Di hari itu
di mana rintik sekali lagi berlagu
tak seperti dulu , di temani bulir bulir air mata yang ingin merindu
namun buih air mata suda tak sudi menemani kuaku semakin percaya cerita di samping apa tuhan cerita
aku suda tiba di mana dunia ku bakal menyinar
di saat ini tak ada lagi kenangan itu yang pernah ku gendong hingga aku sendiri di tindisi
di sini aku sudah tenang ..
tak ada lagi sosok mu yang selalu membuka titik mata ku di kala ingin ku pejam kan matatak ada lagi jemari manis mu itu menggenggam erat tangan suci ku
apa ini yang kau mahukan ? ( perpisahan )
derita itu tak lama .. kini aku sudah bebas dari jerat penderitaan kisah silam
terima kasih tuhan atas kekuatan ini
YOU ARE READING
Bicara Puisi Dibalik Rintik
Poesia[ DITULIS ] JUMAAT 27 OGOS 2021 . Suara kepiluaan ini memanggil ku menukilkan perasaan yang terpendam dan entah kemana harus ku lemparkan luahan ini. Terima kasih buat insan yang memerhati puisi ini meski penukilnya bukanlah insan yang berkemampuan...