12

59 9 1
                                    

"Ini bukannya plagiat ya?" Hansol menatap serius layar komputernya.

"Kebun rahasia apanya...cuman beda jenis kelamin saja" ujarnya sambil terus mengutak-atik komputernya.

"Manajer wen! Bos sedang apa?"tanya Hansol pada Jun yang baru saja masuk sehabis menelpon Seokmin.

"Hah?"tanya Jun sambil menutup pintu.

"Kau tidak sedang membicarakan mengenai plagiarisme dengan bos di telpon?"tanya Hansol.

"Ah itu-"

Ucapan Jun terpotong lantaran melihat Soonyoung baru saja keluar dari ruangan Seokmin dengan map di tangannya.

"Kwon Soonyoung"jun berjalan mendekati Soonyoung.

"Akhirnya kembali juga, sepertinya bos sedang mencarimu"ujar Jun pada Soonyoung.

"Begitukah?"tanya Soonyoung sembari berjalan menjauhi Jun.

"Cuman bilang begitukah? Tidak mau coba menelponnya?" Tanya Jun mengekori Soonyoung.

"Tidak tahu kontaknya, kalaupun ada perlu juga aku akan tahu. Terus...."Soonyoung meletakkan map di atas mejanya

"ini adalah tugas terakhir ku.aku sudah selesai untuk hati ini" Soonyoung menepuk-nepuk tanganya guna melepaskan debu.

"tapi Soonyoung biasanya selalu datang tepat waktu dan pulang jam 6"Wonwoo menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 6 tepat .

"Sebenarnya aku ini orang yang punya sense atas waktu"Soonyoung mengusap dagunya berlagak sombong.

"Bukannya justru sebaliknya? Kami terlihat seperti bermain-main,tapi sekarang ini sedang darurat kan?" Hansol menuangkan kembali kopi pada cangkirnya.

"bug, plagiarisme,dan bos yang cosplay-an terus" Hansol menghabiskan kopinya dalam sekali tegukan.

"Aku akan mendukung kalian"jawab Soonyoung sembari menyimpun barang barangnya.

"Hey~ ini harus dikerjakan bersama Soonyoung juga sampai lembur hehe..."Mingyu mengetuk pelan lembaran kertas di mejanya.

"Hal itu tidak ada dalam kontrak kerjaku, Hansol sudah liat kan?"Soonyoung berjalan menuju pintu keluar.

"Oh ya?"Mingyu berpikir sebentar sebelum kemudian menyimpun barang-barangnya dan menyusul Soonyoung.

"Kalau begitu aku juga selesai"Mingyu berlari antusias meninggalkan ketiga orang yang menatap mereka berdua dengan tajam.

"YAK KEMBALI! KALIAN INI. MEMANGNYA KANTOR INI KANTOR KANTOR-KANTORAN?" teriak Wonwoo sebelum pintu ruangan benar-benar tertutup.

•o0o•

"Wah" Mingyu menunjuk senang pada matahari yang terbenam di antara gedung-gedung tinggi.Sementara pria di sampingnya berjalan dengan penuh pikiran

"Sebenarnya aku yang menanamkan bug itu" ujar Soonyoung dalam hati sembari berjalan menyilang tangan di dada.

"Sudah pulang kerja tapi mataharinya masih ada! Menakjubkan"Mingyu masih menatap takjub pada sinar cahaya matahari yang memantul pada gedung-gedung tinggi.

"Tapi tidak akan ada habisnya kalau bermain-main seperti ini terus" kini Soonyoung mengusap dagunya.

"Andai saja setiap hari bisa pulang cepat begini" Mingyu tersenyum manis pada anjing yang lewat sembari melambaikan tangan padanya.

sibling(not)goals •SOONHOON•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang