09

153 12 2
                                    

"Nah,silakan maju ke depan"

Hening sesaat ketika seseorang yang  disebut sebagai karakter baru itu memasuki panggung tak ada seorang pun yang bersorak maupun bersuara.

"Op-oppa?" Jihoon yang sedang memegang kipas dengan gambar wajah Seokmin itu menatap tak percaya dengan orang yang berada diatas panggung itu.

"Kalian suka?"

Pertanyaan Seokmin dijawab antusias dengan teriakan seluruh penggemar taman bunga rahasia.

•o0o•

"Heonyouoseu, congeosi tacwowaeiiyechingdo twissyangthaikhosireo " Soonyoung melangkah maju sambil membacakan teks yang di bawanya.

"Apa apaan dia itu"  Wonwoo memegang pelipisnya.

"Nikkeoworai, nwijeu cwijuedeohwapisseui!" Soonyoung mengakhiri teksnya dan menatap malas pada penggemar yang menatapnya bingung.

"Apa itu bahasa Tiongkok ya?"

"Karakter barunya orang Tiongkok?"

"Lalu apa yang dia katakan tadi?"

Beberapa penggemar terlihat berbisik bisik membicarakan tentang Soonyoung .

"Ini gila! Kenapa bisa dia ada disini? Kenapa dia berlagak sok pintar begitu"  Jihoon memberi tatapan tak percaya.

"Wah.." Seokmin melangkah mendekati Soonyoung.

"Kwon Soonyoung,apa yang kau lakukan?improvisasi?" Tanya Seokmin.

"Aku membuat dialognya jadi seperti kenyataannya" Soonyoung menunjukkan teks yang di bacanya tadi.

"Kan aneh kalau jendral dinasti Qing bicara bahasa Korea, harusnya kau berterima kasih"jelas Soonyoung

"Ah iya,kenapa rambutmu tidak kau ikat saja sekalian biar seperti kenyataannya"geram Seokmin.

"Apa kau sekarang mau liat rambutku jadi botak?" Tanya Soonyoung kesal.

"Aku kan sudah bilang jangan begitu"

"Kalau mau jadi cendikiawan klasik yang sebenarnya bukannya kau harus menumbuhkan jenggot?" Soonyoung tak mau kalah.

"Lee mongryong kan masih 18 tahun"

"18 tahun?tidak tahu malu begitu mana mungkin 18 tahun"sarkas Soonyoung.

"Sudahlah,jangan saling menghina"Jun mencoba melerai.

"Hentikanlah kalian ini bikin malu"jun menatap tajam pada Seokmin.

"Soonyoung juga jangan keras kepala.penonton tak ada yang mengerti"kini Jun menatap tajam pada Soonyoung.

"Baiklah aku akan menurunkan level ku ke level kalian" Soonyoung mengalah.

"Maaf" seorang fans yang duduk di samping Jihoon mengangkat tangannya dan berdiri membuat seluruh perhatian tertuju padanya. Dengan cepat Jihoon mengambil papan nama bertuliskan Lee mongryong dan menutupi wajahnya agar tidak ketahuan oleh Soonyoung.

"Kalimat tadi yang di ucapkan itu artinya...menarik sekali, gadis cantik yang bermain game semalaman, ikuti aku,kalau tidak,kau akan mati.... Begitu kan artinya?" Gadis itu bertanya pada Soonyoung.

Soonyoung tersenyum manis membuat beberapa orang takjub karena Soonyoung terlihat begitu menggemaskan dan menunjuk gadis tadi.

"Kamu menarik perhatianku"Soonyoung mengedipkan matanya, membuat gadis itu dan seluruh penonton berteriak histeris.

"Apa apaan pria gila itu" Jihoon menatap tajam gadis yang berada disampingnya sembari meremas papan nama yang di pegangnya .

"Hei Kwon Soonyoung"Seokmin melambaikan tangannya menyuruh Soonyoung mendekat.

"Apa sih?aku kan sudah pakai bahasa Korea" gerutu Soonyoung

"Tidak bukan itu..." Seokmin menatap Soonyoung dalam membuat bulu kuduk Soonyoung berdiri.

"Aku mengaku kalah" Seokmin mengusap lembut Surai Soonyoung.

"Lain kali aku minta di ajarkan ya hehe"Seokmin tersenyum

"MENGGELIKAN" Soonyoung langsung mengambil pedang di tangannya dan mengeluarkannya lalu mengarahkannya pada Seokmin.

"AKH KENAPA TIBA TIBA BEGINI" Seokmin menahan serangan pedang Soonyoung dengan kipas di tangannya.

"Keren sekali"

"Itu sungguhan?"

"Fanmeeting kali ini benar benar keren"

Beberapa sorakan yang dapat Jihoon dengar dari kursi penonton saat ini.

"Huhuhuhuhu"

Jihoon menatap gadis yang berbicara dengan Soonyoung tadi,kini tertawa sembari melihat Soonyoung.

"Sekarang dia berpura-pura berkelahi karena malu ya"

Apa apaan gadis ini. Jihoon menatap sinis gadis di sampingnya.

"Aku jadi ingin mengejar dan mengganggumu"

Jihoon memilih mengabaikan gadis di sampingnya dan menatap kesal dengan Soonyoung yang sekarang tengah dipegang oleh Hansol,Jun dan Mingyu.

"BERANI SEKALI DIA BERBUAT SEPERTI ITU PADAKU" berontak Soonyoung.

"Oppa, kau ini sebenarnya manusia macam apa?"

•o0o•

Kini Soonyoung tengah berjalan menuju castle soft dengan perasaan kesal. Ia memilih jalan kaki lantaran takut jika bertemu dengan Wonwoo dan mengharuskannya membuat alasan tak masuk akal.

"Aneh, sepertinya sekarang sering ada orang yang mengikuti ku" Soonyoung berhenti dan menoleh kebelakang.

"Apa aku saja yang terlalu sensitif"Soonyoung mengusap tengkuknya dan kembali berjalan.

"Hahaha"

Soonyoung menghentikan langkahnya lantaran mendengar suara seorang gadis di belakangnya.

"Sekarang mau kemana?"






Tbc

sibling(not)goals •SOONHOON•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang