'Prolog',

266 27 4
                                    

.
..
...
Tok.
tok
Tok..
Suara langkah kaki yang bergema
.
DUBRAKK!
Pintu terbuka dengan kasar
.
"Hah. Haah.." Suara lelah yang dikeluarkan oleh sosok pemuda tidak diketahui
.
"Wah wah! Tumben ngos-ngosan, sepertiny penting~" Ucap seseorang yang sedang duduk di meja di ruangan tersebut
.
"(Sialan..) Hentikan itu!, aku di sini hanya ingin memberi dokumen tentang murid baru itu" Ujar sosok pemuda dengan hawa dinginnya
.
"Oh~?"
(Murid baru ya.. Ini akan menyenangkan)
Ucap seseorang yang mulai membenarkan posisi duduknya menjadi berdiri
.
"..."
"Kau tidak merencanakan sesuatu kan."
.
"Tentu saja tidak! Aku hanya menjadi excited tentang murid baru itu~!" Ucap nya sambil tersenyum (?) memandang pemandangan langit di jendela
.
"ya²."
*Meletakkan dokumen di meja*
"Apa kau ingin mendengar pesan dari ayahmu?"
.
".."
"baiklah."
Seketika hawa yang dikeluarkan orang itu berubah
.
"Kau akan mengantikan ia untuk menjadi kepala akademi sementara"
.
"Sigh* sudah ku duga.. apakah dia masih memiliki hati?"
.
"..."
".."
Tiba² ruangan itu menjadi hening


DUBRAK!
Suara pintu yang dibanting oleh seseorang yang memecahkan keheningan tersebut

"Yo Ges! Ayo Istirahat bareng yang lain sudah dibawah, tinggal kalian berdua saja"
.
"Ooh~ Apa ini berduaan? Melakukan sesuatu ya~"
.
Pintu yang terbanting adalah ulah kedua orang tersebut
.
"Sudah ku bilang kami akan nyusul! dan jangan ngomong yang aneh²!" Ucap pemuda dengan tatapan mematikan nya
.
"ToloNg~! Binatang buas ngamok"
Kedua orang itu mulai kabur dari ruangan tersebut
.
"Kalian.. ₮łĐ₳₭ ₳Đ₳ ₳₭₳₦ ⱠɆ₱₳₴.."
Pemuda itu tampak sangat kesal
dan mulai mengejar mereka seperti harimau yang mengejar mangsa nya.
.
Orang yang memandang langit tersebut hanya berbalik badan
dan mulai meninggalkan ruangan tersebut juga tertawa atas perilaku mereka
.
?? Pov (Orang yang baru keluar dari ruangan)

Setelah sampai di bawah (Alias Kantin)
.
"mAafkaNn Kami-"
Ucap kedua orang tersebut yang sujud² dihadapan pemuda itu
.
Juga mereka memiliki wajah yang penuh memar dan luka
.
"Sepertinya aku melewatkan momen serunya~" Ujar seseorang yang baru sampai di bawah
.
"ck.. Kamu lama sekali" Ucap pemuda tersebut
.
"YOO KAMI DISINI!" Teriak seseorang yang melambai-lambai tangannya
.
"iya², kami datang"
.
Kami pun menghampiri mereka yang sepertinya sedang sibuk dengan kegiatan masing²
.
"PFFT- BAHAHAH MUKA KALIAN PADA KENAPA?!"
Ujar orang yang menyembur minumannya dan menanyakan kedua orang tersebut yang mukanya.. (ya taulah).
.
"Cih.. Seharusnya kalian saja yang mehampiri tu berdua"
"Benar tu!"
.
"Hilih! Palingan itu juga salah kalian berdua kan"
Ucap sosok yang baru saja mematikan hpnya dan masuk ke pembicaraan
.
"Sudah², Hei kalian berdua saja yang belum memesan makanan, kita semua dari tadi sudah disini sejak awal" Kata lelaki yang sedang membaca dokumen tentang info seseorang
.
"Eh Bangsate lu ngapain bawa dokumen disini" Ujar seseorang yang termasuk salah satu orang yang memiliki banyak luka dimukanya
.
"Biasa GabUt 👁👄👁"
Mereka pun mulai duduk dan aku mulai memesan makanan
.
Di Tempat lain..

Ting!
Suara notif hp berbunyi
.
"Hm?- APUAHH KU TERPILIH UNTUK MASUK—"
Teriak yang dikeluarkan oleh pemuda itu terputus dikarenakan..
.
"Z***! TIDOR DAH TENGAH MALEM NIH!" Suara teriak orang yang berasal dari lantai bawah
.
Disitu sosok pemuda menjadi ngeri dan memilih untuk tidur serta melanjutkan membaca pesan tersebut di esok harinya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokkan harinya..
.
Triingg!
Tringgg!
Triing!

Suara alarm yang membangunkan pemuda tersebut
.
"Hn?.." Ia mulai mematikan alarm tersebut dan beranjak dari kasurnya
.
Sosok pemuda itu mulai pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya
(ga kek author baru bangun bukannya mande malah maen hp //plakk)
.
Lalu ia mulai turun dari tangganya dan terlihat ada sosok lain di bawah
.
Sosok itu terlihat sedang memasak makanan di dapur
.
Pemuda itu duduk di salah satu kursi di meja makan dan sosok itu mulai memberinya makanan
.
Tanpa basa-basi ia langsung menyantap makanan tersebut
.
"Sepertinya Anda terlihat semangat hari ini" Ucap sosok tersebut

|| Creativity World Academy || C.W.A // IndoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang