Rose menatap kebingungan ke Sunoo . Ia melihat anak mengemaskannya berlari sambil menangis ke arahnya membuat panik seketika , padahal dia baru saja ingin menyusuli Sunoo .
"Loh anak mama kenapa nangis ?" tanya Rose panik melihat Sunoo menangis kencang .
"Huuweee... Mama , Sunoo mau pulang sekarang hiks..." ucap Sunoo dengan isakkannya .
"Iya-iya , ayo pulang " ujar Rose kebingungan .
Ia melihat ke belakang lalu kembali mengiringi Sunoo ke mobil .
"Awas kau Park Sunghoon , akan ku habisi kau " batin Rose .
Sedangkan Sunghoon masih terdiam , membuat gadis di sampingnya menatapnya kebingungan .
"Oppa bukankah dia kekasihmu yang pernah kau tunjukkan padaku ?" tanya gadis itu .
"Yah , dia kekasihku Winter " ucap Sunghoon pelan .
"Wahh... Dia lebih menggemaskan saat di lihat langsung . Namun sayangnya dia nangis tadi " ucap Winter cemberut mengingat wajah sedih Sunoo .
"Kau bajingan Sunghoon " gumam Sunghoon .
"Hmm... Apa yang Oppa katakan ?" tanya Winter bingung .
"Ayo kita pulang , aku ingin bertemu dengan kekasihku " ucap Sunghoon membuat Winter mengangguk setuju .
Di dalam mobil , Sunoo terus menangis membuat Rose panik . Soalnya wajah Sunoo sudah bengkak dan merah sepenuhnya , ia takut kalau wajah Sunoo akan meletus kalau bekal itu semakin bertambah .
"Hikss... Sunghoon hyung tidak mencintaiku Ma...hiks " isak Sunoo .
"Dia tadi bersama gadis cantik , imut , dan sangat menggemaskan . Sunghoon hyung hiks.... HUUUWAAA...!" .
Rose berfikir , sepertinya gadis yang Sunoo katakan adalah Winter anak dari kakaknya .
Seketika pikirannya untuk menghabisi anak kandungnya sirna begitu saja .Yah Sunoo telah salah paham .
"Sunoo dengarkan ma_" ucapan Rose terpotong karna Sunoo kembali menangis histeri .
"HUUUWAAAAEEEEE.... hiks....SUNGHOON HYUNG JAHAT " Teriak Sunoo .
Entahlah , namun Rose yakin suara Sunoo terdengar sampai luar mobil .
Sunghoon dengan tergesa gesa turun dari mobilnya bersama Winter yang mengikutinya di belakang . Sunghoon membuka pintu rumah dan langsung mendengar isakkan kencang dari lantai atas sehingga nya membuatnya panik dan bergegas mendekati suara tangisan itu.
"HUUWAAA... SUNOO MAU PULANG KE KOREA AJA , SUNOO GAK MAU DI SINI !" Teriak Sunoo .
Rose yang sedari tadi menenangkan Sunoo hanya bisa menghela napas . Lelah jika mengurusi Sunoo saat menangis , Sungguh Sunoo berubah total semenjak setahun yang lalu . Mungkin ini karna Beomgyu dalam diri Sunoo jadi sifat Beomgyu melekat pada Sunoo . Sunoo yang sudah jahil dan terus merengek .
"UDAAHHH... SUNOO GAK MAU JADI TUNANGAN SUNGHOON HYUNG LAGI ...!" ujar Sunoo menatap cincin di jari manisnya .
Hendak ingin melepaskan cincin dari jarinya .
BRAAKKK...
Sunoo dan Rose tersentak kala Sunghoon tiba-tiba muncul membuka pintu kamar dengan tidak elitnya dan Winter berada di belakangnya .
Melihat itu , Sunoo menarik selimut dan membungkus dirinya dalam posisi duduk .
"TUHKAN , SUNGHOON HYUNG TIDAK MENCINTAIKU ...!"
Rose menutup telinganya , kepalanya pening kala mendengar suara Sunoo terlalu keras dan nyaring .
"Sunghoon , jika kau tidak menenangkan dia . Akan ku bawa Sunoo dan menjauh darimu !" ancam Rose mendapatkan anggukan dari Sunghoon .
