Hari ini aku sangat senang,kalian tau mengapa aku senang?yah karena bisa bertatapan dengan jungkook tentunya
Astaga aku tidak menyangka dia menatap balik aku bahkan kami sempat
Eye Contact.itu awal yg bagus bukan?
Yah aku tau itu hal yg biasa tapi sudah membuatku berbunga bunga seperti ini belum juga jadian bisa mati setiap hari aku.Seperti biasa,aku dan sana dikantin tengah mengobrol lebih tepatnya sih ngerumpi,biasalah sana selalu saja mengobrol tentang berita berita terhangat di kampus mulai dari sejarah hingga yang baru baru ini.
Dan daniel juga menjadi dekat denganku yah gak dekat dekat amat sih tapi dia selalu mengantar ku pulang mentraktir ku dan masih banyak.aku akui dia idaman tapi aku jodohnya jungkook gimana dong.
Pede sekali aku
Ya ga papa kan kalau pede nya sama jodoh sendiri
"Ey..ku lihat kau sangat dekat dengan daniel"ucap sana membuat ku menoleh padanya
"Gak dekat dekat amat sih san"ucap ku sambil menyeruput Es teh ku
"Hm kau harus bergerak cepat hyo"
"Apa nya yang gerak cepat?"tanya ku
"Yah agar daniel tidak di ambil orang"
Ucap sana enteng"Sorry san,aku tuh udah ada jodoh"
Ucap ku percaya diri"Yang bener?siapa?kok kamu tidak bilang padaku?"
"Ada deh"ucap ku dengan sedikit kekehan
"Astaga hyo,aku sangat penasaran"
"Nanti saja yah"
"Hey,lagi cerita apa?seperti nya seru" daniel tiba tiba datang dan ikut duduk bersama aku dan sana
"Tidak ada,hanya gosip hari ini"ucap ku lalu melirik ke arah sana
"Oh,kalau begitu ikut gabung yah!"ucap nya
"Terseramu saja daniel kang"ucapku dia pun terkekeh pelan
"Kalian benar benar cocok,Yok jadian bisa yuk!"ucap sana dengan antusias tak lupa tangannya ikut naik ke atas untuk menyemangati aku dan daniel.
"Apa si san!"ucapku menunduk menyembunyikan rona merahku,siapa sih yang tidak malu jika di goda seperti itu!
"Terimakasih sana atas dukungannya semoga aku bisa cairin hati Es nya" ucap daniel
Kok jadi mengarah ke sini sih!
"Apa sih kalian ini!"ucapku
"Hehe,harusnya kalian cocok"ucap sana
"Kau ini dari tadi hanya coca cocok coca cocok gak penting tau!"omel ku
"Iya deh iya deh"
Aku pun melirik ke daniel
"Ampun nyai"ucap daniel
Itu pun membuat aku dan sana tertawa
"Oke kawan kawanku yang budiman,aku pamit ke toilet sebentar"
Pamit ku pada daniel dan sana"Ngapain?"tanya sana.
Otak sana di taruh di mana yah? Bisa bisanya dia nanya gitu
"Masak!"ucap sinis ku