4

6 2 2
                                    


Si arka yang tampan diam diam sarap!!

__________

Tata si pengagum hujan yang tak suka dengan geledek dan kilat. Sembari melihat kekanan dan kiri dengan Dira yang masih sibuk mencari buku tentang budidaya capung tetangga. Untuk lomba biologi kayanya

Satu ekstensi yang membuat tata terpukau apa lagi kalau bukan warna cantik yang membentuk setengah lingkaran melengkung yang jarang-jarang muncul setelah hujan datang mereda

"Indah banget." Ujar tata sambil merogoh kantong tas nya mengambil headphone hendak mengambil gambar pelangi dan sadar saat melihat wallpaper depan yang berbeda dengan miliknya

"Sial bukan headphone gue." Lanjut tata sambil memainkan headphone yang ada digenggamnya dengan wajahnya yang perlahan mulai menunjukkan kebosanan

Masih menunggu di kursi yang ada di luar toko buku tak ingin ikutan masuk Dengan Dira yang Masih sibuk didalam toko memilih dan memilah buku yang ingin di belinya.

Mendengus kesal beberapa kali sambil melihat langit yang hanya menunjukkan warna putih tanpa embel-embel biru dilangit. Dengan pelangi yang masih indah membentuk keindahan dilangit yang baru selesai turun hujan..

"Ayah bunda tata kangen sama kalian. Tata udah besar sekarang udah jadi cewek cantik ." Gumam tata sedikit lirih tapi tak menyurutkan senyuman khasnya

Sampai gesekan aspal yang basah beradu dengan ban motor yang juga berhenti di depan toko buku yang sekarang tata dan Dira kunjungi. Dengan seragam yang juga tata kenali sama dengan seragam sekolahnya.

Berperawakan tinggi semampai dengan jaket yang menyamarkan baju seragam yang dimiliki nya turun sambil menaruh helm nya di pegangan motor. Mengusapkan rambutnya kebelakang sembari berjalan dan Duduk di dekat tata. Yang masih dengan tampang cengo nya Melihat sosok yang sedang duduk didekat Nya

"Gak usah mangap gitu lagi. Ngapa gitu banget lihat nya. Gue ganteng iya udah tahu itu." Ujar arka yang nanya dan jawab sendiri

"Apaan sih. Ngapain disini ngikutin gue. Mau minta ganti buat minum yang tadi iya. "

"Enggak kok, cuma kepengen neduh aja. Jangan terlalu suka marah-marah entar cepat tua."

"Bodoh. "

"Sendirian aja mbak disini.?"

"Gue bukan mbak Lo. Gak usah
tanya."

"Kenapa gak masuk aja kedalam toko nya. Kayaknya tipe-tipe kutu buku lagi mau gaul pasti."

"Apa sih gak jelas."

"Heeem
gak jelas Tasya."

"Apa." Jawab tata sewot

"Dih orang Cuma baca name tag nama Lo doang kok. Sewot Banget jadi cewek" protes arka

"Siapa juga yang sewot. Elo murid baru di SMA tunas bangsa. ?"

"Kepo nih yeeh."

"Gak usah dijawab Juga gakpapa masa bodoh gue."

"Kenalan dulu dong mangkanya. Biar entar timbul deh sayangnya. Gue Arka Wiguna. "

"He'em tata."

"Tata maricha hehehe gitu Yaa."

"Elo kebangetan Yaa. "

"Bercanda jangan marah lah entar cepat Tua."

"Basah hujan."

"Gak nanya.." ujar tata ketus

"Gue kan lagi Cerita"

"Dan gue gak mau dengerin ceritanya Lo."

"Yaudah didengarin aja, kalau teman lagi Ngobrol"

0501Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang