Miya Osamu Harem

BokuOsa🔞

"Mmhhh..."

Osamu saat ini sedang berada di kantor Bokuto, dan pas Osamu nutup pintu, Bokuto langsung nyosor mulut Osamu.

"Ngghh.. Ha.. Haa.. Kau.. Ha-harus bekerjahh..."

"Aku bisa bekerja meskipun sedang melayani mu.." jawab Bokuto sambil menjilati leher Osamu.

Bokuto langsung menarik Osamu kearah kursi dan mendudukkan nya di pangkuannya.

(Kayak gitu lah ya. Akwu gak bisa gambar jadi jangan hujat akwu.)

"Ba-bagaimana kalau.. Ahh.. Ada yang datang." ucap Osamu dengan wajah memerah.

"Aku sudah memberitahu mereka untuk tidak mengganggu."

Setelah mengatakan itu, Bokuto segera melepaskan pakaian Osamu dan memasukkan jarinya kedalam hole Osamu.

"Ahhh! Ah..."

"Kenapa puting mu di plester?"

"H-hanya sedikit sakit, ahh.."

Kemdian Bokuto langsung melepaskan plester itu dan mulai mengemut nya.

"Hmm? Susumu manis! Hehehe."

"Ja-jangan diemut.. terushh... Ahh.."

Bokuto tidak mendengar nya dan fokus pada puting dan hole Osamu.

"Anghhh.. Ahh... Hnghh~"

Kemudian Bokuto mengeluarkan jarinya dan menurunkan celananya lalu memposisikan miliknya ke hole Osamu.

"Akhh! Ahh... Haa.. Ha..."

"Lubang mu tetap nikmat walaupun sudah sering dimasuki."

"Mmhhhh~"

Setelah melumat bibir Osamu sebentar, Bokuto langsung mengerjakan beberapa dokumen nya dan mendiamkan miliknya didalam Osamu.

Sesekali membuat kissmark dileher Osamu.

.
.

"Hnghhh..."

Oke, Bokuto tidak bisa menahan nya lagi. Dia segera menggendong Osamu tanpa mengeluarkan nya.

"Sejak.. Ahh... Kapan dikantor mu.. Ada kasur nyahh..."

"Hmm, sejak dulu."

Brukk

Dengan cepat Bokuto menjelajahi setiap tubuh Osamu, dan menciumnya. Sesekali berhenti di puting Osamu.

"Ahh.. Ahh... Ahhh..."

"Aku gerak ya.." bisik Bokuto

"Ahh... Ahh... Ah!"

Bokuto bergerak sampai kasur nya sedikit bergoyang.

Karena sudah lama Bokuto tidak nguewe sama Osamu jadi dia gak sadar kalau Osamu kesakitan.

"Akhh! Sakit!"

"Eh?"

"Hiks... Pelan..."

"Ah! Maaf maaf! Aku tidak sadar! Berhenti menangis.."

Chup~

"Hiks... Jangan b-begitu lagi..."

"Iya.."

Setelah menenangkan Osamu yang menangis, Bokuto mulai bergerak dengan lembut supaya tidak membuat Osamu kesakitan.

"Ahh.. Ahh.. Mmhhh..."

Punggung Bokuto penuh bekas cakaran Osamu karena sempat bergerak kasar.

"Panggil namaku.."

"Koutaro~ ahh.."

Bokuto yang merasa ingin keluar langsung mempercepat gerakan nya.

"Ahhh! Haa... Haa... Kou~"

"Ya?"

"Aku.. Haa... Haa... Lelahh.."

Chup♡

"Sekali lagi ya~"

Langsung tuh, Osamu dibuat nungging.

"Ahhh... Ahh... Haa~"

Kasur yang mereka tempati basah karena keringat maupun sperma yang berceceran.

Seprei kasur yang diremas Osamu sampai kusut karena acara gelut mereka.

.
.

Di tempat Oikawa.

"Hmm, sekarang pasti burung hantu itu sedang bermain dengan Samu."

Oikawa sedang memikirkan dirinya sedang nguewe sama Osamu, dia gak sabar karena selanjutnya dia yang bakalan dapet jatah.

"Singkirkan pikiran kotor mu itu!" Kuroo

"Kau juga pasti sering memikirkan nya bukan, dasar kucing jadi-jadian!"  (┛ಠДಠ)┛彡┻━┻

Btw ini buatan ku sendwiri 🌚