[Special] My Sweet Candy Shop

53 4 0
                                    

Warning: Long One Shoot, Modern AU, Mystery (kinda/and kinda confusing too), Boys Love, OOC, Typos

Pair: John H. Watson x Louis James Moriarty

Seluruh chara bukan punya saya, saya hanya meminjam untuk menistakan dan memenuhi asupan nutrisi yang kurang

Sedikit info ini adalah special story yang belum pernah di publish selain wattpad sooo

Happy Reading!!!

John bukanlah penyuka makanan manis. Dia juga bukan penggila camilan yang tentu itu masih berlabel manis. Orang disekitarnya selalu mengira jika dirinya adalah tipe yang akan selalu mengkonsumsi manisan. John juga heran kenapa mereka bisa menganggapnya seperti itu.

Bukannya dia sangat membencinya sampai tidak ingin memekannya. Namun sebagai seorang ahli kesehatan -dokter lebih tepatnya- John mengetahui dengan jelas bagaimana bahaya jika dia memakan benda kelebihan gula itu secara berlebihan.

Namun sekali lagi, John tidak membencinya. Bahkan kadang dia juga suka membawa barang-barang manis itu kemana pun dia pergi. Sekedar untuk memakannya sewaktu-waktu atau juga diberikan pada anak-anak ataupun yang lainnya, entah itu pasien maupun memang orang asing.

Teman-teman seprofesinya juga tau betapa ketatnya John menjaga pola hidupnya. Semuanya dia perhatikan dari hal-hal yang besar hingga yang paling sepele sekali pun. Hal itu juga berlaku untuk mereka rekannya juga tentu saja para pasien. Tidak jarang juga orang asing yang mereka temui juga menjadi sasaran perhatian kesehatan bagi dokter muda itu.

"Tidak ada kata asing dalam menjadi seorang dokter. Mau bagaimana pun dan siapa pun bahkan jika dia tidak meminta pertolongan saat sudah kesakitan kau harus menolongnya."

Itulah prinsip yang selalu John tanamkan dalam kehidupannya sebagai penolong medis. Cukup lama dia berkarir dalam dunia ini. Baik dulu saat masih menjadi dokter militer maupun sekarang sebagai salah satu dokter bedah di rumah sakit pusat kota London itu.

Bagi orang lain John adalah sosok yang hangat dengan senyum yang selalu dia keluarkan kapan pun, di mana pun, pada siapa pun yang dia lihat. Hampir semua pasien dan pegawai rumah sakit menyukai sosoknya. Bahkan pernah ada kejadian pasien yang berebut untuk ditangani oleh John dan bukan perawat yang lain. Menggemaskan dan tidak akan pernah terlupakan bagaimana hebohnya ruang IGD saat itu.

Keberadaannya saja membuat suasana menjadi cerah dan bersemangat. Hal ini jugalah yang membuatnya mempunyai banyak penggemar yang dirinya sendiri tidak menyadarinya. Keramahan dan kepolosan seorang John Watson memang perlu diberi apresiasi mengingat banyak sekali usaha baik secara sembunyi-sembunyi bahkan terang-terangan yang hanya dianggap sebagai bentuk apresiasi sesame teman.

Tidak pantang menyerah memang, mengingat walau sudah berusia 26 tahun lelaki berambut hijau keabuan itu masih belum memiliki tanda-tanda adanya pasangan. Dan tentu saja yang mengincarnya bukan hanya teman kerjanya, namun para pasien hingga orang asing yang baru ditemuinya juga kadang jatuh pada pesonanya.

Dan dengan penjelasan yang mulai terlempar jauh dari topik utama kita sepertinya cukup untuk sekarang karena sang bintang utama dalam cerita ini sudah menuju tempat pertamanya hari ini untuk memulai harinya di rumah sakit tempatnya bekerja.

Dari lorong yang lumayan sepi itu langkah kaki sang dokter terdengar begitu jelas seiring didekatinya ruangan tujuannya. Agak tersembunyi dan berada tepat di ujung lorong memang, namun tempat itu adalah bagian dari pasien VIP rumah sakit itu jadi tidak heran betapa tenang lingkungan sekitarnya.

Setelah perjalanan kurang lebih lima menit dari ruangan dokternya, John akhirnya tiba dan tanpa basa basi langsung mengetuk pelan pintu kayu dihadapannya yang dengan cepat mendapat respon berupa suara yang menyuruhnya untuk masuk. Dengan senyum hangatnya John membuka pintu itu dan melangkah masuk dalam ruangan besar namun minimalis di depannya.

OUR STORY [MORIARTY THE PATRIOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang