02

377 57 5
                                    

Jihoon menggeliat tak nyaman ketika sesuatu yang basah terasa memenuhi wajahnya.

"HOSHI!" Jihoon tersentak kaget saat Hoshi- macan tutul peliharaan Soonyoung- duduk di atas tempat tidurnya.sedetik kemudian hoshi kembali menyerang Jihoon.

"Yak! berhenti menjilatku"Jihoon berusaha menjauhkan Hoshi.

Lalu saat Jihoon membuka pintu ia di kejutkan dengan sesuatu yang lembek,hitam,dan memiliki bau yang tidak sedap.

Sesuatu yang sedang ia injak saat ini.

Dan disitu Jihoon benar benar menyadari bahwa Kwon Soonyoung telah kembali.penampilan,kecerdasan,dan sensor motorik yang luar biasa.seseorang psycho yang tak punya cacat fisik,Kwon Soonyoung.

BRAK!!

"Uhuk-"

Soonyoung menatap ke arah pintu yang membuatnya hampir meregang nyawa lantaran tersedak coklat panas.

"Astaga Hoshi! Sejak kapan kau bisa membuka pintu"Soonyoung menatap Hoshi dan mengabaikan Jihoon yang sudah menyumpahinya dengan segala kutuk.

"SOONYOUNG!"Jihoon berjalan mendekati meja Soonyoung.

"Panggil aku oppa"

"Cih oppa macam apa yang membiarkan binatang bebas berkeliaran di kamar adiknya"Jihoon menatap Soonyoung sinis.

Soonyoung meletakkan coklat panasnya di meja dan berjongkok lalu menepuk nepuk pahanya dan secara otomatis macan tutul kesayangannya datang demi mendapatkan sebuah usapan.

Dan sekali lagi Jihoon di abaikan.

"Jangan bicara seperti itu Hoshi adalah macan tutul terbaikku"

Jihoon membuang muka malas.ia ingat saat foto keluarga Soonyoung tengah menggendong Hoshi seperti bayi saat umur Hoshi masih sekitar 2 bulan.benar benar macan tutul yang beruntung.

" JANGAN MASUKAN HOSHI KEKAMARKU SEENAKNYA"Jihoon berjalan menjauhi Soonyoung dan Hoshi menuju pintu depan.

"SEBELUMNYA JUGA AKU MENGINJAK PUP HOSHI DI DEPAN KAMAR KU"Soonyoung hanya menatap punggung Jihoon yang sedang sibuk mengikat tali sepatunya.

"Karena sudah telat,nanti saja di bicaraka-"

"AH BIKIN KESAL"

alis Soonyoung berkedut tak suka."wah,kau sudah besar ya Kwon Jihoon?sampai berani berteriak pada kakakmu.kamu sekarang kelas 2 SMA kan?"

Jihoon lagi lagi menatap sinis pada Soonyoung. Jihoon itu sangat membenci Soonyoung. benci sikapnya yang suka menindas dan omongan sarkastiknya.

"Kapan raport mu akan keluar?"

Jihoon mendengus kesal dan berjalan meninggalkan Soonyoung.sungguh Jihoon sangat membenci Soonyoung.

Terlebih lagi saat bertengkar Jihoon tidak pernah menang sekali pun

"Hua~"Jihoon kecil tengah menangis dengan boneka hamster di pelukannya.

"Jihoon berhentilah menangis,mau ku gambarkan sesuatu?"Soonyoung datang kepada Jihoon dan mengusap kepalanya.

"TIDAK MAU,MAUNYA NANGIS SAJA"Jihoon mengusap kembali pipinya.

"Yasudah"Soonyoung meninggalkan Jihoon dan kembali beralih pada play station yang sempat Soonyoung tinggalkan.dan Jihoon tiba tiba diam saat melihat Soonyoung mengabaikannya.

Ronde 1.kalah adu mental

"Makan wortelnya"Soonyoung mendorong piring yang berisi wortel yang jihoon pisahkan dari makanannya ke hadapan jihoon.

sibling(not)goals •SOONHOON•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang