14.Sunghoon

658 91 11
                                    

Sunghoon menatap dirinya dari pentulan cermin saat ini , tak salah Sunoo memberikan baju itu padanya.
Memakai baju pemberian Sunoo membuat tingkat ketampanannya meningkat .

Sunghoon segera pergi ke rumah sakit untuk menemui Sunoo .
Di perjalanan Sunghoon tak sengaja melihat penjual bunga mawar dan membelinya .

Mawar putih , bunga kesukaan Sunoo .
Sunghoon ingat ucapan Sunoo bahwa ia menyukai mawar putih .

Sampainya di rumah Sakit , Sunghoon segara ke ruangan Sunoo sambil Membawa mawar putih di tangannya .

Jay melihat kedatangan Sunghoon . dia bangkit dari duduknya dan menghampiri sang adik.
Sunghoon dapat melihat Beomgyu dan Yeonjun berdiri di samping pintu ruangan , Jimin , Rose , Jungwon duduk di kursi tunggu .

"Apakah aku bisa melihat Sunoo sekarang ?" tanya Sunghoon ke Jay.

"Hmm... Iya " .

Sunghoon berjalan ke pintu ruangan.
Dapat dia lihat Beomgyu menangis dan Yeonjun dengan tatapan kosong ke depan .

"Hyung "

Beomgyu menoleh ke Sunghoon .

"Aku akan masuk "

"Masuklah , Sunoo akan senang melihat penampilanmu " ujar Beomgyu dengan senyum terbit di bibirnya .

Sunghoon masuk dan dapat dia lihat Sunoo dengan mata yang terpejam damai di atas ranjang rumah sakit .
Sunghoon berusaha menerbitkan senyumnya dan berjalan mendekat ke arah Sunoo .

"Aku di sini , bukalah matamu Sun " ucap Sunghoon .

Sunghoon dapat melihat mata rubah milik Sunoo terbuka pelan . Dengan segera pemuda tampan itu memasang senyum terbaiknya untuk menyambut mata rubah yang indah itu yang melihatnya .

"Hyung " gumam Sunoo .

"Hmm"

"Hyung tampan , sangat tampan " ucap Sunoo dengan senyum kecil di bibirnya .

Sunghoon mengelus kepala Sunoo dan meletakkan bunga yang ia bawa ke nakas lalu duduk di kursi , tepat di samping ranjang tidur Sunoo .

"Kamu sukakan aku memakai baju pemberianmu ?" tanya Sunghoon .

Sunoo mengangguk lemah menjawab pertanyaan Sunghoon . Bahkan ia merasa tidak mempunyai tenaga untuk mengangkat tangannya untuk mengelus pipi tirus milik Sunghoon .

"Seharusnya hyung memakainya di saat aku tidak bersamamu lagi " ucap Sunoo .

"Apa yang kamu bicarakan ?" ucap Sunghoon menggenggam tangan Sunoo lalu mengecupnya .

"Kamu akan terus bersamaku , aku tidak akan memberimu izin untuk pergi dariku Sunoo "

Dapat Sunoo lihat , Sunghoon dengan air mata yang mengalir di pipi tirusnya .

Sunoo menggeleng kecil , ia tidak ingin Sunghoon hyungnya menangis .

"Jangan menangis hyung " hanya itu yang mampu Sunoo ucapkan .

Ia merasa sakit pada dadanya saat melihat air mata Sunghoon kian deras  mengalir karnanya .

"Aku tidak bisa melihatmu menangis hyung , aku sakit melihatnya " mendengar ucapan itu , dengan cepat Sunghoon menghapus air matanya .

Tak ingin kesayangannya merasakan sakit karnanya . Cukup dulu ia tidak peduli kepada Sunoo dan sekarang ia ingin Sunoo sehat agar bisa selalu bersamanya selamanya .

Sunghoon mendekat ke arah Sunoo , dan mengecup kening Sunoo lama .
Kecupan itu turun ke dua mata Sunoo yang terpejam , kemudian hidung dan kedua pipi Sunoo , dan terakhir kecupan itu ke bibir pucat milik Sunoo .
Hanya sekedar menempelkannya tak lama lalu menatap wajah Sunoo dari dekat .

Stay Or Go ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang