Become Mrs.Lan [WangXian]

▪︎Arak▪︎

Become Mrs.Lan © gura_me
Mo Dao Zu Shi © Mo Xiang Tong Xiu
Lan Wangji x Wei Wuxian
WangXian
▪︎
Warn!
BxB, Married AU, Mpreg

So, enjoy~

Lan Qiren bergerak gelisah. Mondar mandir didalam ruangannya tak tentu arah. Tingkah lakunya saat ini benar-benar tidak mencerminkan dirinya yang biasanya. Seorang tetua sekte Gusulan yang terkenal berbudi luhur, lurus, dan tanpa cela. Menjadi panutan seluruh jagad kultivasi yang keberadaan maupun pendapatnya sangat dihormati. 

Tetapi saat ini ia sangat OOC, Out of Character! dan untungnya saja  tidak ada orang yang melihat tingkah lakunya tersebut. Coba kalau ada, mau ditaruh dimana jenggotnya? eh maksudnya mukanya?

Sebenarnya ia cukup senang, mengingat hari ini adalah hari dimana keponakan tersayangnya, Lan Wangji, yang sudah tiga bulan berkelana akhirnya pulang kerumah. Tapi masalahnya keponakannya itu pulang dengan membawa serta makhluk bernama Wei Wuxian, yang telah resmi menjadi istrinya.

Ia tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan keponakannya itu. Bagaimana bisa seorang Lan Wangji yang selama ini ia besarkan seperti anak sendiri bisa berakhir seperti itu? Lan Qiren tidak bisa kecewa, marah, apalagi protes dengan keputusan yang diambil Lan Wangji. Karena bagaimana pun ia lebih memilih kebahagiaan keponakannya diatas segalanya. Dan ia tahu betul bahwa kebahagiaan Lan Wangji adalah Wei Wuxian.

Apalagi setelah melihat betapa terpuruknya Lan Wangji dulu ketika Wei Wuxian tiada. Disaat seluruh umat manusia bersyukur dan berbahagia atas kematiannya, hanya Lan Wangji lah satu-satunya orang yang menangis menderita.

Lan Qiren tidak mau melihat keponakannya seperti itu lagi. Maka dari itu ia mencoba menerima pilihan Lan Wangji. Menerima Wei Wuxian sebagai istri Lan Wangji. Dan setelah menenangkan pikiran  ia memutuskan untuk menerima Wei Wuxian sebagai bagian dari keluarga Lan.

Lan Qiren melangkah keluar dari ruangannya ketika terdengar suara ribut dari gerbang depan, ia perlahan menuju kesana. Pasti mereka sudah datang batinnya.

Seperti dugaannya, di gerbang depan terlihat gerombolan manusia berjubah putih yang mengerubungi sesosok manusia dengan jubah hitam yang nampak mencolok. Itu adalah Wei Wuxian yang sedang sibuk berceloteh riang dengan junior-junior Gusulan yang mengerumuninya.

Seperti induk ayam yang dikelilingi anak-anaknya.

Dahi Lan Qiren berkedut kesal, belum ada dua detik Wei Wuxian  melangkahkan kaki memasuki gusu, ia sudah melanggar salah satu peraturan. Yaitu membuat keributan.

Ia melirik pada Lan Wangji yang hanya diam memperhatikan tingkah istrinya. Lan Qiren menghela nafas, entah kenapa ia tidak bisa merasa heran lagi dengan tingkah ajaib Lan Wangji. Terlalu lama hidup bersama Wei Wuxian mungkin telah membuatnya ketularan tingkah anehnya. Memang benar kata orang kalau jodoh itu mirip.

Gerombolan itu berhenti ketika menyadari Lan Qiren memperhatikan mereka. Mereka semua otomatis terdiam dan menunduk hormat. Sementara Lan Wangji dan Wei Wuxian maju menghampiri dan menunduk dalam.

Lan Wangji "Paman"

Wei Wuxian ragu ingin memanggil Lan Qiren dengan sebutan apa. Karena selama ini ia hanya menyebutnya sebagai Pak Tua atau Pak tua Lan. Kan tidak mungkin ia memanggilnya begitu. Belum ada 5 menit bisa langsung ditendang keluar gusu dia.

"Paman"

Akhirnya walaupun masih ragu-ragu, ia juga ikut memanggil Lan Qiren dengan sebutan paman, sama seperti bagaimana Lan Wangji memanggilnya. Itung-itung pendekatan kepada mertua.