CHAPTER 1

7 1 0
                                    

Pagi yang cerah untuk memulai hari yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi yang cerah untuk memulai hari yang indah. Tapi seorang gadis cantik masih terlelap dalam tidurnya.

"Ghea sayang bangun hey... ini udah jam berapa nanti kamu telat loh" ucap bundanya lembut sambil membangunkan putrinya yang sedang tertidur pulas itu.

"Ehhkmm... Lima menit lagi ya bun ghea masih ngantuk" ujar ghea mengigau.

"Ga ga ada lima lima menitan ayo bangun sayang itu ayah sama gheo udah nunggu dibawah" ucap bundanya dengan menarik paksa putrinya itu untuk bangun.

Tak lama ghea pun bangun dengan muka yang masih mengantuk dia pun masuk ke kamar mandi.

"Bunda tunggu di bawah yaaa sayang jangan lama lama mandinya kasian ayah sama gheo" kata bunda berlalu meninggalkan kamar putrinya itu.

20 menit ghea mandi dan bersiap. Dia memandang penampilannya di cermin. Dan dia pun kemudian nurun dari kamarnya untuk sarapan bersama keluarganya.

Yaa dia GHEALIVIA MARGARETHA PUTRI HARRIS. Gadis cantik berambut panjang. Anak dari salah satu perusahaan terkenal di indoneia IRAWAN PRATAMA HARRIS.

"Akhirnya putri tidur satu ini bangun juga" seru seorang pria yang wajahnya tak jauh beda dengan ghea.

"Ishh apaan sii" kesal ghea karna saudara kembarnya mengejeknya.

"Ushh udah ah masih pagi udah ribut aja kalian tuh, udah ayo di makan sarapannya" ujar sang bunda merelai pertengkaran kedua anak kembarnya itu.

GHEOLIF MARGARET PUTRA HARRIS.  Yaa diaadalah saudara kembar laki-lakinya ghea dan yang  merelaikan mereka adalah bundanya ARUMI MARGARETHA HARRIS.

Sedangkan kan sang ayah hanya melihat pertengkaran singkat putra putrinya dengan berkekeh. Lalu tak lama meja makanpun jadi hening karna mereka semua dengan sarapan dengan nikmatnya.

"Yaudah yah, bun ghea sama gheo berangkat dulu yaa assalamualaikum" kata ghea sambil menyalimin kedua orang tuanya.

"Iya sayang kamu baik-baik ya di kampus baru kamu, jangan nakal-nakal juga disana" ucap sang bunda menasehatinya.

"Siap bunda" ujarnya dengan semangat lalu dia menoleh ke kembarannya itu.

"Ayo cepetan gheo lelet banget sii lu jadi cowo" seru ghea pada kembarannya lalu perdi meninggalkan dia.

"Lah yang lelet siapa yang marah siapa.. Yaudah bun, yah gheo berangkat juga yaa takut mak lampirnya keburu ngamok assalamualikum" ujar gheo juga menyalimin kedua orang tuanya lalu pergi menyusul kembarannya.

"Hati-hati yaa jangan ngebut-ngebut baea mobilnya" teriak sang bunda memperingatkan anak laki-lakinya.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LDR (Long Distance Religion) | | Oh Sehun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang