Bel pulang pun berbunyi dengan lantangnya.
Bu Seli yang mengajar bahasa Indonesia di kelas kamipun mengakhiri pembelajaran nya."Pulang bareng sigit kagak sa?" Tanya gomel.
"Gak tau dia gadaa kabar dari tdi" jawabku sambil memasukan buku ke dalam tas.
" Mntbbb akhirnya gue ada kesempatan juga" celetuk Sahal.
"Hal lu mau gue sentil tu ginjal lu"jawab gue tersenyum sinis.
"Yaampun ginjal gue geli di sentil elu mah" jawab Sahal tertawa kecil.
"Ke rumah gue yuuu semuanyaaaa" ucap gomel menatap kami dengan berbinar-binar.
"Gasssskuyyyy" jawab Angga dan Aurel antusias.
"Jodomah gitu yahhh ehemm" celetuk Naufal.
"Lu apaan sii ngikut aeee" nyolot Aurel menatap angga.
"Gaaa deng gausah ge er" jawab Angga menjulingkan matanya meledek.
"Jah lu ikut gaaa" sahut gomel kemudian.
" Gue pengen banget,cuma gue ada urusan" jawab Ijah terlihat sedih.
"Yahhhh lu mah gak asikk ahh" jawab Aurel.
"Gue juga gabisa ikut, gue maen futsal pulang sklh"ucap Yopi.
"Sorry yah" lanjutnya.
"Yahhh pada gak seru ahh" jawab gomel.
"Sa lu ikuttt ah ga seru kalo cuma kaum otak miring ini" ucap gomel.
"Gue tau gue yang paling waras tapii please jangan bilang gitu,gue ga enak sama makhluk makhluk seperti kalian" tawaku berhamburan sendiri sedangkan mereka menatapku datar.
"Bacott bangett" jawab mereka.
"Gue mana mau Dateng kalo gaadaaa elu"seru Sahal sambil tersenyum menggoda.
"Lu ikut aja mendingan,pulangnya bareng si naufal kan searah" jawab Ijah.
"Gue duluan yaa guys"lanjutnya sambil meninggalkan kelas.
"Yaudah dehh ayooo" jawabku antusias.
Lalu akupun mengirim pesan pada Sigit bahwa aku pergi bersama teman-teman ku, namun what'sApp nya ckls 1.
Sesampainya di rumah gomel kami di sambut hangat oleh Bu tiara,wanita yg masih cukup muda dengan penampilan pulang kerjanya.beliau mamahnya gomel.
Kami menyalami mamah gomel bergantian.
"Loh mamah udaah pulang" tanya gomel.
"Iyaa mumpung kerjaan udah beres makanya mamah cepet pulang" jawabnya sambil memeluk gomel.
"Yaampunnnn Yoo semuanyaa duduk dulu" ucap gomel.melepas pelukannya.
Kamipun duduk dan di suguhi beranekaragam makanan.
Semua masih diam menatap heran pada gomel yang membawa makanan sebanyak ini."Lu buka indoapril ya sekarang" celetuk Angga.
"Lu baru sundatan ya, kok banyak makanan sihh" lanjut Sahal.
" Emang kalo abis sundatan banyak makanan yaa"tanya aurel.
"Yaa iyaa lahhh gue juga pas kecil anjir banyak banget makanan sama duid pas abis sunat" jawab sahal
"Gomel jangan bilang lu baru jadi laki-laki, dan baru sundatan sekarang" jawab Naufal sambil menyelidiki muka gomel yang terlihat kebingungan.
"Yaudahh nanti angga,sahal, sama naufal sunat lagii yaa kan lumayan tuhhh banyak makanan sama duid,nanti bagi-bagi kitaaa" jawabku menatap mereka berbinar-binar,
KAMU SEDANG MEMBACA
Menthem'
Ficção AdolescenteMOHON MAAF UNTUK TYPO DAN PENULISAN YANG TIDAK RAPIH. MOHON BERKOMENTAR YANG BERSIFAT MEMBANGUN DAN MARI SALING MENGHARGAI 🤗❤️ "Aku ingin menjadi jantungmu dan berhenti semauku, agar kamu tau rasanya hampir mati ditikam patah hati." _ssa "Jan...