prolog

171 12 2
                                    


Pagi yang cerah membuat aqeela malas untuk bangun,ia sangat nyaman dalam selimut tebalnya,jam sudah menunjukkan pukul 06.15,namun aqeela tidak ada tanda-tanda untuk bangun,sampai ketukan pintu dan teriakan seseorang membuat ia bangun.

Tok
Tok
Tok

Aza bangun na!!!ini sdh pagi lo"ujar orang di balik pintu kamar aqeela.

"Iya oma aza bangun"jawab aqeela,iapun bangun dari tidur cantiknya tdk tau apa lagi enak²nya tdur malah di banggunin ais oma nya ini tak pengertian sekali.

"Ya udah oma tunggu di bawah sarapan pagi!!?"ujar omanya lagi tanpa menunggu jawaban dari aqeela oma pun pergi dri kamar aqeela.

Setelah mandi aqeela memakai pakaian santainya karna hari minggu dan turun kebawah untuk sarapan.

"Pagi oma opa!!"sapa aqeela

"Pagi"balas oma opa barengan.

Setelah selesai sarapan aqeela pamit inggin kembali ke kamarnya ia inggin bersantai-santai hari ini tanpa memikirkan beban apa pun termasud sekolahnya."oma opa aqeela pamit mau kekamar dlu ya"pamit aqeela beranjak dri duduk nya namun di cegah oleh sang opa.

"Tunggu za opa mau ngomong sama km di ruang tamu"ujar opa aqeela.

"Khmm iya opa"jawab aqeel ia pun segera menemui opa nya di ruang tamu.

"Ada apa opa"tanya aqeela duduk di samping opa bram-nama nya ngasal aja ya. ran gk tau nma kakek aqeela heheh

"Opa bram melihat aqeela dan mengelus rambutnya."apa kamu tdk ada pikiran untuk kembali ke Indonesia na??"tanya opa aqeela membuat raut wajah aqeela seketika berubah.

"Ada apa emang opa"tanya aqeela sebisa mungkin menetralkan wajah nya.

"Apa kamu tdk merindukan papa mu"ujar opa bram lagi

"Jika tdk ada yg penting untuk di bahas,aku inggin pergi kekamar opa"ujar aqeela dingin tanpa ekspresi sedikit pun.

"Hmm baiklah,tpi jika kau berubah pikiran temu opa saja,agar opa bantu!!!?"kata opa bram ia juga tak inggin melihat cucu nya larut dlm kesedihan trus menerus.

"Hmm iya"ujar aqeela singgkat dan beranjak pergi dri ruang tamu.

Oma yang baru saja dtng membawa cemilan dri dapur melihat sang cucu seperti itupun bertanya kepada sang suaminya.

"Ada apa mas"tanya oma kepada opa sambil menaro nampan cemilan diatas meja.

Opa melihat sang istri lalu tersenyum"tdk ada,aku hanya bertanya apakah dia tdk merindukan papa nya??!"jawab opa bram.

"Hmm anak itu tak berubah semenjak menantuku meninggal"ucap oma sedih.

"Aku merindukan sikap cerianya yg dlu bukan yang sekarang"lirih oma sanggat sedih inggin menangis

Opa yang melihat sangistri sedihpun membawanya kedlm dekapanya memeluk dengan erat."aku juga merindukan nya!!"ujar opa.

Aqeela yang melihat dri balik tembok dekat tangga pun ikut meneteskan air mata melihat oma opa merindulan sikap yang dlu"gw juga gk tau,knp gw kya gini"gumamnya pergi dri tempat itu,masuk dlm kamar.

TBC

see you next time❤️✨

story AqeelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang