Warning 21+! Setiap konten oneshoot sangat vulgar dan intim.
Teaser:
***
Sial.
Padahal sedikit lagi aku bisa melihat bagaimana seksi dan kemolekan Anastasia disaat ia sedang tidur dengan gaun berbahan tipis itu yang sedikit terangkat memperlihatkan paha putih mulusnya. Membayangkan nya saja sudah membuatku horny dan ingin segera melihat Anastasia. Biasanya aku mengendap-endap memasuki kamarnya ketika Yola sudah tertidur pulas. Tapi, malam ini aksi ku harus ditunda dulu sebab Yola belum juga kunjung tidur hingga jam 2 dini hari. Aku bisa membayangkan Anastasia berada dibawah kungkungan ku dengan pasrah, menyebutkan namaku disela desahan nya, menatapku malu-malu seperti malam-malam sebelumnya.
"Jayden!" suara Yola memecahkan lamunan kotor ku dan beralih menatapnya yang hanya memakai bikini saja.
"Ada apa?"
Yola menatapku sebal, tangan lentiknya meraih rahangku untuk dia belai. Tatapannya seolah ingin menggoda ku. Kuakui Yola memang cantik dan juga seksi. Tubuh nya yang ramping, pinggang yang kecil lelaki manapun tidak akan bisa menolak akan pesona nya yang melebih model papan atas. Yola membelai rahangku, mengusapnya naik turun dengan ibu jarinya. Sebelah tangan nya yang terbebas meraih sesuatu yang menonjol dibalik celana pendek yang kupakai karena memikirkan tubuh Anastasia. Perlahan jari-jari itu menyusup ke celana ku, memberikan gerakan sensual yang membuat mataku terpejam nikmat menerima belaian itu. Tangan itu dengan berani nya mencengkram ujung kepala penisku dengan sedikit kuat. Bahkan jari telunjuknya menusuk lubang kecil yang akan memuncratkan peju kental yang bisa membuat nya merasa keenakan hingga menjerit ingin ku muncratkan lebih banyak lagi.
"Dia sangat besar, Jayden," kata suara itu. Aku terkejut, membuka mataku dan menemukan Yola yang masih ada disampingku. Tangan itu ku cekal dan ku hempaskan. Yang ada di fikiran ku tadi Anastasia-lah yang sedang memainkan nya.
"Kenakan pakaian mu. Tidurlah."
"Jayden!" seru Yola kesal. Aku memiringkan badanku menghadap pintu kamar dengan Yola ku punggungi.
"Tidur."
"Kita bukan anak kecil lagi Jayden. Kau pasti mengerti atas tindakan ku tadi. Aku bahkan tadi merasakan penismu menegang di balik sana, pasti kau membayangkan sesuatu yang kotor kan?" tembak Yola.
"Jika iya pun aku tidak akan mau melakukan nya dengan mu," ucapku keji. Gerakan dari kasur membuatku mengerti kalau Yola sedang bangkit dari kasur, ujung ekor mata ku sekilas melihat nya memasuki kamar mandi.
Aku membuang nafas, menarik selimut putih itu menutupi tubuhku, mataku memejam rapat. Dalam bayang-bayangku hanya ada Anastasia-lah. Selama pernikahan kami setahun, aku sama sekali belum pernah bersentuhan lebih dengan Yola bahkan seujung kaki pun. Alih-alih terangsang, aku lebih merasakan ketidaksukaan dengan Yola. Ia sempurna, bahkan sangat sempurna untuk seukuran wanita berkepala tiga yang memiliki tubuh ideal. Sayangnya, Aden hanya bangun ketika memikirkan Anastasia, menyentuh dirinya, bergesekkan dengan alat kelamin nya, suara-suara desahannya yang terdengar manja di telingaku.
***
"Jayden kau bisa menjemput Anastasia bukan? Aku siang ini ada pertemuan dengan teman-temanku."
