🍀Part 8🍀

819 53 15
                                    

"Bun, Jeje gugup banget ga boong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bun, Jeje gugup banget ga boong"

Bunda Goeun hanya terkekeh. Tangannya ia gunakan untuk mengelus kepala anak satu satunya. Memcoba untuk mengurangi rasa gugup sang anak meskipun bunda sendiri tahu bagaimana rasanya gugup sebelum mengucap janji suci.

Iya, mereka resmi menikah hari ini, tapat di hari ulang tahun Hyunjae.

Lebih tepatnya lagi dua bulan setelah kelahiran sang anak.

Hyunjae yang meminta. Katanya jahitannya sering terasa ngilu. Jadi ia meminta Juyeon mengundurkan tanggal pernikahan mereka.

Namanya juga Juyeon. Awalnya ia tak setuju. Egois karena tak memikirkan kondisi fisik Hyunjae. Tapi mama Joohyun mengingatkan Juyeon kalau ulang tahun Hyunjae tepat di bulan depan.

Tuhkan, membujuk Juyeon itu gampang:)

"Ya Tuhan! Anak siapa ini?!"

Hyunjae memutar bola matanya malas. "Ayah jangan jail dulu deh. Serius ini yah. Jantung Jeje kayak mau meledak"

Ayah Dongwook tertawa lebar sambil memukul pelan bahu sang anak. "Si Juyeon pasti lebih gugup daripada kamu. Secara kamu cantik banget hari ini. Ayo ke altar. Suamimu udah nungguin cantiknya"

"Ayah!"

Ayah Dongwook menulikan telinganya. Ia hanya menyodorkan tangannya menunggu Hyunjae menggenggam tangannya. Hyunjae mencibir dan menerima genggaman dari papa.

"Yah, gabisa" ucap Hyunjae.

"Hih, lebay kamu. Bangun ih! Itu dah di tungguin loh!"

Hyunjae memegang dadanya sendiri. Merasa heran. Ini bukan pertama kalinya ia mengucapkan janji di altar. Tapi kenapa rasanya sangat gugup sampai Hyunjae ingin ke kamar mandi lagi? Uh, Hyunjae sangat benci perasaan gugup.

Langkahnya berjalan pelan seiring dengan bunyi biola kesukaan Hyunjae. Jantungnya makin berdegup saat melihat Juyeon berdiri di sana, menunggu dirinya dengan tuxedo berwarna hitam dan bunga mawar merah di dada kanannya. Wajah Hyunjae memanas dan dirinya yakin wajahnya juga memerah.

Juyeon menerima tangan Hyunjae. Tersenyum kecil saat ayah Dongwook meminta Juyeon untuk menjaga Hyunjae. Lima detik kemudian mereka berhadapan. Mengucapkan janji suci sehidup semati dengan pendeta di tengahnya.

Selesai, Juyeon mengakhiri peresmian pernikahannya dengan kecupan lembut di kening Hyunjae.

Para tamu serta wartawan berdatangan. Menanyakan ini itu tentang hubungan mereka berdua dan perusahaan milik Juyeon. Hyunjae kesal sebenarnya. Hei, ini hari pernikahannya! Kenapa para wartawan menanyakan perihal perusahaan Juyeon?

"Ju, mau pulang"

Juyeon tersenyum penuh arti. Ia peka kok. "Iya kita pulang. Ketemu ayah bunda mama papa dulu. Pamit. Gapapa kan?"

This Wedding | JUJAE (TBZ) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang