"SIAPA YANG BABI???"
Gue menoleh kebelakang, dan....
Jengg jenggggggg pria tinggi dengan kumis yang sangat horizontal itu.PAK MURTOPO
Guru BP yang paling porongos gaadaa obat,Gue menelan ludah dengan susah payah.
"SIAPA YANG BABI HAH?" Tanya nya lagi.
"Maksud saya itu babi yang ada di yutub pak, tadi saya lagi nonton Yutub, trus ada babi yang jail di Vidio itu, kan sialan pak dia udah babi, jail lagi kan" jawab gue asal asalan.
"TAPI JANGAN TERIAK-TERIAK BILANG BABINYA" teriak pak mur.
"Lah anjir lu yang teriak-teriak dari tadi heh" ucap gue dengan lantangnya dalam hati.
"Iya pak maaf, soalnya tadi lagi sepi juga disininya pak" jawabku dengan nada selembut pantat bayi.
"Terus kanapa kamu jam pelajaran masih disini bukannya belajar?"
"Mammmpushhhh dah gue.
Apa bilang aja ya tadi si Sigit yang sialan
Atau masa harus bohong lagi.
Perang batin gue"
Tiba-tiba ada sosok yang kayaknya pernah gue liat. Dia bareng 2 temennya berjalan menuju arah sini. Kayaknya abis olahraga deh mereka, soalnya pada pake baju olahraga gitu.
"Duhh gunawan gue nyariin dari tadi juga." Ucap gue so asik ke salah satunya, yang pernah gue ketemu kalo gak salah.
Dia, lebih tepatnya mereka ber 3 terlihat kebingungan.
" Nah jadi pak, Saya tadi mau nyamperin temen-temen saya pak, tadi saya disuruh ibunya Gunawan ini, bilangin ke dia katanya pulang sekolah dia disuruh beliin mangga muda pak, ibunya lagi ngidam katanya, kasian kan pak kalo sampai dia gatau berabe nanti" jawab gue asal sambil mendramatisir.
"Fathan sejak kapan nama kamu jadi Gunawan, bapak rasa nama kamu tidak ada unsur ke Gunawan gunawanan" jawab pak mur.
"Anjir lah anjirrrr"batinku.
Sialan, mereka ber 3 terlihat menahan tawa.
"Lah bapak gatau ya dia pas kecil disebut Gunawan pak sama keluarga saya, karena dia dulunya itu gundul dan menawan pak" ucap gue sambil tertawa dibuat-buat.
3 orang itu ngakkak seketika, dan pak nur ikut tertawa.
"Duh bapak baru tau loh, jadi kamu kenal betul sama keluarga dia?" Tanya pak mur.
"Iya lah pak, tiap hari libur sekolah dia main kerumah saya, malahan dari pagi, sampai makan dan tidur di rumah saya, pokonya keluarga saya udah nganggep dia kayak anaknya sendiri aja pak" jawabku melanjutkan drama.
"Yaudah yaudahh, kalau udah cepat kembali ke kelas ya" Jawab pak mur, lalu dia berlalu meninggalkan kami.
Aku menarik napas lega.
"njirrr kocak paraghhh" celetuk salah satu dari mereka sambil ngakak.
"Gundul dan menawan wkwkwkwwk" ngakak yang satunya lagi.
Gue malu parahhhh, ingin rasanya menghilang aja seketika.
Gue nengok kiri kanan berasa aman karena mereka masih pada ketawa buru-buru gue lari sekencang-kencangnya
Gilaaa hilaaaaaaaa ini malu bangettt sumpahhh parahhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Menthem'
Teen FictionMOHON MAAF UNTUK TYPO DAN PENULISAN YANG TIDAK RAPIH. MOHON BERKOMENTAR YANG BERSIFAT MEMBANGUN DAN MARI SALING MENGHARGAI 🤗❤️ "Aku ingin menjadi jantungmu dan berhenti semauku, agar kamu tau rasanya hampir mati ditikam patah hati." _ssa "Jan...