"Tidak usah. Aku bersama dengan temanku saja," suara Anastasia dimeja makan pagi ini memotong jawaban yang tertahan di tenggorokan ku. Dibalik wajahnya yang imut ini, payudara nya menyembul dari tanktop berwarna abu-abu itu seolah siap untuk dilahap siapa pun.
"Aku tidak mengizinkanmu. Terakhir kau pulang dengan temanmu lebih dari jam malam yang sudah ku tentukan. Aku harus segera pergi, berhati-hatilah."
Punggung wanita itu sudah tak terlihat lagi, suara gerbang terbuka bersamaan dengan Anastasia yang berdiri dari kursi makan nya. Aku mengikut perempuan itu, memasuki mobil dengan keadaan hening. Dari balik rok mini nya, celana dalam berwarna merah itu mengintip saat kedua paha Anastasia terbuka dan lipatan rok nya naik keatas. Tanganku terjulur menuju paha mulus nya, turun ke area selangkangan nya mengusapnya naik turun. Anastasia memeluk lenganku dengan manja ketika jari ku mengusap lembut vagina nya yang tertutupi celana dalam berbahan tipis yang hanya menutupi belahan vagina nya.
"Oh lembab sekali!" seru ku senang. Anastasia memejamkan matanya, menyenderkan kepalanya di lengan ku. Keluar dari pekarangan rumah, aku memarkirkan mobil ini di bawah pohon besar yang jarang orang lewati. Sebelah tangan ku yang memegang setir beralih menarik tangan Anastasia untuk menyentuh penisku yang mengembung dari balik celana bahanku.
"Apa kau bisa merasakan nya? Dia sudah tidak sabar bergesekan dengan vagina mu yang tembam."
Anastasia menggeleng. "Tidak sekarang. Aku bisa terlambat kuliah jika meladeni mu Jay," tolak Anastasia tapi tidak terdengar seperti penolakan di telinga ku.
"Oh ya?" balas ku menggoda. "Vagina mu sudah sangat lembab, Anastasia. Aku tau kau pasti sengaja memakai rok sependek ini agar jari ku bisa bermain sepuasnya disana kan?"
Anastasia menekuk bibirnya, gemas sekali seperti bukan perempuan berumur 20 tahun pada umumnya. Jari telunjuk ku menekan-nekan vagina nya sangking gemasnya dengan perempuan itu, tatapan Anastasia begitu polos tetapi bagiku itu adalah tatapan terseksi yang mampu membuat milikku berkedut-kedut. Sungguh brengsek kau Jayden!
"Kenapa semua perilaku-ku selalu bisa terbaca olehmu? Aku sengaja memakai seperti ini karena kukira kau sudah tidak lagi tertarik padaku. Semalam kau tidak datang, rupanya tengah bermain dengan ibuku," cebiknya kesal semakin menggemaskan dimataku. Tanpa bisa ku tahan, kuraih tengkuknya. Bibir ku menyentuh bibir tipis yang selalu terlihat menggoda dimataku, melumat bibir bawahnya dengan rakus. Anastasia terpekur, dia nyaris mendorong dadaku jika saja tengkuknya tidak kutahan. Ketika bibir itu terbuka, lidah ku menerobos masuk menjelajahi bagian dalam mulut itu, menyentuh lidahnya yang terdiam kaku untuk saling melilit. Nafas Anastasia terengah begitu ciuman terlepas, saliva kami membentang menjadi satu.
"Jadi.... mulai dari mana kita?"
***
Jadi gimana sama oneshoot kali ini? Sengaja gamau upload semua, ntar sama wp di takedown lagi:)
Note: Oneshoot bisa kalian beli langsung di Karyakarsa dengan harga 8k aja loh, disana lengkap ada adegan plus nya. Nama nya wptatareal atau bisa di link yang ada di bio ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Dewasa (Oneshoot)
RomanceKumpulan cerita dewasa. Warning 21+! Setiap konten sangat vulgar dan intim. Buat yang mau baca oneshoot lebih lengkap langsung aja ke karya karsa, link ada di bioku❤️