Makin hari kian pudar
segalanya memudar pelan pelan
seakan tuhan memberi petunjuk yang bisa ku jejaki ke masa cerah kuaku sendiri tak mengerti apa ini
semuanya kian terubati namun masih ada cebisan nanah kesakitan itu di hati
namun seakan jiwa suda hidup kembalidia membicarakan bait bait kehidupan baharu ku
memberi kan semangat tiap dengupan jantung ku yang seakan lemah di tindis derita ..netra ku juga turut terbuka dari butanya
binar binar ku mewarna semula potrait lama kehidupan ku yang mononamun lagi tak sudah minda kumal di mamah buntu ku
aku seakan lahir semula di dunia ini membawa obligasi hidup yang baharu
sudah bisa bibir ku membuah kata kata baharu
kaki ku kian melangkah meninggal titi penderitaan yang panas dan jelek itu ..
YOU ARE READING
Bicara Puisi Dibalik Rintik
Poetry[ DITULIS ] JUMAAT 27 OGOS 2021 . Suara kepiluaan ini memanggil ku menukilkan perasaan yang terpendam dan entah kemana harus ku lemparkan luahan ini. Terima kasih buat insan yang memerhati puisi ini meski penukilnya bukanlah insan yang berkemampuan...