Sedari kecil aku tidak mempunyai teman. Tina merupakan satu-satunya teman yang kupunya, kita selalu bermain bersama di halaman belakang rumah. Entah mengapa orang-orang disekitar menganggapku anak aneh atau anak yang mempunyai gangguan mental hanya karena bermain bersama Tina.
Sampai pada saat menginjak umur tujuh belas tahun, Tina memberiku kado sebuah botol yang didalamnya terdapat ramuan berwarna merah cerah.
Karena penasaran dengan rasanya, dimalam hari ulang tahun aku memutuskan mencoba meminum ramuan yang diberikan Tina sebelum tidur. Keesokan harinya setelah selama ini berteman, Akhirnya aku bisa bersama dengan temanku Tina untuk selamanya.