bagaimana

155 21 0
                                    

Seru suara klakson ditengah kota yang padat ini, ditambah cuaca yang cukup panas membuat keringat menetes dari kening wanita berkulit putih itu. Walaupun kaca bus sudah dibuka, namun tetap saja angin yang masuk tidak dapat mengalahkan panasnya hawa yang masuk kedalam bus. Entah apa yang akan terjadi nanti ditempat interview Dahyun tapi ia tetap bersikukuh untuk dapat mengikuti interview tersebut karena tidak mau mengecewakan orangtuanya apalagi ini gara-gara kecerobohan nya sendiri.
Setelah perjalanan kurang lebih 10 menit mengendarai bus, akhirnya dia sampai digedung tempat ia akan melakukan interview. Gedung dengan 25 lantai, begitu tingginya membuat Dahyun terpukau dan tidak sadar mulutnya menganga 😂.
Yang dipikirkan Dahyun saat ini hanya, apakah dia bisa masuk ke gedung ini dengan pakaian yang lumayan lusuh akibat insiden tadi.

DAHYUN POV
Begitu aku turun dari bus begitu kagum aku melihat gedung yang cukup tinggi ini, apakah aku bisa bekerja disini, ah bisa masuk untuk interview saja sudah cukup senang, apalagi dengan keadaan ku yang berantakan seperti ini.
Ketika aku akan melangkahkan kakiku untuk masuk ke lobi gedung itu tiba tiba ada orang yang menabrak ku dan aku terjatuh bersama dengan dia, apes sekali hari ini bagimu Kim Dahyun.

"Apa kau baik baik saja nona?" Tanya ku karena dia merintih kesakitan

"Kenapa kau berdiri disini, aku harus buru-buru, aish pakaianmu kotor sekali, kenapa bisa masuk ke gedung ini, lebih baik kamu pergi. Kamu membuat hari ku sial saja" ucap yeoja itu.

" Wah maaf nona, tapi nona lah yang menabrakku sambil berlari, setidaknya minta maaf lah bukan malah berbicara buruk begitu tentangku nona" ucapku agak jengkel

" Kamu belum tau siapa aku? Aku hari ini sedang ada jadwal interview, tapi gara gara kamu semuanya jadi berantakan. Ingat kamu tidak bisa masuk sini, karena kamu tidak ada orang dalam, dan lihatlah pakaianmu. Lebih baik kamu sadar diri daripada habis dihina disini. Ka! (Pergi)" bentak yeoja itu.

Karena aku menjadi pusat perhatian ramai orang apalagi aku ada dilobi, wah rasanya aku ingin memaki dia, tapi aku tau ini tidak baik. Jika aku melawan, masalah tidak akan selesai, lebih baik aku diam. Aku rasa yang dia ucapkan ada benarnya juga, dengan keadaan lusuh seperti ini pastilah tidak akan bisa lolos interview. Jadi aku memutuskan untuk pergi dari gedung itu. Mungkin ini belum rezeki ku, tapi tak apa besok aku bisa mencoba mencari tempat lainnya lagi.
DAHYUN POV END

Tanpa disadari ada sepasang mata yang menyaksikan perdebatan sengit itu, dia hanya tersenyum dan mengangguk. Dan dia mengikuti Dahyun yang keluar dari gedung itu secara perlahan, agar Dahyun tidak menyadarinya. Tapi kalian tau kan Dahyun sangat peka terhadap kamera, apalagi dengan gerak gerik orang yang memperhatikan nya. Dengan cepat Dahyun berjalan, dia tidak berlari karena lutut dia masih merasakan nyeri, dan ternyata ada darah yang keluar dari lututnya, wah benar benar hari yang sulit bagi Dahyun. Setelah dirasa aman, Dahyun memasuki sebuah toko untuk membeli eskrim, mungkin eskrim bisa meredakan amarahnya sedikit. Setelah sudah membayar dia keluar dan duduk ditempat yang disediakan di toko itu. Cuacanya sangat cocok untuk makan eskrim kan hehe.
Baru Dahyun menggigit eskrim betapa terkejutnya dia bahwa ada seseorang yang menepuk pundaknya.
Karena Dahyun juga bisa bela diri, akhirnya dengan sigap dia memelintir tangan orang itu, dan ternyata dia adalah seorang namja. Penampilannya sangat mencurigakan, namja itu mengenakan masker, topi yang menutupi kepalanya, dan kaos hitam yang agak kebesaran.

DAHYUN POV
Eskrim coklat memang tidak ada tandingannya, benar benar enak dan menyegarkan kembali hari ku yang suram ini. Eskrim dengan cup kecil ini baru saja ku buka, eh tidak lupa aku jilat bagian penutupnya karena itu menyisakan coklat yang juga merupakan isi dari eskrim itu, aku tidak suka membuang makanan, itu mubazir. Baru aku mulai memasukkan eskrim ke mulutku, tiba-tiba ada yang menyentuh pundak ku, tanpa berpikir panjang aku yakin ini pasti orang jahat yang mengikuti dari tadi, langsung saja aku memutar badanku dan ku plintir tangannya karena aku juga ikut bela diri makanya tenagaku cukup besar dan namja itu merintih kesakitan karena tangannya merasa seperti akan patah.
Wah wajahnya tertutup masker saja masih keliatan tampan, walau hanya dari matanya ujarku dalam hati. Eh tidak pasti aku terhipnotis, buang fikiranmu itu Lee Dahyun.

"Siapa kamu? Mau apa kamu mengikuti ku daritadi? Apa kamu copet?" Ujarku beruntun

" Lepaskan dulu tanganku nona, ini sangat sakit" ucap namja itu

" Baiklah, tapi jangan kabur" setelah itu aku melepaskannya, tidak melepaskan sepenuhnya Hanya melonggar kan genggamanku saja

" Jelaskan apa tujuanmu mengikuti daritadi'

" Wah kau hebat, bagaimana kau tau aku mengikuti mu dari tadi nona, aku benar benar takjub" ucap namja itu.

" Ya aku bisa melihat sekitar hanya dengan insting ku yang cukup tajam, jadi kalau ada yang mencurigakan aku bisa langsung mengetahui nya, sudah jangan mengalihkan pembicaraan, mau apa kamu mengikuti ku?" Ketusku.

" Arraseo, begini nona, apakah kau membutuhkan pekerjaan? Aku sedang membutuhkan seseorang untuk bekerja denganku," ucap namja itu

" Hei hei, aku bahkan belum tau siapa namamu, kamu pun belum tau siapa aku, dan kenapa kamu bisa tau aku butuh pekerjaan? " Tanyaku heran

"Maaf, perkenalkan nama ku Jungkook, Jeon Jungkook, aku tidak sengaja tadi melihatmu di lobi gedung itu sedang berselisih paham dengan seseorang, tapi aku tau dia begitu cerobah dan kau malah diam saja tidak membela diri, makanya aku penasaran dan aku mengikutimu Sampai disini" ujarnya panjang lebar

" Jungkook? Aku seperti pernah mendengarnya, tapi entalah dimana, lalu kenapa kamu mempercayai aku bahwa aku bisa berkerja denganmu, bekerja sebagai apa saja aku belum tau" jawabku

" Ya aku adalah seorang idol, dan sangat terkenal (pede banget Jungkook ya), aku ingin kamu bekerja sebagai penjaga ku kemanapun aku berada, karena pertama kamu jago beladiri, kedua kamu bisa sangat waspada, Serta kamu seorang yeoja, jadi aku bisa berbagi cerita juga denganmu, tidak dengan hanya sesama laki laki saja. Eh aku belum tau siapa namamu?"

" Namaku, Dahyun. Lee Dahyun. " Ucapku sambil menjabat tangan Jungkook.

" Baiklah, ini kartu namaku, jika kamu sudah memikirkannya kamu bisa langsung menghubungiku dan bisa bekerja denganku secepatnya, aku tidak punya banyak waktu dan aku harus segera pergi, sampai jumpa..." Ujarnya sambil berlari menuju jalan raya dan ternyata dia langsung menaiki Van nya.

Wah dia benar benar idol, tapi boygrub mana? Ah aku kudet sekali, aku sampai tak tau siapa saja musisi negeri sendiri.
Bagaimana ini aku terima atau tidak, tapi ini sangat jauh dari ijazah ku. Aku lulusan administrasi bisnis, tapi bekerja sebagai bodyguard? Ah yang benar saja Lee Dahyun. Tapi jika tidak aku terima, aku harus mencari pekerjaan dimana lagi ya Tuhan...
Aku tidak boleh memberi tahu orang rumah dulu tentang ini semua, aku tau pasti Appa eomma akan menyuruh aku menikah saja.
DAHYUN POV END

Setelah namja itu pergi, Dahyun tak bergeming dari tempatnya duduk menikmati eskrim yang sudah mencair karena lama tidak disentuh. Dia terus memikirkan apa yang harus dia lakukan, mungkin kah dia menerimanya atau kebalikannya, entahlah untuk saat ini yang dia harus pikirkan adalah, ketika nanti Sampai dirumah apa yang mau ia katakan pada eommanya tentang ia gagal interview,
Apakah ia harus jujur atau berbohong?
Akhirnya ia pulang dengan berjalan kaki, walupun jaraknya cukup jauh kurang lebih 2km itu akan lebih baik sambil memikirkan apa yang akan ia katakan pada orang rumah. Cuaca panas bahkan tak terasa panas untuk kedaannya saat ini. Lututnya sudah ia obati dan ditutupi plaster bening agar tidak terlalu terlihat eommanya, pasti ia akan mengkhawatirkan Dahyun, walaupun ia anak sulung tapi ia juga putri satu satunya dikeluarga itu. Beruntungnya Dahyun mempunyai keluarga yang sangat menyayanginya, walaupun ia masih sering membuat onar apalagi jika bersama adiknya Hyunjin.

BAGAIMANA? JUNGKOOK SUDAH BERTEMU DAHYUN? AKANKAH DAHYUN MENERIMA PEKERJAAN ITU? DAN APA DAHYUN AKAN JUJUR TERHADAP ORANGTUANYA TENTANG HARINYA YANG SANGAT KURANG BERUNTUNG ITU?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA TEMAN TEMAN...

love idol (VHyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang