"Sayang bangun nanti kamu telat loh ke kampusnya" ujar wanita paruh baya di depan pintu berwarna hitam khas seorang laki-laki.Sementara anaknya di dalam masih tak menghiraukan kata-kata maminya itu. "AXEL KALO KAMU GA BANGUN JUGA MAMI SITA MOBIL DAN ATM KAMU" ucap wanita dengan suaranya tinggi.
"Akrrhhh... iya mi iya axel dah bangun"kata laki-laki dengan masih setengah sadar namun begitu dia tetap terlihat tampan.
Kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya ke kamar mandi.
Ya dia adalah AXELIO RIVARO SMITH anak pertama dari 4 bersaudara sekaligus pewaris tunggal perusahaan berbesar di Indonesia.
Tak lama wanita tersebut berlalu dari kamar anaknya dan kembali ke dapur untuk menyelesaikan sarapan.
Tak butuh waktu lama laki-laki itu selesai mandi dan bersiap untuk ke kampus.
Terlihat di meja makan semua keluarganya sudah kumpul di mejanya masing-masing. "Selamat pagi pangeran kebo" ledek adik bungsunya itu pada sang kakak.
Axel punya 3 saudara dan semuanya itu laki-laki. "Nah karna semua sudah berkumpul papi ada yang mau di bicarakan pada kalian semua" ucap sang kepala keluarga. Dia adalah ALBERT SMITH. Siapa yang tak kenal dia, dia adalah pemilik perusahaan terbesar di Indonesia.
"Papi apaan si orang lagi sarapan kok malah bahas-bahas kerjaan" titah wanita yang ada disebelahnya siapa lagi kalo bukan ALICE ZESYA SMITH. Istri dan ibu sekaligus wanita satu-satunya di keluarga SMITH.
Axel dan kedua adik kembarnya itu hanya bisa bergeleng kepala melihat kedua orang tuanya bertengkar.
"Pi kak Alex kapan pulang?? " ucap si kembar berbarengana secara tiba-tiba ditengah pertengkaran mami dan papinya itu. ARVANO GEVAN SMITH dan ARVINO REGAN SMITH.
Yang dimaksud mereka adalah ALEXIO ELFINO SMITH saudara kembar dari axel. "Kata kak axel kak Alex ga akan pulang"lirih vino yang membuat suasana disana menjadi tak karuan.
"Mi.. Pi.. Axel berangkat ke kampus dulu ya ada kuis dari dosen hari ini" kata axel bergegas pergi dari ruang makan tersebut.
"Iya hati-hati yaa sayang bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut" ujar maminya itu khawatir.
"Ya udah mi pi kita juga berangkat ke sekolah dulu ya udah mau telat ini" kata vano.
"Iya sayang" ucap maminya
Albert yang sedari tadi terdiam hanya bisa melihat satu persatu anak-anaknya pergi. "Sayang kamu mikirin apa? " ucapan Alice yang membuat Albert tersadar dari lamunannya.
"Ah gapapa kok sayang" ujarnya.
***
Sesampainya di kampus axel langsung mencari teman-temannya. Diperjalanan axel melihat kerumunan mahasiswa dan mahasiswi yang sedang membicarakan mahasiswi baru maupun axel tak menghiraukannya.
Saat ingin berbelok axel ditabrak oleh seorang perempuan dan perempuan itu pun terjatuh.
"Awaw...sakit lu kalo jalan liat liat dong"protes perempuan itu dan ingin pergi namun axel mencegahnya.
"Iihh apaan sii lu lepasin tangan gue" ujar perempuan itu sambil berusaha melekaskan tangannya dari cekalan pria yang ada dihadapannya sekarang tanpa melihat wajah pria itu.
"GHEALIVA MARGARETHA PURTI HARRIS" tutur axel menanggil nama lengkap perempuan itu dengan tatapan tajam.
Terasa dipanggil akhirnya ghea pun melihat pria arogan yang sedang mencekal tangannya dengan kuat itu sambil menatapnya dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (Long Distance Religion) | | Oh Sehun ✔
Novela JuvenilSelamanya salib mu tidak akan bisa bersatu dengan tasbih ku Itulah kata-kata yang sering diucapkan orang-orang kepada mereka yang mencintai seseorang yang tidak seagama. ******* Ghealivia Margaretha putri Harris. Seorang gadis berambut panjang dan b...