu auhh...
Aku tersentak mendapati nyalang matanya telah memergokiku.
Astaga!
Pasti dia berfikir aku menguping pembicaraannya. Padahal aku hanya tak sengaja melakukan itu yah... Walau akhirnya aku jadi pendengar yang baik, eh?.
"Em.. phi Bright, phi Cham memanggilmu"
Dengan segera aku berbalik arah dan lari sebelum sorot tajamnya mengeluarkan laser untuk membunuhku.
kenapa seseorang bisa sangat tempramental seperti dia.
Introvern?
Seolah dunia tak ada yang bisa mengubah apa yang terjadi padanya. Seperti seseorang yang melakukan apapun atas kemauannya sendiri tanpa memikirkan sebab akibatnya nanti.
