Cahaya mentari mulai terbit untuk menerangi kamar Sunghoon .
Sunoo membuka matanya karna cahaya mulai menyilawi matanya .
Namun , ada yang berbeda ia rasa , perutnya terasa lebih berat dan deru nafas di area lehernya." Sunghoon hyung ?" batin Sunoo bertanya .
Dan benar saja , saat ia membalikkan wajahnya . ia melihat Sunghoon yang masih memejamkan matanya .
Hendak Sunoo bangkit dari , Sunghoon semakin mereratkan pelukannya pada Sunoo dan menggelamkan wajahnya di leher Sunoo .
"Sunghoon hyung bangunlah " ucap Sunoo namun Sunghoon masih memejamkan matanya .
"Hyung , aku sudah keburu pipis . ayo lepas pelukanmu "ucap Sunoo dengan wajah memerah karna menahan pipis .
Segera saja Sunghoon melepas pelukannya , walaupun berat hati namun ia harus melepaskan pelukan itu .
Tanpa Sunghoon sadari , Sunoo berlari ke kamar mandi sambil memegang banyak wadah obat di tanganya .
Sampai di dalam kamar mandi , Sunoo langsung meminum beberapa kapsul obat dari dalam wadah dan menelannya tampa air .
Sunoo melihat ke arah cermin dan benar seperti dugaannya , wajahnya kiat memucat .
"Waktunya tak lama lagi " gumam Sunoo .
Jay yang kini sudah bersiap siap untuk menjemput pujaan hatinya yaitu Jungwon .
Rose yang melihat wajah cerah Jay , ia ikut tersenyum melihat anaknya yang sangat jarang tersenyum , dan kini senyum itu muncul ."Kamu akan pergi bersama kekasihmu?" tanya Rose .
"Iya ma , Jay akan menjemput Jungwon karna Ia mendengar Sunoo berada di sini " ucap Jay.
"Jungwon bersahabat dengan Sunoo ?" tanya Rose lagi .
"Iya ma , aku menjemput Jungwon agar Sunoo tak kesepian nanti " ucap Jay .
Rose menghelus kepala Jay lalu mengecup kening anaknya .
"Kau sangat perhatian kepada Sunoo , jika saja Sunghoon tau ia akan cemburu nanti " ucap Rose sambil terkekeh .
Jay menggeleng dan ikut terkekeh mendengar ucapan Rose .
"Tidak akan ma , ya sudah Jay pamit dulu "
"Hati-hati di jalan !"
"IYA ...!" teriak jay yang sudah berjalan ke pintu utama rumah .
Rose meneteskan air matanya , entah mengapa ia ingin bertemu Sunoo sekarang dan memeluk anak itu.
Rose berjalan ke kamar Sunghoon sekalian membangunkan anaknya itu .Hendak mengetuk pintu kamar Sunghoon. Tiba-tiba saja Pintu terbuka dan menampakkan Sunoo di sana .
"Mama, ada apa ? "Tanya Sunoo .
"Oh rupanya kamu sudah bangun. Apa Sunghoon masih tidur ?" tanya Rose .
"Iya ma " jawab Sunoo .
Rose menatap Sunoo senduh dan melangkah mendekat Sunoo .
"Nak , bolehkah mama memelukmu sabagai ucapan selamat pagi ?" tanya Rose .
Sunoo tersenyum lebar lalu mengangguk .
Rose memeluk Sunoo lalu mengelus lembut kepala Sunoo . Sunoo membalas pelukan Rose dan menyandarkan pipinya di bahu Rose .
"Pelukan mama sama seperti Bunda " ucap Sunoo .
Rose tersenyum , tiba-tiba saja air matanya terjatuh lalu dan cepat ia mengusapnya .
"Sunoo kangen Bunda dan Ayah "ucap Sunoo .
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Or Go ?
ActionKim Sunoo si senyum matahari dan banyak tingkah . namun di balik itu semua , semua rasa sakit menimpanya . seseorang akan menyesali dan kehilangan sosok mataharinya yaitu Sunoo karna lelah dengan semua dia hadapi . park Sunghoon