Rose berjalan keluar kamar sambil menarik lembut tangan Winter yang menatap kebingungan .
"Sunoo yaa" ujar Sunghoon menutup pintu dan berjalan mendekati ke Sunoo yang masih menangis .
"Sunoo "panggil Sunghoon yang kini duduk menghadap Sunoo yang masih dalam selimut
"my Sunshine " Sunghoon menarik pelan selimut Sunoo namun dengan cepat Sunoo menahannya . Sungguh dia tidak ingin melihat Sunghoon saat ini .
"Sayang maaf , maafkan aku sayang" ucap Sunghoon .
"Hiks...".
"Dengarkan aku oke ?" ucap Sunghoon .
"Sunghoon hyung tak men_" .
"Aku mencintaimu Sunoo " ucap Sunghoon .
"Sunghoon hyung hiks..." .
Sunghoon menarik selimut pelan , lalu menampakkan wajah Sunoo yang sudah membengkak dan memerah karna menangis .
Sunghoon menarik Sunoo kedalam pelukannya . Memeluk kesayangannya sangat erat , mengobati rasa rindunya yang amat mendalam . Sunoo yang di peluk hanya bisa diam dan menyandarkan kepalanya di pundak Sunghoon .
"Dengarkan aku oke ?" Sunoo mengangguk .
"Gadis yang kau lihat tadi adalah Winter , dia adik sepupuku . Winter anak dari kakak mama . Aku tadi menemani Winter menemui temannya yang memberikannya hadiah karna Winter telah berhasil lulus dan masuk ke universitas yang dia inginkan " jelas Sunghoon membuat Sunoo merasa bersalah dan membalas pelukan Sunghoon yang sadari tadi belum terlepas .
"Kedatanganmu kesini membuatku terkejut sayang , aku sangat senang , aku sangat merindukanmu " ucap Sunghoon sambil mengecup pucak kepala Sunoo .
Sunoo menatap ke arah Sunghoon dengan tatapan bersalah yang jatuhnya sangat menggemaskan bagi Sunghoon .
"Maafkan aku hyung " Sunghoon tak tahan .
Sunghoon mengangguk lalu mengecup pipi Sunoo dan mengigit pipi Sunoo .
"Wajahmu benar-benar bengkak sayang , maafkan aku telah membuatmu menangis . Seharusnya aku menyambut kedatanganmu " mendengar itu Sunoo mengembangkan senyumnya .
"Tidak apaapa hyung , seharusnya Sunoo memberikan kabar pada hyung bahwa aku akan kemari " .
"Apakah kamu datang sendiri saja?" tanya Sunghoon dan dapat anggukan ribut dari Sunoo .
Sunghoon menamkup kedua pipi Sunoo lalu mengecup bibir Sunoo singkat .
"Syukurlah kamu baik baik saja " ucap Sunghoon dengan wajah cemas nya .
Sunghoon menyatukan keningnya dan Sunoo . Sesekali mengecup kedua matanya bengkak Sunoo lalu kembali memeluknya .
Karna nyaman dan kelelahan , Sunoo tertidur dalam pelukan Sunghoon dan menyandarkan kepalanya di pundak Sunghoon .
Sunghoon membaringkan tubuh Sunoo , ikut berbaring di samping Sunoo lalu menyelimuti tubuh mereka berdua .
Dia memeluk erat tubuh Sunoo dan menepuk pelan kepala Sunoo ."Sayangku " gumam Sunghoon lalu menyusuli Sunoo ke alam mimpi .
Winter yang mengintip dari pintu kamar sambil memegang ponselnya .
Gadis itu mengigit bibirnya gemas karena melihat kedua pasangan itu baru baikan dan kini tidur bersama ."Mama Rose pasti senang lihatnya " gumam Winter melihat hasil foto yang baru saja dia ambil .
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Or Go ?
ActionKim Sunoo si senyum matahari dan banyak tingkah . namun di balik itu semua , semua rasa sakit menimpanya . seseorang akan menyesali dan kehilangan sosok mataharinya yaitu Sunoo karna lelah dengan semua dia hadapi . park Sunghoon