OiOsa🔞

8.3K 402 62
                                    

Gue kagak tau nama ship nya. Okee.

.
.
.
.
.

"Pagi ku cerah, ayo nguewe Osamu~" nyanyi Oikawa

"Tidak." jawab Osamu sembari memakan onigiri nya.

"Kenapaaa~"

"Punggung ku sakit! Jadi jangan macam-macam!"

"Tapi hampir sebulan aku tidak dapat jatah~"

"Jangan bicara dengan nada seperti itu!"

"Osamu." dengan nada yang serius.

Glek

Dengan gerakan patah patah, Osamu menoleh melihat wajah serius Oikawa.

"A-apa?"

Tanpa a i u e o 'e, Oikawa menggendong Osamu ke kamar nya.
(Kamar Oikawa)

Brukk!

Osamu ingin lari keluar tapi pintu kamar nya dikunci dan disembunyiin sama Oikawa. Dan badannya dikekang.

"Lep- mmhhh!"

Bermain dengan lidah Osamu sebentar lalu Oikawa mulai melepaskan pakaian mereka berdua.

'Kenapa kalian suka sekali menyusu pada ku!' batin Osamu berteriak.

Jleb!

"Aaaahhh!"

Oikawa tanpa sadar memasukkan miliknya tanpa pelumas sedikitpun.

Rasa sakit saat bermain dengan Bokuto belum hilang, sekarang Osamu makin kesakitan karena ulah Oikawa.

"Hiks.. Berhenti! Ini sakit..." ucap Osamu dengan suara serak.

"Maaf! Maafkan aku! Aku benar-benar minta maaf Samu.."

Oikawa terus membujuk Osamu tapi tangis nya tidak kunjung reda.

'Kalau makhluk kuning itu tau bisa-bisa kepala ku melayang.'

Pikiran Oikawa penuh dengan simulator apa yang akan terjadi dengan nya.

"Huaaa! Sakit.."

"Hey, aku janji tidak akan kasar lagi oke.."

"Hiks..."

Chup

(Itu aku yang dicium)

Karena Osamu sudah tidak menangis lagi, Oikawa mengeluarkan miliknya dan memberikan pelumas.

"Aku akan pelan.."

"Ukhhh..."

"Kau boleh mencakar ku sepuas mu..."

Oikawa mulai memasukkan miliknya dengan pelan supaya Osamu tidak kesakitan dan kepalanya tidak akan melayang.

"Ahh.. Ahh... Ahhh..."

"Kau sudah keluar beberapa kali tapi aku belum.."

"Ha... Ahh... Anghhh~"

Oikawa terus menghentakkan miliknya dan menumbuk sweetspot Osamu.

"Akhh.. Ahh... M-mau cum "

"Bersama"

"Ahhh~"

.
.

Tidak sampai disitu, Oikawa melakukan nya saat mereka sedang mandi bersama.

Osamu bersandar ke dinding kamar mandi dan kedua kakinya dikalungkan ke pinggang Oikawa.

(Gue males gambar jadi bayangin sendiri)

"Tooruuhh..."

"Ya sayang?"

🌚🌚

"A-akuh sudah.. Ahh.. Tidak bisahh... Akhh..."

"Setelah ini ya~"

Setelah menghentakkan nya sekali, Oikawa keluar diluar dan mulai membersihkan diri.

.
.

"Toruuh..."

"Ya?"

"Apa yang terjadi dengan orang-orang yang ada dimall waktu itu?"

Mulut Oikawa gatal ingin mengatakan 'mereka digantung diatas kolam buaya' tapi Kita melarang nya.

"Dipenjara."

"Ohh."

Osamu mulai terlelap dalam pelukan Oikawa.

'Kalau dadamu lebih besar lagi, apakah akan...

















boing boing?' batin Oikawa

/plakk!
(Ditampar author)

/plakk! (Ditampar author)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak ada akhlak emang.

Miya Osamu HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang