Mute

425 22 10
                                    

Warning: One Shoot, Fluff, Hurt/Comfort, Boys Love, Garing Tidak Renyah, OOC, Typo

Pair: John H. Watson x Louis James Moriarty

Seluruh chara bukan punya saya, saya hanya meminjam untuk menistakan dan memenuhi asupan nutrisi yang kurang

Happy Reading!!!

Setiap benda pasti mempunyai artinya. Mau itu benda mati atau pun makhluk hidup, semua pasti memiliki artinya. Itulah yang aku percayai sejak dulu. Bukan karena apa aku mengatakan hal itu, tapi aku sudah melihat dan membuktikannya sendiri.

Bagiku yang tidak menyukai untuk berbicara, lebih tepatnya tidak bisa mengeluarkan suara, pemahaman akan hal ini kadang berguna bagiku. Tidak semua orang dapat menggunakan bahasa isyarat. Kadang aku harus menulis semua yang ingin aku katakan, kadang juga aku hanya perlu menunjuk benda yang kumaksud dan jika beruntung orang lain akan paham akan maksudku.

Sering kali aku menyalahkan nasib kenapa harus aku yang menderita kekurangan seperti ini? Kenapa tidak yang lain saja? apa masih belum cukup Kau membuatku tidak dapat mengeluarkan suaraku hingga Kau pun membuat aku sendirian di dunia yang maruk ini?

Sudahlah membicarakan ini membuatku semakin muak dengan kehidupan yang ada saat ini. Bukan maksudnya aku tidak bersyukur, namun ada kalanya aku berharap dapat mengeluarkan semua perasaanku melalui indra yang aku punya.

Menggelengkan kepalaku pelan aku kembali berkonsentrasi pada kegitan yang sedang aku lakukan bersama teman-temanku. Apa kalian penasaran siapa teman yang ingin bersama denganku yang seperti ini? Baiklah akan aku kenalkan pada kalian, walau aku yakin kalian sudah mengetahuinya.

"Nak Louis hari ini aku pesan seperti biasa ya,"

Mengangguk pelan, kuangkat tanganku sebagai isyarat untuk menunggu sebentar.

Nah sekarang mari aku perkenalkan beberapa temanku. Yang ini adalah teman pertamaku, namanya White Lily. Nama yang indahkan? Dia juga memiliki arti yang sama menawannya. Kesucian, kemurnian, ketulusan, itu adalah artinya. Bagaimana cantik seperti namanya kan?

Aku sangat menyukainya. Dari pertama kali aku membuka mataku dialah yang menemaniku dalam kegelapan malam waktu itu. Dialah yang bersama-sama denganku melewati kegelapan yang begitu sunyi dan menakutkan. Dia ada disampingku saat aku ketakutan mendengar dan melihat segala yang asing disekitarku. Dialah teman pertamaku.

Tersenyum kecil, aku mulai mengerjakan pesanan dari pria yang sudah lumayan berumur itu. dia salah satu pelanggan tetap di toko kecil yang aku bangun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hariku, juga sebagai tempat dimana aku bisa bebas bersama dengan teman-temanku.

Disini, ditempat yang tidak terlalu luas ini, aku bisa melakukan apapun yang aku mau bersama mereka semua tanpa ada yang mengekang atau memarahiku. Selama apapun, seperti apapun, tidak akan ada yang bisa melarangku. Ruang yang kecil ini sudah aku anggap sebagai rumahku yang sebenarnya. Rumah yang bisa aku singgahi dan berdiam didalamnya, dengan tambahan teman-teman yang menemaniku setiap waktu.

Kembali aku memfokuskan diriku untuk menyelesaikan pekerjaanku ini. Aku mengambil beberapa temanku dan merangkainya menjadi sebuah bouquet yang indah. Jangan salah, aku tidak merangkai karena melihat kecantikannya saja, tapi juga makna yang ada pada setiap unsur yang terdapat disana.

OUR STORY [MORIARTY THE PATRIOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang