Menceritakan tentang kehidupan seorang Miya Osamu yang memiliki banyak Seme. ( ͡°з ͡°)
Up kalau lagi mood (￣∇￣)
Yang punya homophobia silahkan menjauh, atau gak usah di baca. Awas nekat.
Kalo yang ini bayangin aja Hinata lebih dewasa daripada Osamu ya :)
Btw Kageyama dan Hinata selingkuh pada orang yang sama ☺ Tapi ini bukan lanjutan yang diatas
Chapter ini bakalan panjang.
______________________________________
Hinata adalah seorang pengusaha yang sangat kaya, sukses, ganteng, pinter tapi kadang bodoh, suka Osamu.
GAK BISA DIMILIKI, BEDA DIMENSI, BEDA AGAMA. APA LAGI?
Osamu adalah sekretaris pribadinya, dia suka Osamu saat sedang melakukan interview. Disana Hinata tersepona dengan kecantikan (tampan) Osamu. Kulit putih, mulus, wangi, badan ramping. Gak kayak kalian, plus author ☺
. .
"Osamu."
"Ya?"
Osamu yang dipanggil langsung menuju ke meja kerja Hinata alias bos nya.
"Kemari."
Osamu pun mendekat dan berdiri disamping kiri Hinata.
"Duduk dipangkuan ku."
"T-tapi.."
"Ini perintah."
Akhirnya Osamu mengalah dan duduk dipangkuan Hinata. Bentar, keknya pernah kejadian disalah satu chapter.
"Nghh..."
Osamu berusaha menahan desahan nya, pasalnya Hinata sedang mengendus lehernya dan bahkan menjilatnya atau menggigit.
"T-tuan.."
"Panggil aku Shoyo."
"Eh?"
"Hanya kita berdua, mengerti?"
Tanpa mendengar jawaban Osamu, Hinata langsung mengangkat Osamu keatas meja dan menahan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kali ini kita jadi kupu-kupu
Btw itu Osamu lagi megang tangan Hinata.
"Hmmh~"
Hinata mencium bibir Osamu selama beberapa detik lalu melepas nya dan bertanya
"Ini ciuman pertama mu?" tanya Hinata diangguki Osamu, bukannya merasa bersalah, Hinata malah tersenyum.
"Kau pernah melakukan itu bersama orang lain?"
"M-melakukan apa?"
"Akan ku contoh kan."
Langsung saja Hinata membuka kancing baju dan celana Osamu lalu melemparkan nya ke sembarang tempat.
"B-berhenti!"
"Tidak mau."
Hinata membasahi jari telunjuk dan tengah nya lalu dimasukkan ke lubang Osamu secara perlahan dan menggerakkan nya.
