- ZACA -

- 11. Penjelasan iel

_________

setelah selesai makan iel mencoba untuk berbicara sama aza , awalnya aza menolak dan ingin pergi ke kamar tapi mama dan papa nya menyuruhnya menyelesaikan masalah nya dulu biar ga makin panjang dan ga kenanak kanakan.

mau tak mau ia menurut , mau gimana lagi toh yang minta ortu nya ia tak mau jadi anak durhaka karna ga nurut

jadi sekarang mereka masih diposisi yang sama bedanya hanya tidak ada makanan

"ekhm. . soo? jangan buang² waktu besok gue masih sekolah" ucap aza memulainya karna daritadi ga ada yang bicara

"gue mau minta maaf"

aza menaikkan alisnya "Buat?"

"gue ga tau apa kesalahan gue ya jadi gue cuma bisa minta maaf"

ortu mereka hanya melihat keduanya , mereka tidak mau ikut campur biarkan anak² mereka menyelesaikan masalahnya sendiri 'belajar mandiri' ceunah

"ga tau masalahnya apa tapi minta maaf aneh"

"ya abisnya lo diem aja daritadi"

aza hanya menaikkan bahunya acuh

"oh iya tadi lo pulang sama siapa?"

"bukan urusan lo kan?"

"urusan gue lah , kan mama papa serahin lo ke gue otomatis gue yang tanggung jawab"

aza menaikkan alisnya seolah² ia berbicara "yakin lo?"

iel mengangguk pertanda ia mengerti
"ntar kalo lo di anter sembarang orang terus lo diculik kan gue yang kena" lanjutnya

"ya terus kenapa ga lo aja yang jemput gue?"

"tadi gue udah ke sekolahan lo kok , tapi gue liat lo lagi berduaan sama cowo lo ja -

" bukan cowo gue" Sela aza

"ya ya Whatever lah cowo lo atau bukan yang penting lo sama cowo itu , karna gue liat lo asik banget jadi gue ga mau ganggu lo jadi gue ke gerbang depan"

"terus?"

"tapi karna lo lama keburu cewe gue yang telefon duluan jadi gue lebih milih yang duluan hehe"

"gue lama juga karna nunggu lo , bukannya bilang kek WA kek telpon kek gada inisiatif sama sekali"

"ya sorry ga kepikiran , tapi dia anterin lo kan? ga lucu dong kalo dia ninggalin lo , ga gentleman banget"

"iya dia anterin gue dia gentleman lah , masa ada orang yang ninggalin cewe sendirian di sekolah dan lebih mentingin urusan gajelas itu" sindir aza

yang disindir hanya tersenyum kikuk menggaruk tengkuk yang ga gatal

"ya maaf gue ga tau kalo lo nungguin gue"

"yi miif gii gi tii kili li ninggiin gii , halah basi lo kira selama ini gue nunggu di depan gerbang dari dulu ngapain? jualan cireng?!"

"hehe , yaudahh maaf nanti gue beliin es krim deh"

"ga perlu"

iel menaikkan alisnya bingung "tumben lo biasanya denger es krim langsung berbinar kek mata kuceng"

"ga minat"

"halah , ohh gue tau pasti udah dibeliin sama cowo jadi jadian ltu kan?"

"lo pikir manusia jadi jadian , kalo iya kenapa? belom dibeliin si tapi ntar gue tagih"

"nyeh ga dianggep lagi gue"

"kebalik ga si?"

"ngga ga si?" ucap iel mengikuti aza

"idih ngikut ngikut"

"ekhm. . jadi udah selesai ni masalah nya?"

"belom si pa , aza masih kesel"

"yailahh masih aja kan gue udah minta maaf"

"minta maaf doang ga bikin mood gue balik , lo pikir ga cape nunggin yang ga pasti?"

- eakk eakk

"udah atuh maaf , gue turutin apa yang lo mau deh"

"deal?" aza mengulurkan tangannya sambil tersenyum penuh arti

"yayaya deal" ucap iel malas lalu membalas uluran tangan aza

aza tersenyum penuh kemenangan "oke gue maafin lo"

"Hilih giliran di turutin aja"

"hehe"

"udah udah , dah selesai kan masalah nya? sekarang kalian pergi tidur udah malem besok sekolah"

"siap maa , night pa ma" ucap mereka barengan

"night too sweetie" ucap mama papa

setelah itu mereka bubar dan pergi ke kamarnya masing-masing untuk tidur
________

sedangkan aca setelah pulang ia langsung bersih² lalu sholat dan makan malam hampir sama dengan apa yang dilakukan aza

Saat ini ia sedang dikamar , berbaring ria sambil bermain handphone 

ia sedang chatan dengan geng geng nya itu
            

setelahnya aca mematikan ponselnya lalu ia tidur