AtsuOsa🔞

27.5K 784 189
                                    

Tetap lah di jalan yang benar temanku. Kalau tak bisa, berusahalah (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡

.
.

Di sebuah kamar terdapat 2 makhluk hidup yang sedang nguewe.
(Fahaamm?)

"Ahh... Ah... T-tsumu... Anhh~..."

"Hmm.." Atsumu hanya berdehem menjawab panggilan Osamu.

"P-pelan... Haaa~♡...."

Atsumu terus saja menggerakkan pinggulnya dengan cepat sehingga Osamu tersentak.

"Angghh... S-sakit.. P-pelan bodoh..." protes Osamu di sela desahannya.

"Sakitnya tidak akan lama kok.." Atsumu berbicara dengan suara yang berat.

Melihat bibir merah cherry itu nganggur, Atsumu segera mencium dan melumat nya.

"Mmhhhh..." desahan Osamu teredam karena ciuman Atsumu.

Atsumu bisa merasakan punggung nya dicakar, tapi tak masalah.

"Tsumu... A-aku mau... Ahh.."

"Tunggu sebentar..."

"M-mau keluar... Akhh!"

"Bersama baby~"

Setelah sekali hentak, Atsumu mengeluarkan nya didalam sedangkan Osamu mengotori perut sang kakak dan seprai.

"Haa... Haa..."

"Ayo lanjut lagi.." bisik Atsumu ke telinga Osamu.

"T-tidak mau!"

Tentu Osamu akan menolak mereka sudah melakukan nya selama 8 jam nonstop.

"Heeee..." melas Atsumu dengan puppy eyes nya.

"Aku lelah..." jawab Osamu dengan pandangan yang sayu.

Atsumu yang melihatnya tentu tidak tega, dia pun mengeluarkan milik nya dan ke kamar mandi untuk menyiapkan air.

"Haa... Ha... Dia mau membunuh ku.." ucap Osamu saat memperhatikan Atsumu ke dalam kamar mandi.

.
.

Saat ini mereka sedang berendam di bethup dengan Osamu dipangkuan Atsumu. (Eaaaa)

Tangan nakal Atsumu yang tidak bisa diam pun bergerak dan memilin puting merah muda Osamu menggunakan tangan kanannya.

"Ahhh... Apa ya-yang kau lakukan!" seru Osamu dan segera menyingkirkan tangan Atsumu.

"Hehehe" tawa Atsumu tanpa dosa.

"Aku lapar." Osamu

Setelah melakukan nya selama 8 jam tentu dia lapar.

"Haha baiklah." jawab Atsumu sambil terkekeh.

.
.

Setelah memakaikan Osamu piyama nya karena ini udah malam, Atsumu segera menggendong Osamu ala pengantin dan menuju ruang makan.

"Osamu." panggil Atsumu dengan wajah serius.

"Y-ya?" Osamu

"Besok sampai 3 hari ke depan aku harus ke Miyagi." jelas Atsumu

"Kenapa?" Osamu

"Ada sesuatu yang harus ku kerjakan." Atsumu

'Apa itu artinya aku bebas?' batin Osamu

"Yang lainnya akan segera kembali jadi kau tidak akan sendiri." Atsumu

'Sialan' umpat Osamu

"Kenapa~ Apa kau akan merindukan ku? Hmm~" goda Atsumu dan melihat wajah Osamu yang memerah.

"Hahahaha! Kawaiii~" sambil mencubit kedua pipi Osamu yang berisi.

.
.

Setelah makan malam, mereka menonton televisi dengan Osamu yang berbaring di paha Atsumu.

Beberapa saat kemudian tanpa Atsumu sadari, Osamu sudah tertidur dengan menghadap ke perut kakaknya.

"Hei Samu, apa- Eh?"

Atsumu yang melihat Osamu yang sedang tertidur dengan gemasnya langsung mengangkat dan memindahkan Osamu ke dalam kamar.

"Tidur yang nyenyak adikku yang manis~"

Atsumu lalu ikut berbaring disamping Osamu sambil memeluk nya posesif.

'Apa aku bisa menahan nya tanpa Osamu selama 3 hari?' tanya Atsumu kepada dirinya sendiri.

'Uhhh, aku ingin cepat menyelesaikan nya dan pulang.' Atsumu pun ikut tertidur setelah berdebat dengan pikiran nya sendiri.

.
.

"Ingat, jangan pernah keluar sendiri, atau berbicara dengan orang asing, dan juga, bla... bla... bla..." oceh Atsumu kepada Osamu yang berada di hadapan nya.

"Iya, iya aku mengerti. Jadi berhentilah mengoceh!" kesal Osamu.

"Haaa, baiklah kalau begitu aku pergi dulu. Kalian jaga Osamu dengan baik!"

Perintah Atsumu kepada bawahan dan pelayan nya, dia juga menyempatkan diri untuk mencium pipi, kening, hidung dan terakhir bibir Osamu. Setelah itu dia naik ke mobil nya dan pergi.

.
.

Jadi disini semuanya holkay ya 😌

.
.

"Aku ingin pulang... Aku ingin pulang..." gumam Atsumu di dalam mobil.

"Tapi tuan, kita baru pergi 15 menit yang lalu." kata sopir nya.

"Benarkah? Kenapa aku merasa sudah berjam-jam?" Atsumu

.
.

Osamu sedang menonton televisi di ruang tengah dengan banyak mata yang memperhatikan dirinya.

'Seram'

"K-kenapa melihat ku se-seperti itu?" tanya Osamu dengan gugup.

"Kalau terjadi sesuatu kepada anda kepala kami akan terpisah dari tubuh kami." jawab kepala pelayan dengan cepat.

.
.

Disuatu tempat diluar sana.

"Ahhh, aku merindukan sayang ku."

"Anda masih harus menyelesaikan berkas ini tuan muda." ucap sang sekretaris.

"Kau saja yang kerjakan."

"Tuan muda Suna, tidak bisakah anda bersabar sebentar lagi?" tanya sekretaris itu.

"Tidak." jawab nya cepat.

Ya. Orang itu adalah Suna, Suna Rintaro. Salah satu semenya Osamu
*˙︶˙*)ノ

"Osamu..." gumam Suna.

.
.

"Hachii!" Osamu

"Cepat panggil dokter!" seru salah satu pelayan.

"Tuan muda! Anda baik-baik saja?!" tanya bawahan Atsumu.

'Hiks'
























Ok
Bai bai (ಥ ͜ʖಥ)

Miya Osamu HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang