25 Maret 2019
"Maaf, tapi ini sudah keputusanku." Sehun berkata, dengan mudahnya.
Tanpa memikirkan betapa hancurnya perasaan Jongin.Jongin mencoba memperhatikan lelaki itu tepat di mata. Suasana cafe tidak terlalu ramai malam ini.
Dia mencoba mencari keraguan dalam diri Sehun."Sehun." Jongin mencoba meraih tangannya. Tetapi Sehun tidak peduli.
Dia berharap Sehun masih punya pilihan-selain memutuskan hubungan mereka dengan sangat tiba-tiba."Coba jelaskan, kenapa kita harus putus?"
"Dan kenapa kita harus bersama?"
"Karena aku mencintaimu."
Sehun tertawa sinis. "Cinta? Masihkah kau mencintaiku ketika tahu fakta aku akan menikah dengan orang lain"
"Kau apa?"
Jongin mengangkat kepalanya, mencoba mencari kebohongan. "Kau bercanda."
"Aku tahu aku brengsek. Maka dari itu aku tak bisa membuatmu terluka lebih dari ini."
Tatapan Sehun melembut.Tak satupun dari mereka menyentuh pesanan mereka.
"Tapi kau bilang kau tidak akan menikah-"
"Wanita itu datang langsung ke orangtuaku."
"Ya Tuhan." Erang Jongin.
"Saat itu aku mabuk di pesta reuni, dan semuanya terjadi begitu saja."
"Well, kau menikmatinya." Kata Jongin dengan tawa mencemooh. "Aku selalu berharap bisa merubah pikiranmu tentang berumahtangga. Harapanku untuk menikah denganmu mungkin terlalu besar ya, Sehun."
"Aku sudah bilang jangan berharap padaku-"
"Lalu untuk apa kau memintaku menjadi pacarmu? Untuk kau jadikan persinggahan gitu? Ku pikir kau hebat, ternyata kau egois."
Jongin meletakan selembar uang di atas meja.
"Jongin!" Kata Sehun, mencoba menahan sang pacar.
"Kau bilang kita sudah selesai, kan? Tak ada yang perlu kau jelaskan lagi. Kau menghamili orang lain, dan harus bertanggungjawab. Itu saja yang harus kau lakukan."
...
Maret 2028
"Hey, pengantin baru."
"Selamat ya."
"Terimakasih."
Jongin sudah resmi menjadi bagian dari keluarga Choi sekarang. 1 jam lalu dia telah mengikat janji sucinya bersama Siwon untuk selalu bersama, dalam suka maupun duka.
Mereka tampak sangat bahagia. Bisa dilihat cukup jelas kebahagiaan itu terpancar dari senyuman baik Jongin maupun Siwon.
Pasangan beda usia 13 tahun itu saling bergandengan tangan sambil beberapa kali menyalami orang-orang yang mengucapkan selamat pada mereka."Wah, kolega bisnis." Kata Siwon dengan gembira.
Jongin mendongakkan kepalanya ketika suaminya menyebut seseorang dengan senyum ramahnya. Seseorang yang membuat dirinya terpaku beberapa saat. Seseorang yang membuat hatinya seperti diremas begitu kuat tanpa perasaan.
"Hallo, tuan Choi." Kata pria jangkung itu, sangat ramah. Dia hanya memasang tampang biasa saja ketika melihat Jongin.
"Ini istriku Jongin." Kata Siwon bangga.
"Wah, selamat, ya. Ini keluarga ku. Anakku Bellen dan istriku Irene." Katanya setelah menjabat tangan Jongin.
Sehun memperhatikan Jongin sekali lagi. Namun terlihat tidak tertarik. Meskipun Jongin mengakui pria itu bertambah tampan seiring usianya juga bertambah.
Ada perasaan sedih dan menyesal.
Sedih karena ternyata Sehun bisa hidup lebih baik tanpa dirinya. Dan Menyesal setelah terlalu lama terpaku-menolak move on dari Sehun yang telah menyakitinya perlahan-lahan.Jongin hanya memperhatikan keluarga kecil itu turun dari panggung mereka. Lamunannya, kemarahannya, dan rasa kecewanya menjadi satu harus ditahan agar tak bergejolak.
Sampai lamunannya harus buyar ketika seorang MC meminta dirinya melempar bunga buket di tangannya untuk ditangkap orang-orang single yang terlihat tak sabar untuk berpartisipasi.Diam-diam ia membuka gelang di tangannya. Gelang yang selama ini melingkar manis menemani dirinya berjuang sendiri setelah putus. Gelang yang menjadi saksi betapa sulitnya dia bisa berada di posisi seperti ini bersama kekasih yang begitu mencintainya. Gelang pemberian Oh Sehun, si pembohong besar dan pengkhianat cintanya.
Tanpa berpikir dua kali, Jongin menyematkan gelang itu ke dalam bunga.
Berharap kenangannya bersama Sehun secepat kilat terlempar entah kemana bersamaan bunga buket yang dilemparnya dengan bersemangat."Aku dapat..aku dapat." Seorang pria bertubuh jangkung berteriak senang. Itu Chanyeol, teman kerja Jongin di ruangan yang sama.
Jongin tersenyum tipis. Dia mendongak ke arah sang suami. Dimana suaminya yang tampan itu menatapnya dengan senyuman paling menawan yang pernah Jongin lihat.
Tanpa aba-aba Jongin langsung menubruk tubuh jangkung itu dan memberinya kecupan-kecupan manja di bibir-semua orang bersorak riuh, dan menyemangati mereka.
"Jangan lupa malam pertamanya!" Seru Chanyeol, dengan bunga buket di tangannya.
Beberapa orang tertawa mendengarnya berguyon.
'Terimakasih untuk selalu menjadi bayangan masa lalu yang selalu ku putar, Oh Sehun. Pujian dan puisi tentang mantang yang indah akan selalu mengiringi langkahku saat aku mengingat dirimu.'
Jongin memekik heboh ketika Siwon mengangkat tubuhnya ala bridal-yang membuat semua penonton bersorak semakin riang. Pasangan muda yang bergairah, pikir mereka. Semua bertepuk tangan. Mengabaikan tatapan dingin seolah tak rela dari satu orang yang terus menyorot pasangan muda itu tanpa cela. Dia mengepalkan kedua tangannya dalam diam. Hatinya yang hampa semakin bertambah hampa ketika melihat cintanya telah pergi-meninggalkan dirinya terpuruk dalam drama yang harus diperankan olehnya dengan sangat apik.
"Itu Kim Jongin, kan?"
Sehun menoleh dan mendapati istrinya menatap ke arah Jongin-lalu menatapnya dengan tatapan penuh hinaan.
"Ya." Sehun menyahut dingin.
Irene melihat anaknya, Bellen.
Anak itu sedang makan es krim vanila tanpa mau fokus kepada orangtuanya."Jadi? Apa masih?"
"Always." Kata Sehun, masih menyorot kosong ke arah Siwon yang masih setia menggendong Jongin dengan penuh cinta.
"Kau tak bilang kau mengundang kolega bisnismu itu." Kata Jongin, manja.
Siwon terkekeh pelan. "Kau tak pernah tanya sih. Lagian aku juga hanya punya sedikit teman. Jadi tak ada salahnya mengundang beberapa kolega untuk mengenalkan istriku yang cantik ini pada mereka. Pamer dikit, gak apa-apa, kan?"
Jongin merebahkan kepalanya di dada bidang Siwon. Sementara lelaki itu masih menggendongnya ala bridal.
"Aku mencintaimu." Kata Jongin.
"Aku juga mencintaimu. Sangat."
![](https://img.wattpad.com/cover/281927408-288-k273546.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beautiful Ode : About You
FanficBagi Jongin, Oh Sehun adalah sesuatu yang paling terindah dalam hidupnya. #Hunkai #sadstory (NB : Vote dan Komentarnya jangan lupa 🙏)