Setelah keliling, keduanya kembali duduk karena lelah.
"Lis" , panggil Jaehyun.
"Hmm?" , tanya Lisa sambil menegak air mineralnya.
"Kalau aku minta jawabannya sekarang, keputusan kamu gimana?" , tanya Jaehyun hati².
'uhuk' Lisa tersedak minumannya.
Tentu Lisa kaget, masih belum siap tapi kalau ditunda terus kasian Jaehyun.
"Eh hati², Lis. Aduk maaf maaf" , khawatir Jaehyun sambil menepuk pelan pundak Lisa.
"Ekhem gapapa" , jawab Lisa setelah lega.
"Kalau belum siap, lain hari gapapa kok haha" , kata Jaehyun diakhiri ketawa canggung.
"Ehm udah kok, tapi aku mau ngasih tau biar kamu siap aja." , kata Lisa.
Jaehyun memandang Lisa dari samping, sedangkan Lisa tetap menatap ke depan.
"—Jujur aku nyaman sama kamu, tapi aku rasa belum ada rasa suka maupun sayang ke kamu. Aku takut, kalau aku nerima kamu karena alasan kasian. Tapi kalau kita tetap pacaran kamu harus siap kalau kalau aku bersikap seperti biasanya, nggak ada panggilan sayang, atau bahkan aku tetap nggak ada rasa suka ke kamu. Kamu siap?" , terang Lisa.
Lisa tidak mau hubungan keduanya akan terjalin karena sebuah kebohongan.
"Aku siap, kalau kamu mau berusaha membuka hati buat aku, aku akan nuntun kamu kok. Kita jalani bareng². Tapi kalau kamu memang menyukai orang lain dan nggak ada rasa ke aku, kita berakhir juga gapapa. Penting kita sudah mencoba" , jawab Jaehyun yakin.
Lisa menunduk, sungguh ia merasa kasian pada Jaehyun. Tapi benar kata Jaehyun, kalau Lisa mah berusaha membuka hati, mungkin aja berhasil kan(?)
Lisa mengangguk sebagai jawaban. Ia malu mengatakannya.
"Hah?" , tanya Jaehyun bingung.
"Ya itu jawaban aku" , jawab Lisa sambil nunduk. Maluuuuuu.
"Maksud kamu, kamu nerima aku, Lis?" , tanya Jaehyun memastikan.
Lisa mengangguk.
"Kita pacaran?", tanya Jaehyun lagi.
Lisa mengangguk.
"Serius?" , tanya Jaehyun terus menerus.
Lisa mulai geram dengan pertanyaan Jaehyun.
"Iyaaaa Jaehyun, ya ampun kamu nanya lagi, aku batalin jawaban aku ya" , ancam Lisa.
"Eh eh nggak kok. Yes jadian sama Lisa" , senang Jaehyun.
Lisa terkekeh, gemas juga sama Jaehyun. Eh? Lisa kok gemas, katanya nggak ada rasa.
"Boleh nggak aku gandeng tangan kamu?" , tanya Jaehyun minta persetujuan.
Lisa mengangguk malu².
Keduanya bergandengan tangan, merayakan hari jadian dengan jalan² sore di tempat jajan. Dilanjutkan motoran keliling sekitaran taman kemudian mengantarkan Lisa pulang.
Ternyata pacaran semembahagiakan ini. Lisa pikir akan ada tekanan batin atau kecanggungan yang lama. Nyatanya canggungnya hanya saat ngasih jawaban tadi.
Jaehyun tak pernah mengendurkan senyumnya bahkan ketika sudah sampai rumahnya. Sampai orang² dirumahnya terheran-heran, padahal tadi waktu berangkat mukanya seperti menahan poop, mungkin sangking berdebar-debar dengan jawaban Lisa.
Sedangkan di rumah Lisa
Lisa sama halnya dengan Jaehyun yang tak mengendurkan senyumnya. Ntahlah, Lisa belum menyukai Jaehyun, tapi kenapa sebahagia ini pacaran dengan Jaehyun. Dasar remaja.
![](https://img.wattpad.com/cover/248953551-288-k487937.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cantik, Aku Diam || Complete✔️
FanfictionLisa Blackpink × Jaehyun NCT 🌼 Kisah Lalisa Cahya Bridget di akhir kelas 9 tentang percintaan. Lisa suka sama teman SD nya yg sedang berada di Swiss, tapi ternyata salah satu teman SMP menyukainya. Lalu kepada siapa akhirnya Lisa bersama? 🌼 Vote...