Bab 235 : Bertemu Tiga Ayah

194 30 0
                                    

Su Ye berkata dengan suara rendah, dia membungkuk dan memeluk gadis kecil di pelukannya, tidak berani membiarkannya duduk di co-pilot, dan meletakkannya di kursi belakang.

Saya membawa pengaman ke pihak lain dan mengikatnya, dan menyuruhnya untuk mencegahnya bergerak.

Dulu Su Ye benar-benar mobil tercepat di Biao, anggur termahal, yang tidak dapat dihindari orang di ibu kota kekaisaran.

Tapi sekarang, dia tidak ingin menyeret mobil lagi, bahkan karena dia mengeluarkan anak itu untuk pertama kalinya, dia dengan hati-hati mengemudikan mobil jauh lebih lambat dari biasanya.

Gadis kecil itu menjuntai kaki pendeknya, karena dia mengenakan rok kecil baru, dan mata kucing itu begitu besar, seperti bulan sabit.

Tidak ada aroma yang membuat orang muntah, si kecil menguap pelan dan ada yang mengantuk.

...

Pada saat yang sama, karena sebuah mobil melaju terlalu cepat, ia menabrak banyak badannya, dan pemiliknya tidak dapat menahan untuk tidak berteriak.

Su Ye jelas memperhatikan mobil itu.

Pria itu mendengus sedikit.

Jika sebelumnya, dia mengendarai mobil dalam beberapa menit.

Orang-orang di belakang membunyikan klakson untuk memberi tanda pada Su Ye agar menyerah.

Jika saya berubah menjadi orang biasa, saya akan membiarkannya pergi, tapi siapa Su Ye?

Pangeran keluarga Su, tidak mungkin memberi jalan, jika Anda memiliki kemampuan untuk merebut jalan secara langsung.

Pemilik mobil itu jelas sedikit kesal dengan penampilannya yang tidak bergerak, menginjak pedal gas, dan langsung berlari ke atas.

Mata Su Ye sedikit dingin, dan kecepatan reaksinya sangat cepat Setelah menghindari mobil, keduanya lewat ke samping, tetapi pihak lain tiba-tiba berhenti.

Tidak mengherankan.

Pukul dengan lembut.

"Tsk ..."

hebat.

Ini sangat menarik.

Pengereman mendadak orang di depan membuat Bentley di belakang tidak responsif dan menabraknya.

Su Ye: "... mengasyikkan."

Ini sangat menarik.

Tidak masalah jika Anda mengalaminya, Anda akan selesai dengan tenang dengan saling menusuk beberapa kali.

Akibatnya, saya tidak menyangka akan ada operasi pertunjukan nanti.

...

“Bos, apakah mobil itu ada di depan Huo Yao?” Liu Te membantu bertanya dengan tajam.

Shen Chuchen dengan malas menyangga dagunya, dan semangatnya langsung muncul setelah mendengar ini, "Apa? Huo Yao?"

Lima Ayah Penjahat Berjuang Untuk Memanjakanku ( 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang