Bab 25

695 51 1
                                    

Become a God and Join the Chat Group Chapter 25: Million Years Soul Ring

Bab 25 Juta Tahun Cincin Jiwa

"Apakah benar ada tuhan yang begitu hebat?"

Hati Tu Shan Rongrong terguncang.

Dia tidak percaya bahwa ilusi bisa melakukan langkah ini, jadi dia tidak bisa melihat cacat sedikit pun.

Namun, dia masih tidak berbicara, jadi dia terus menonton siaran langsung.

Dia harus melihat Dewa Hongmeng dengan matanya sendiri untuk memutuskan.

pada waktu bersamaan.

Mengikuti mata Hong Meng yang terkulai.

Fenomena astronomi dunia Douluo telah berubah.

Tuhan, tertinggi dan mulia, tertinggi.

Tuhan, abadi, melampaui ruang dan waktu.

Kedatangannya seperti kaisar yang datang ke kota kecil, dan langit di atas Dataran Wula bergelombang dengan kilat dan guntur.

Langit bergetar.

Langit berbintang berkedip.

Pemaksaan yang menakutkan datang dari langit, dan napas yang tumpul dan tertekan tampaknya menjadi akhir dunia, akan dihancurkan.

Bibi Dong, Ah Yin dan yang lainnya gemetar, bersemangat dan gugup.

yang akan datang.

Dewa Hongmeng ada di sini.

"Napas yang menakutkan ini ..."

"Ini mencekik sebelum datang, bahkan lebih kuat dan menakutkan dari kakek saya!"

"Ini... Tuhan!"

Tang Xiao Tang Hao pulih dari keterkejutannya, kakinya melunak dan gemetar.

Hanya dua dari mereka yang berdiri di antara penonton, dan tekanan teror datang dalam gelombang seperti gelombang, menghancurkan mereka.

!

Suara besar tiba-tiba terdengar di antara langit dan bumi.

Tidak ada yang bisa mewujudkan keagungan suara ilahi ini.

Tidak ada yang bisa menggambarkan kekuatan suara ilahi ini.

Ketika suara dewa terdengar, kepala semua orang menjadi kosong.

Kehilangan kemampuan untuk berpikir.

Kehilangan kesadaran.

Jelajahi.

Tang Hao Tang Xiao langsung berlutut.

Pada saat suara para dewa terdengar, hati mereka tampaknya menjadi sasaran guncangan tanpa akhir dan cambukan tanpa akhir.

Menyerah.

Hanya menyerah yang bisa santai.

Hanya menyerah yang bisa membuat nyaman.

Hanya penyerahan diri yang bisa dibebaskan.

Tuhan, tidak boleh dicemarkan.

Tuhan, jangan melihatnya secara langsung.

Tuhan adalah yang tertinggi.

"Selamat datang Tuhanku datang!"

Bibi Dong berlutut di tanah, dengan dahinya dekat dengan tanah, kelima tubuhnya dilemparkan ke tanah, saleh dan bersemangat.

Boom!

Guntur meledak, langit terkoyak, dan retakan mengerikan melintasi langit.

Cahaya suci yang terang muncul dari celah.

Become A God and Join the Chat Group      Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang