Di saat Senja ingin berlabuh
di situ ku duduk di penjuru pintu
melihat indahnya jingga mewarna senja
yang bakal memanggil sang bulan berkaryaHati ku seakan remuk
mengenang kepahitan silam yang memburuk
kian ku simpan menjadi derita
hanya tuhan bisa mentafsir lara .Oh tuhan ,
mengapa takdirku malang
di pisah orang tersayangaku seakan buntu kerinduaan

ANDA SEDANG MEMBACA
Bicara Puisi Dibalik Rintik
Poetry[ DITULIS ] JUMAAT 27 OGOS 2021 . Suara kepiluaan ini memanggil ku menukilkan perasaan yang terpendam dan entah kemana harus ku lemparkan luahan ini. Terima kasih buat insan yang memerhati puisi ini meski penukilnya bukanlah insan yang berkemampuan...