Heppy Reading
°°°
Malam ini Raka berada disebuah toko buku yang menyajikan berbagai macam buku yang di inginkan. ia kesini untuk mencari sebuah novel pesanan Nara tadi gadis itu menelponnya untuk meminta tolong dibelikan novel esok disekolah ia Menganti uangnya, berhubung ia sedang dijalan sekalian ia mampir, tadi ia baru selesai dari apotik membeli obat.
Saat sedang sibuk mencari buku ia tidak sengaja mendengar suara seseorang, menoleh kebelakang ternyata itu suara seorang gadis yang sedang kesusahan mengambil sebuah buku.
Ia berinisiatif membantu mengambilnya, berdiri tepat dibelakang gadis tadi lalu mengambil buku yang gadis dihadapannya butuhkan.
"Nih" Raka menyodorkan sebuah novel yang ingin gadis tersebut ambil.
Gadis tersebut membalikan tubuhnya melihat Raka dari atas sampai kebawah Tampa berkedip, mengerutkan dahi bingung Raka melambai-lambai kan buku yang ia pegang kehadapan gadis tersebut "Hay, nih buku nya gak mau di ambil?"
Tersentak kaget akhirnya gadis itu mengambil buku yang Raka sodorkan "Makasih" ucapnya seraya tersenyum manis
Raka balas tersenyum "Sama-sama"
"Em kalau gitu, gue duluan" pamitnya
"Eh, eh tunggu dulu!"
Menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'apa'
Mengerti dengan ekspresi cowok dihadapannya gadis tersebut kembali membuka suara "N-nama Lo siapa" tanya gugup
"Oh nama gue, Reza" Raka sengaja mengunakan nama terakhir Raka Alvareza, tidak salah kan? toh itu juga namanya. kenapa ia tidak memakai nama aslinya alasannya takut jika gadis di hadapannya itu Satu sekolah dengannya.
Senyum gadis itu mengembang "Oh kalau gitu kenalin nama gue Nesa Aurelia panggil aja Nesa kalau sayang juga boleh" ujarnya terkekeh geli seraya menyodorkan tangan yang langsung disambut oleh Raka.
Raka tersenyum "Ada-ada aja, ya udah kalau gitu gue duluan" setelah mendapat anggukan dari Nesa, ia pun pergi kembali mencari pesanan Nara.
Sedangkan Nesa senyum-senyum melihat punggung Raka yang mulai menghilang
"Anjir ganteng, gak rugi gue ikut pindah kesini!!" pekiknya girang, untung tidak ada orang jika ada bisa-bisa ia disebut gila.
•••
Raka sudah menemukan yang ia cari dan kini ia ingin menuju kasir untuk membayar. tapi, hal itu tertunda karena
Bruk
Seseorang menabraknya karena tak mampu menjaga keseimbangan orang yang ditabrak yang notabenenya seorang gadis tentu kalah dengan badan tegap Raka, itu hampir jatuh. Raka yang sigap akhirnya menarik pinggang gadis tersebut hingga menubruk dada bidangnya, menyelamatkan pantat semok gadis yang ia tabrak agar tak mencium lantai, syukurlah.
Terjadilah beradu pandang dalam beberapa detik, sebelum Raka yang dulu memutus pandangan mereka dengan melepaskan tangannya dari pinggang si gadis yang ternyata adalah si centil Aletta, mampus.
"Sorry"
"It's okey" ujar Aletta
"Kalau gitu gue duluan" baru saja ingin melangkah suara Aletta menghentikan langkahnya.
"Eh tunggu"
"Ya"
Menyodorkan tangan lalu senyum manis terbit dibiri tipisnya " Aletta Cantika panggil aja Aletta" jedanya "Kalau Lo namanya siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKARA
Teen FictionNaralisya Dianda gadis yang sering disapa Nara atau Ara, tidak seperti namanya yang imut. gadis yang jarang tersenyum di khalayak ramai itu, memiliki sifat yang angkuh, judes dan bermulut pedas. sifat itu hanya diperlihatkan pada orang asing atau or...