❈Pacar?❈

7 3 0
                                    

Happy Reading ya

Call me Faa~!

❈•

[ML.ML]

"

Emang lo siapa Alletha hah"Tanya Vino dengan nada suara yang meninggi

"Gua pacarnya Alletha Zavira Anderson"Ucap Vano dengan lantangnya dan tanpa beban hidup

Hah... Itulah yang terdengar dari semua siswa siswi yang berada kelas sejak tadi yang terkejut termasuk gua setelah Vano bilang gua pacarnya what gila si Vano bener bener gila.

"Gak mungkin, sejak kapan lo jadian sama Alletha hah, Ta.. Geo bohong kan"Tanya Vino tak percaya

"K-kalau iya kenapa? bukan urusan lo lagi kan"Ucapku terbata ya harus bilang apa, ini jalan supaya Vino berhenti ngajak gua balikan lagi, ada gunanya juga si ketua kelas

"Pasti kalian selingkuh kan, udahlah Nathan balikan sama gua aja"Ucap Ella dengan percaya dirinya bilang gua selingkuh, hello bukannya lo yang selingkuh

"Sembarangan lo ngomong Ella, gua gak selingkuh, bukannya lo yang selingkuh"Tegasku

Lalu Vino pergi begitu saja meninggalkan semua orang yang ada di kelas, disusul Ella yang mengejar Vino dengan keadaan masih sedikit basah akibat jus mangga yang di tumpahkan oleh Melisa.

"Udah selesai kan, sekarang semua keluar dari kelas, dan masuk ke kelas kalian masing-masing"Perintah Vano

Lalu Kringg...kring bel pertanda bahwa sekolah telah usai yang membuat semua siswa siswi berhamburan keluar kelas menuju ke kelas mereka masing-masing untuk mengambil tas mereka yang tertinggal di kelas.

"Makasih Van"Ucapku

"Untuk?"Tanyanya yang sok gak tau apa yang ia bilang tadi

"Yaelah kayak gak tau aja, yang lo bilang tadi"Tegasku, bilang aja sama sama udah gitu aja apa susahnya

"Ouh itu, lagian debat di kelas, untung guru yang rapat gak datang ke sini, kalau datang gua pasti yang kena marah, gua tadi bilang gitu cuma karena si mantan lo itu ribut di kelas dua kali gak kelar kelar kalau gua gak bilang kayak tadi gak bakal selesai urusan lo, gak usah berharap gua bilang kalau gua bakal bilang kayak gitu sama lo"Ucap Vano santai

"Dih siapa juga yang berharap dasar, kalau gitu yok pulang Del, Sa"Ajak ku

"Eh-eh tunggu dulu,main pulang aja"Panggil Vano

"Apaan lagi sih, kan gua udah ucapin makasih, masih kurang?"Tanyaku, lama lama ngeselin juga nih orang

"Gua mau bilang besok pagi lo ikut piket, liat tuh seisi kelas kotor, baru juga di bersihin langsung kotor gara gara lo"Suruh nya

"Iya gua bakal beresin besok"

"Asik besok Alletha piket"Seru Melisa dan Adel kegirangan

"Lah bukannya bilang sabar, malah seneng kalian"Ucapku tak percaya dengan sikap kedua sahabatku ini, berbeda dari yang lain

"Ya pasti seneng lah, kan besok kita piket, kan seru kalau ada yang tolongin kita piket"Ucap Melisa

"Astaga pantes seneng liat gua besok piket, ternyata besok kalian piket"

"Kalian mau nginep di kelas, yaudah gua tutup nih"Ucap Vano dari depan pintu hendak menutup kelas

Sejak kapan si Vano disitu, perasaan tadi di samping gua, udahlah

My LIFE | Masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang